Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siswa Berprestasi Tersingkir PPDB, Ortu: Pak Jokowi Harus Tahu

image-gnews
Suasana Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Kabupaten Tangerang di Curug. Sejumlah orang tua siswa protes karena anaknya tak bisa masuk sekolah tersebut. TEMPO/Ayu Cipta
Suasana Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Kabupaten Tangerang di Curug. Sejumlah orang tua siswa protes karena anaknya tak bisa masuk sekolah tersebut. TEMPO/Ayu Cipta
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang - Sedikitnya ada 10 siswa yang tersingkir dari seleksi masuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Kabupaten Tangerang, Curug.

Mereka adalah siswa berprestasi dari jalur nonakademik. Rata-rata adalah juara tingkat kabupaten dan provinsi di bidang seni dan olahraga. Bahkan ada yang juara tingkat internasional.

Baca: Dugaan Kecurangan PPDB, Ombudsman Panggil Kepala SMKN 1 Panongan

Diantara siswa yang tersingkir itu adalah Taura Dwi Rizki Ilhami, 15 tahun. Taura adalah peraih juara 1 karate tingkat provinsi yang merupakan anak laki-laki Baya Panggiulan Hatta, warga Kecamatan Panongan.

Hatta mengatakan rumahnya di Panongan jika diukur dengan sistem zonasi tidak menguntungkan karena tidak ada SMAN terdekat di kecamatan itu. "Jarak rumah kami ke sekolah terdekat 4 kilometer ke SMAN 3 Curug, beda kecamatan. Karena itu anak saya mengambil jalur bukan zonasi tetapi prestasi," kata dia kepada Tempo, Rabu, 3 Juli 2019. Di sekolah itu, jarak terjauh yang diterima sekitar 2,1 kilometer. Namun anaknya mental lantaran kuota prestasi hanya lima persen.

Menurut Hatta, sekolah tersebut belum menerapkan perubahan aturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan jalur prestasi 15 persen. "Yang mengecewakan adalah justru ada anak berprestasi namun domisili di Kota Tangerang dan DKI Jakarta artinya jika verivikasi teliti, itu tidak diterima karena zonasi lebih jauh ketimbang domisili kami ke sekolah itu," kata dia.

Sejumlah siswa dan orang tua murid mengantre saat seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMAN 1 Jakarta, Jakarta, Senin, 24 Juni 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat

Ini yang kemudian membuat ia dan sembilan orangtua lain pada Selasa, 1 Juli 2019 menyampaikan protes kepada panitia PPDB SMAN 3 Curug dengan mendatangi sekolah tersebut. "Kami menemukan ada dugaan praktek kecurangan dengan domisili siluman, dengan melampirkan data domisili sekitar sekolah," kata Hatta.

Kemungkinan itu terjadi saat dilihat dengan Google Map, ada penumpukan domisili. "Bisa mereka tinggal di satu tempat yang disewa mendadak," kata Hatta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapula, kata Hatta, modus yang dipakai orangtua dengan menarik garis lurus ke sekolah dari peta. Caranya mengambil jarak terdekat ke sekolah. Menurut dia, jika verifikator di sekolah tidak teliti, zonasi anak- anak ini bisa lolos.

Orangtua lain yang turut protes kuota jalur prestasi adalah D. Susilawati, warga Pasar Kemis. Anaknya, Raden Muhammad Daffa merupakan alumni SMPN 1 Pasar Kemis yang berprestasi juara pertama dalam kejuaraan Taekwondo International Invitation Bandung dan Kapolri Cup. "Anak kami membawa nama baik Kabupaten Tangerang dikancah internasional tapi hasilnya nihil," ujarnya.

Baca: Dinas Pendidikan Banten Sebut Orang Tua Harus Maklumi Proses PPDB

Hatta pun tak mampu menjawab pertanyaan Taura yang tidak masuk dari jalur prestasi nonakademik. "Jadi ayah, yang saya raih ini artinya apa?" kata dia mengutip pertanyaan anaknya. Apalagi dari segi nilai, anaknya meraih hasil ujian nasional 320.

Pihak sekolah pun tidak ada yang menemui orangtua siswa yang berdatangan ke sekolah itu. Panitia PPDB inti tak bisa ditemui, apalagi kepala sekolah. Bahkan, orangtua yang kemudian mengadu ke Dinas Provinsi Banten di Serang menelan pil pahit. Mereka gagal bertemu Kepala Dinas Pendidikan. E Kosasih Samanhudi.

"Hari ini kami melapor ke Ombudsman, kami akan menuntut keadilan kalau perlu sampai ke meja hijau, dan lapor Presiden Jokowi," kata Hatta.

Tempo menghubungi Kepala SMAN 3 Kabupaten Tangerang Dedi Hidayat tetapi tidak aktif. Sementara itu, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Banten Bambang P Sumo menyilakan orangtua melaporkan masalah itu ke lembaganya di Serang.

Para orangtua akan menuntut Dinas Pendidikan Provinsi Banten yang tidak mengakomodir 15 persen jalur prestasi dalam PPDB yang tidak diterapkan di sekolah tersebut. "Ini tidak adil dan merugikan," kata Hatta mewakili 9 orang orangtua lainnya."Pak Jokowi dan Pak Menteri harus tahu".

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

2 jam lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (dua kanan) berbincang-bincang dengan eks perdana menteri Inggris Tony Blair (tengah) di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Jumat 19 April 2024. ANTARA/HO-Biro Humas Setjen Kemhan RI.
Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Tony Blair dan Prabowo Subianto berdiskusi membahas isu-isu global dan strategi untuk mewujudkan visi Indonesia menjadi negara maju


Masinton Bilang Megawati Tidak Perlu Bertemu Jokowi

3 jam lalu

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Masinton Pasaribu di kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa, 8 Oktober 2019. TEMPO/Andita Rahma
Masinton Bilang Megawati Tidak Perlu Bertemu Jokowi

Masinton Pasaribu mengatakan Megawati Soekarnoputri tidak perlu bertemu Presiden Joko Widodo karena telah menodai konstitusi dan demokrasi.


Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

3 jam lalu

Pergerakan Rupiah terhadap Dolar AS 6-15 April 2024. (Google.com)
Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.


Usai Jokowi dan Prabowo, Tony Blair Temui Airlangga Bahas Geopolitik hingga Transisi Energi

11 jam lalu

Mantan Perdana Menteri (PM) Inggris Tony Blair mendatangi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat, 21 Juli 2023. Pertemuan yang dilakukan secara tertutup itu membahas perkembangan kemajuan teknologi Artificial intelligence atau AI untuk merevolusi sistem birokrasi pemerintahan hingga dukungan terhadap pembangungan IKN. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Usai Jokowi dan Prabowo, Tony Blair Temui Airlangga Bahas Geopolitik hingga Transisi Energi

Tony Blair menemui Airlangga Hartarto membahas isu geopolitik, transisi energi, hingga inklusivitas keuangan.


Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

13 jam lalu

Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima kunjungan eks Perdana Menteri Inggris Tony Blair di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: Dokumentasi Tim Media Prabowo
Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

Prabowo dan Tony Blair mendiskusikan satu kunci pencapaian kemakmuran dan perbaikan kualitas hidup rakyat Indonesia.


Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

17 jam lalu

Sekretaris Pribadi Ibu Negara Iriana, Sendi Ferdiansyah siap maju sebagai Calon Wali Kota Bogor. Foto: Isitimewa
Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

Pilkada 2024 untuk Wali Kota Bogor akan diramaikan ajudan iriana Jokowi, Wakil Wali Kota, dan aktor Jin dan Jun Sahrul Gunawan.


Gibran Berangkat ke Jakarta Hari Ini untuk Bertemu Sejumlah Tokoh

17 jam lalu

Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka menanggapi arahan presiden terpilih Prabowo Subianto yang meminta para pendukung mereka menghentikan aksi unjuk rasa di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Berangkat ke Jakarta Hari Ini untuk Bertemu Sejumlah Tokoh

Gibran berangkat ke Jakarta pada Jumat siang ini. Ia enggan memberitahu akan bertemu siapa saja dan agenda apa yang dibicarakan selama di Jakarta.


Disebut Sering Bohongi PDIP, Gibran: Pak Hasto Bahasanya Meresahkan

18 jam lalu

Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka menanggapi arahan presiden terpilih Prabowo Subianto yang meminta para pendukung mereka menghentikan aksi unjuk rasa di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Disebut Sering Bohongi PDIP, Gibran: Pak Hasto Bahasanya Meresahkan

Gibran menyebut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto selalu memberikan jawaban negatif soal wacana pertemuan Jokowi dan Megawati.


Ngobrol 1 Jam dengan Jokowi, Tony Blair Makelari Investasi Solar Panel UEA di IKN

18 jam lalu

Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 18 April 2024. Blair sebelumnya diminta Jokowi membantu mempromosikan IKN ke dunia internasional. Tony Blair menyebut pemerintah dapat melakukan promosi ke beberapa negara lain seperti pemerintah Persatuan Emirat Arab (PEA) dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT), serta sejumlah perusahaan asing di kawasan Asia untuk berinvestasi di IKN. TEMPO/Subekti.
Ngobrol 1 Jam dengan Jokowi, Tony Blair Makelari Investasi Solar Panel UEA di IKN

Tony Blair memfasilitasi rencana investasi panel surya UAE di IKN.


Jokowi Pimpin Rapat Indonesia Darurat Judi Online, Omset Rp327 Triliun Setahun

19 jam lalu

Ilustrasi judi online.
Jokowi Pimpin Rapat Indonesia Darurat Judi Online, Omset Rp327 Triliun Setahun

Presiden Jokowi memimpin langsung rapat internal Indonesia darurat judi online, yang omsetnya setahun Rp327 triliun hampir 10 persen dari APBN