TEMPO.CO, Jakarta - Minat warga untuk memiliki rumah DP 0 rupiah atau Solusi Rumah Warga (Samawa) Klapa Village, masih tinggi meski pendaftaran telah ditutup sejak November tahun lalu. Marketing Klapa Village mengatakan masih ada 5-10 orang yang datang per hari untuk menanyakan rumah subsidi ini.
"Yang minat banyak tapi sayangnya unitnya memang terbatas," kata Staf Marketing Apartemen Klapa Village, Putri Yovani saat ditemui di kantor pemasaran, Kamis, 4 Juli 2019.
Baca: Proyek Rumah DP 0 Rupiah Klapa Village Sudah Finishing, Peminat?
Putri menjelaskan bagi warga yang datang untuk bertanya terkait dengan rumah subsidi itu, maka akan diarahkan dengan hunian komersial Klapa Village yang akan segera dibangun. Total di kawasan Klapa Village akan dibangun empat tower hunian vertikal.
"Satu sudah terbangun untuk rumah subsidi pemerintah itu, yang tiga tower lainnya akan dibangun untuk komersial," kata Putri. "Perkiraan pembangunan yang tower komersial akan rampung pada 2020-2021."
David, 39 tahun, datang dengan niat untuk mendaftar agar bisa memiliki hunian subsidi tersebut. Ia tidak tahu jika pendaftaran untuk membeli hunian tersebut telah ditutup sejak 21 November lalu.
Baca: Transjakarta Buka Rute Baru untuk Warga Rumah DP Nol
"Saya minat, tapi sudah ditutup pendaftarannya. Mungkin kalau ada yang lain saya mau," kata David saat ditemui di kantor pemasaran Klapa Village.
Marketing Supervisor Klapa Village, Mira Ferisca, mengatakan saat ini progres pembangunan rumah DP Rp 0 telah lebih dari 80 persen. "Saat ini sudah tahap finishing (penyelesaian) beberapa bagian," kata dia.
Mira menuturkan pemasaran rumah susun sederhana milik sebanyak 780 unit di Tower A Klapa Village telah berakhir sejak November 2018. Masa pendaftaran untuk penjualan rumah DP 0 rupiah itu dimulai pada 1-20 November tahun lalu. "Yang membuka pendaftaran Dinas Perumahan DKI," kata dia.