TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah warga dekat rumah Ma'ruf Amin, Wakil Presiden RI terpilih, mempunyai harapan kepada mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia tersebut. Salah satunya Ahmad Ngatmin Rosidi, tukang bakso di Jalan Lorong 27 RT 7/RW8 Kelurahan/Kecamatan Koja, Jakarta Utara.
Pria berusia 43 tahun itu berharap tetangganya itu bisa menangkal paham radikal dan mensejahterakan seluruh umat beragama. "Bukan hanya orang Islam, tapi semua umat beragama, baik dari Kristen, Hindu, Budha dan lainnya juga harus ikut merasa disejahterakan," kata Rosidi di warung baksonya yang hanya berjarak 15 meter dari kediaman Ma'ruf hari ini, Jumat, 28 Juni 2019.
Baca: Selepas Munajat 212, Ma'ruf Amin Tegur MUI DKI Jakarta
Menurut dia, sebagai ulama sekaligus wakil presiden, Ma'ruf Amin mempunyai peran besar untuk menangkal baik paham radikal dari kelompok Negara Islam Irak Suriah (ISIS) maupun organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), yang sudah dibubarkan. Rosidi pun menilai Ma'ruf baik, ramah, dan tidak diragukan ilmu agamanya. Bahkan, Ma'ruf Amin banyak dicontoh oleh masyarakat. "Terutama kesederhanaannya."
Tetangga Maruf lainnya, Nani Hastuti (50), menyatakan senang dan terharu mendengar tetangganya menjadi Wakil Presiden RI. "Sedihnya, jadi jarang bertemu," ucapnya.
Baca Juga:
Baca: Tak Didukung Ma'ruf Amin Jadi Capres, Ini Komentar Anies
Nani mengungkapkan bahwa Ma'ruf adalah ulama yang dekat dengan masyarakat, tidak sombong, atau gila harta. Dia menunjuk kediaman Ma'ruf Amin yang sederhana dan sekaligus dijadikan tempat pengajian. "Tokoh yang punya jabatan tapi senang tinggal di kampung seperti ini," ujar Nani.
IMAM HAMDI