Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jak Lingko akan Terintegrasi dengan Stasiun MRT dan KRL

image-gnews
Penumpang menempelkan kartu Jak Lingko saat menaiki angkutan kota (angkot) jurusan Tanah Abang-Tawakal di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Rabu, 12 Desember 2018. PT Transjakarta telah mengoperasikan Jak Lingko di kawasan Tanah Abang sejak kemarin. TEMPO/M Taufan Rengganis
Penumpang menempelkan kartu Jak Lingko saat menaiki angkutan kota (angkot) jurusan Tanah Abang-Tawakal di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Rabu, 12 Desember 2018. PT Transjakarta telah mengoperasikan Jak Lingko di kawasan Tanah Abang sejak kemarin. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perluasan program integrasi moda transportasi umum lewat Jak Lingko terus dilakukan. Direktur Operasional PT Transportasi Jakarta Daud Josep mengatakan saat ini pihaknya tengah menyesuaikan rute angkutan umum yang tergabung dengan pengoperasian Moda Raya Terpadu (MRT).

"Jadi Jak Lingko tak lagi sekedar angkot dan Transjakarta, tapi sudah terintegrasi ke MRT dan KRL juga," ujar Daud, Selasa, 2 Juli 2019.

Baca: Empat Operator Bus Ini akan Kerja Sama dengan Jak Lingko

Menurut Daud, operator bus kota yang telah tergabung dengan Jak Lingko tidak keberatan jika rutenya diubah karena kerja sama integrasi didasari dengan skema rupiah per kilometer. Selain itu, Mei lalu, empat rute baru bus kecil Jak Lingko juga mulai dioperasikan.

Ketiga rute itu adalah Stasiun ASEAN- pakubuwono, stasiun ASEAN-Kramat Pela, Stasiun ASEAN-Wijaya, dan Andara-Lenteng Agung. Adapun saat ini total telah ada 16 rute BRT (Bus Rapid Transit), 10 rute bus kecil (angkot), tiga rute lintas koridor dan lima rute Transjabodetabek yang terintegrasi dengan MRT di bawah naungan Jak Lingko.

Daud mengatakan perkembangan rute Jak Lingko juga diikuti peningkatan jumlah penumpang. Ia pun berharap dengan adanya integrasi antar moda yang semakin baik, ke depannya mobilitas warga Jakarta bisa beralih ke transportasi publik. Sehingga kemacetan bisa berkurang.

Baca: Kemacetan Jakarta Turun, Pemprov DKI Klaim Tujuh Inovasi Ini

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta Shafruhan Sinungan menilai Jak Lingko belum optimal. Padahal transportasi yang ada di DKI Jakarta ini sebenarnya sudah cukup lengkap, mulai dari mikrolet, bus Transjakarta, kereta rel listrik (KRL), sampai moda raya terpadu (MRT). "Bahkan tak lama lagi kereta api ringan atau LRT juga akan ikut bergabung dalam jajaran moda transportasi publik DKI," kata dia.

Menurut Shafruhan, rute bus kecil yang tergabung dengan Jak Lingko belum menyentuh kawasan permukiman. "Perlu rerouting untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di permukiman," kata dia. Ia mengusulkan trayeknya diubah menjadi angkutan pengumpul yang masuk ke lingkungan pemukiman warga dengan tujuan akhir di koridor-koridor Transjakarta.

Dalam rerouting, menurut Shafruhan, Transjakarta juga perlu kajian terlebih dulu seperti melihat prediksi mobilitas masyarakat dan waktu padat. Selain itu, implementasi Peratiran Menteri Perhubungan Nomor 29 soal SPM angkutan umum juga perlu diterapkan. "Model angkot yang belum nyaman juga bikin orang belum tertarik," kata dia.

Saat ini, Organda mencatat jumlah bus kecil yang tergabung dengan Jak Lingko baru sekitar tujuh persen. Artinya, dari total 12 ribu unit, baru 800 mikrolet yang teritegrasi.

Berdasarkan pengamatan Tempo, masih banyak masyarakat yang memilih menggunakan ojeg online daripada Jak Lingko. Hal itu terlihat di Stasiun MRT Lebak Bulus dan Stasiun KRL Tanah Abang. Armada bus kecil Jak Lingko tampak banyak kosong padahal penumpang MRT dan KRL ramai di depan stasiun. "Lebih nyaman naik ojek online, langsung sampai depan rumah juga," ujar Syarifah, 29 tahun saat ditemui Tempo di depan Stasiun MRT Lebak Bulus.

Alif Rahman, 43 tahun, salah satu supir angkot Jak Lingko juga mengaku kerap kesulitan mendapat penumpang. "Bingung juga, ngetem enggak boleh tapi bagaimana cari penumpangnya. Kalau jalan terus, enggak ada yang naik," kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

1 hari lalu

Proyek MRT Jakarta fase 2A CP202 di Jalan Hayam Wuruk, Taman Sari, Jakarta, Jumat, 23 Februari 2024. Direktur Utama PT MRT Jakarta Tuhiyat menjelaskan, pembangunan CP 202 (Harmoni-Mangga Besar) lebih rendah progresnya dibandingkan proyek CP201 (Bundaran HI-Harmoni) dan CP203 (Mangga Besar-Kota). TEMPO/Subekti.
MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

Proyek MRT senilai Rp 4,2 triliun itu sudah mencapai 33 persen hingga Maret 2024. Sebagian besar pendanaan proyek berasal dari pinjaman Jepang.


KAI Commuter Catat Rekor Baru Jumlah Pengguna KRL di Masa Libur Lebaran 2024, Tembus 31 Ribu Orang

6 hari lalu

VP Corrporate Secretary KAI Commuter Anne Purba memberikan keterangan kepada wartawan tentang kenaikan jumlah pengguna KRL selama musim libur Lebaran 2024 di Stasiun Solo Balapan, Jawa Tengah, Sabtu, 13 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
KAI Commuter Catat Rekor Baru Jumlah Pengguna KRL di Masa Libur Lebaran 2024, Tembus 31 Ribu Orang

"Kami melihat beberapa potensi anak-anak ikut naik KRL."


KRL Anjlok di Dekat WTC Mangga Dua, KAI Commuter Line Masih Lakukan Evakuasi

7 hari lalu

Sebagai pengguna commuter line, Anda perlu mengetahui rute KRL Jabodetabek 2024 terbaru. Berikut ini rute terbaru dan harga tiketnya. Foto: Canva
KRL Anjlok di Dekat WTC Mangga Dua, KAI Commuter Line Masih Lakukan Evakuasi

Rangkaian kereta rel listrik atau KRL anjlok di lintas Stasiun Kampung Bandan-Rajawali tepanya di depan WTC Mangga Dua pada Sabtu pagi.


KAI Commuter Prediksi Jumlah Pengguna KRL Yogya-Solo saat Libur Lebaran 2024 Lebih dari 63 Ribu Orang

8 hari lalu

Sejumlah pengguna Commuter Line Yogyakarta bersiap di dalam KRL untuk keberangkatan dari Stasiun Solo Balapan menuju Yogyakarta, Minggu, 27 Agustus 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
KAI Commuter Prediksi Jumlah Pengguna KRL Yogya-Solo saat Libur Lebaran 2024 Lebih dari 63 Ribu Orang

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba memperkirakan kenaikan jumlah pengguna Commuter Line mencapai puncaknya pada Sabtu, 12 April 2024.


KAI Tambah Perjalanan KRL ke Bandara Soekarno-Hatta dan Kereta Arah Merak

14 hari lalu

Penumpang melintas di Stasiun BNI CIty, Jakarta, Kamis, 28 Juli 2022. PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) akan menjadikan Stasiun BNI City yang sebelumnya hanya melayani penumpang kereta Bandara Soekarno Hatta, sebagai stasiun pemberhentian KRL Commuter Line. ANTARA/Rivan Awal Lingga/
KAI Tambah Perjalanan KRL ke Bandara Soekarno-Hatta dan Kereta Arah Merak

PT KAI menambah perjalanan KRL ke Bandara Soekarno-Hatta dan kereta api arah Merak selama libur Lebaran.


Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

19 hari lalu

Sejumlah calon penumpang memasuki gerbong kereta rel listrik (KRL) Commuter Line Jabodetabek di Stasiun KA Tanah Abang, Jakarta, Rabu, 5 Januari 2022. Kondisi stasiun tersebut terpantau padat penumpang saat jam pulang kerja di tengah kembali ditetapkannya status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 di Jakarta oleh pemerintah. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.


Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

25 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai meninjau Instalasi Jaringan Distribusi Air PAM di Kelurahan Kebon Kosong di Jl. Kemayoran Gempol RW.04 Kel. Kebon Kosong, Selasa, 24 November 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Purnomo mengajak penyandang disabilitas ngabuburit naik Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta


Berbuka Puasa di MRT dan Transjakarta, Begini Aturannya Selama Ramadan

36 hari lalu

Seorang penumpang tidak menggunakan masker saat di dalam kereta MRT di Jakarta, Senin, 12 Juni 2023. Pengguna Mass Rapid Transit atau MRT kini diperbolehkan untuk tidak menggunakan masker. Hal itu diatur dalam Surat Edaran Dinas Perhubungan Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Nomor 26/SE/2023. TEMPO/Tony Hartawan
Berbuka Puasa di MRT dan Transjakarta, Begini Aturannya Selama Ramadan

MRT dan Transjakarta keluarkan aturan selama Ramadan bagi masyarakat yang berbuka puasa saat berada dalam moda transportasi ini.


Kejari Depok Terima SPDP Kasus Pembobolan Kartu Multi Trip KRL

42 hari lalu

Sebagai pengguna commuter line, Anda perlu mengetahui rute KRL Jabodetabek 2024 terbaru. Berikut ini rute terbaru dan harga tiketnya. Foto: Canva
Kejari Depok Terima SPDP Kasus Pembobolan Kartu Multi Trip KRL

Kejari Depok telah menerima resmi SPDP dari penyidik kriminal khusus Polres Metro Depok kasus ilegal akses pembayaran Kereta Commuter Indonesia (KCI).


Terkini Bisnis: Walhi Ingatkan Dampak Negatif Migrasi Penduduk ke IKN, Garuda Masuk InJourney Bulan Depan

42 hari lalu

PLTS IKN 50 MW berdiri di lahan seluas 80 hektare. Total panel surya yang digunakan dalam PLTS tersebut mencapai 21.600 panel surya. ANTARA/HO-PLN
Terkini Bisnis: Walhi Ingatkan Dampak Negatif Migrasi Penduduk ke IKN, Garuda Masuk InJourney Bulan Depan

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) mengingatkan potensi kerusakan lingkungan imbas migrasi penduduk ke Ibu Kota Nusantara (IKN).