TEMPO.CO, Jakarta - Ketua RT 7/RW 8 Kelurahan/Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Malawi Makhraj, berharap dilakukamn penataan perkampungan di wilayahnya, Jalan Lorong 27. Permintaan itu menyusul putusan Mahkamah Konstitusi yang menbuat KH Ma'ruf Amin bakal dilantik menjadi Wakil Presiden RI, yang juga warga Jalan Lorong 27.
"Kalau ditata akan lebih baik karena perkampungan ini kan menjadi rumah Wakil Presiden Indonesia," kata Malawi di Jalan Lowong 27 pada Jumat, 28 Juni 2019.
Baca: Tak Didukung Ma'ruf Amin Jadi Capres, Ini Komentar Anies
Ia menjelaskan rumah Ma'ruf Amin berdiri di perkampungan yang padat penduduk dan berdekatan dengan Pasar Tumpah Sindang, Jalan Lorong L. Pasar tumpah yang buka pada pukul 05.00-12.00 WIB itu hanya 15 meter dari rumah Ma'ruf Amin.
"Bahkan, depan rumah Pak Kiai sering menjadi tempat parkir warga yang ke pasar. Jadi harus ditata lagi," ujar Malawi.
Jika nantinya ada penataan perkampungan, Malawi berharap pemerintah tidak menggusur pasar yang sudah ada sejak puluhan tahun tersebut. "Keberadaan pasar tetap dibutuhkan warga. Hanya kami berharap ditata lebih baik."
Banyak juga warga setempat yang ingin Ma'ruf sering mengunjungi masyarakat Jalan Lorong 27 meski nantinya mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia tersebut tinggal di Rumah Dinas Wakil Presiden.
Masyarakat setempat merasa ada kedekatan dengan Ma'ruf Amin yang sudah puluhan tahun tinggal di sana. "Saya juga yakin Pak Kiai akan sering ke rumahnya di sini. Waktu jadi ketua MUI saja tinggalnya tetap di rumah itu," ujar Malawi.
IMAM HAMDI