Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polusi Cahaya Bikin Bintang-bintang Samar di Langit Jakarta

Reporter

image-gnews
Suasana langit di dekat Stadion Gelora Bung Karno yang penuh dengan polusi udara di Jakarta, 27 Juli 2018. Menjelang berlangsungnya Asian Games 2018, masih banyak pekerjaan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membenahi Jakarta. Salah satunya masalah polusi udara. REUTERS/Beawiharta
Suasana langit di dekat Stadion Gelora Bung Karno yang penuh dengan polusi udara di Jakarta, 27 Juli 2018. Menjelang berlangsungnya Asian Games 2018, masih banyak pekerjaan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membenahi Jakarta. Salah satunya masalah polusi udara. REUTERS/Beawiharta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polusi tak hanya membekap Jakarta di sungai-sungai dan udaranya. Polusi juga terjadi di langit Jakarta. Sebagian benda langit telah hilang dari tatapan mata telanjang karena polusi cahaya.

Baca juga: Riset Polusi Udara Jakarta: Jogging Lebih Baik Jam 13-15

Salah seorang yang mengeluhkan hilangnya bintang di langit Jakarta adalah Ronny Syamara, astronom Planetarium Jakarta. Dia mengatakan, beberapa benda langit memang masih bisa diamati, seperti planet, bulan, bintang-bintang terang.

"Tapi untuk yang kategorinya deep sky object, objek-objek yang cukup redup, secara kasat mata sudah susah dilihat," ujar Ronny seperti dikutip dari Antara, Kamis 4 Juli 2019. Dia menambahkan, "Jakarta termasuk cukup parah untuk kualitas cahaya."

Sumber cahaya buatan atau artifisial yang berkontribusi dalam polusi cahaya di Jakarta disebutkannya, antara lain light trespass. Ini adalah istilah untuk cahaya tumpahan yang tanpa sengaja masuk untuk menerangi rumah dan clutter atau cahaya buatan di perkotaan.

Baca juga: Polusi Udara Jakarta, Greenpeace Indonesia: Tak Sehat Sebulan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Lampu taman maupun lampu trotoar yang mengarah ke atas atau tidak memiliki tudung menjadi salah satu penyebab polusi cahaya," kata Ronny menjelaskan.

Ronny menambahkan, baliho dengan penerangan yang mengarah ke atas, juga dapat memperburuk polusi cahaya di Jakarta. Selain itu, sumber cahaya artifisial yang berkontribusi dalam polusi cahaya adalah glare atau cahaya silau yang menimbulkan rasa tidak nyaman pada penglihatan.

Ada juga sky glow atau atau cahaya yang dipancarkan secara langsung ke atmosfer yang membentuk seperti kubah menutupi langit malam. Sky glow ini yang menyebabkan penduduk di perkotaan tidak dapat melihat bintang-bintang di langit malam.

Baca juga: Peraturan Baru Anies, 3,5 Juta Mobil di DKI Wajib Uji Emisi 2020

Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin membenarkan bahwa kota Jakarta, terutama Jakarta Pusat yang menjadi lokasi Planetarium, berlimpah cahaya. "Hanya sekadar planet terang yang bisa terlihat, bintang-bintang hanya sebagian," kata Thomas tentang polusi cahaya di wilayah itu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Jaga Kesehatan Paru-paru yang Dianjurkan Pulmonolog

19 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Wikipedia
Cara Jaga Kesehatan Paru-paru yang Dianjurkan Pulmonolog

Pulmonolog membagi tips untuk menjaga kesehatan paru-paru dan sistem pernapasan sepanjang hayat. Berikut di antaranya.


BRIN: Satelit LAPAN Bantu Proses Komunikasi Wilayah Terlanda Bencana

21 hari lalu

Satelit rakitan dalam negeri bernama LAPAN A2/LAPAN ORARI yang akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Bogor, Jawa Barat, Kamis, 3 September 2015. Peluncurannya sendiri akan dilakukan di pusat antariksa Satish Dhawan, Sriharikota, India. Nantinya, satelit akan dibawa ke orbit dengan ditumpangkan pada roket India bersama satelit penelitian astronomi milik Organisasi Riset Antariksa India. [TEMPO/Subekti; SB2015090312] KOMUNIKA ONLINE
BRIN: Satelit LAPAN Bantu Proses Komunikasi Wilayah Terlanda Bencana

Satelit LAPAN-A2/LAPAN-ORARI merupakan salah satu hasil riset karya anak bangsa yang dikembangkan oleh BRIN.


Greenpeace Sebut Pengurangan Polusi Jakarta Tak Cukup dengan Kendaraan Listrik

59 hari lalu

Foto aerial kondisi polusi udara di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu, 13 Desember 2023. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Rabu, konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) di Jakarta sebesar 41 mikrogram per meter kubik dan berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif karena polusi. ANTARA/Iggoy el Fitra
Greenpeace Sebut Pengurangan Polusi Jakarta Tak Cukup dengan Kendaraan Listrik

Greenpeace merespons pernyataan Menteri BUMN Erick Thohir soal penggunaan kendaraan listrik untuk mengurangi polusi di ibu kota.


Terkini: Abdee Slank Mundur dari Telkom Setelah Dukung Ganjar-Mahfud, Pabrik Chandra Asri Alami Gangguan Bikin Polusi di Cilegon

20 Januari 2024

Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 03, Ganjar-Mahfud menghadiri acara Deklarasi Dukungan SLANK untuk GP & MMD di Jakarta, 20 Januari 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Terkini: Abdee Slank Mundur dari Telkom Setelah Dukung Ganjar-Mahfud, Pabrik Chandra Asri Alami Gangguan Bikin Polusi di Cilegon

Abdi Negara Nurdin atau dikenal sebagai Abdee Slank menyatakan mundur dari jabatan sebagai Komisaris Independen PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.


Norwegia Bakal Batasi Kapal Pesiar mulai 2026

16 Januari 2024

Ilustrasi kapal pesiar. Freepik.com/Chandlervid85
Norwegia Bakal Batasi Kapal Pesiar mulai 2026

Pemerintah Norwegia ingin mengurangi polusi yang disebabkan oleh bahan bakar diesel yang dikeluarkan dari kapal pesiar.


Puncak Hujan Meteor Quadrantid Muncul Besok dan Lusa

2 Januari 2024

Pemandangan lintasan meteor di langit malam selama hujan meteor tahunan Perseid di Taman Nasional Shebenik, di Fushe Stude, Albania, 13 Agustus 2023. REUTERS/Florion Goga
Puncak Hujan Meteor Quadrantid Muncul Besok dan Lusa

Puncak hujan meteor Quadrantid akan terjadi pada 3-4 Januari 2024. Hujan meteor itu berlangsung sejak 26 Desember lalu hingga 14 Januari 2024.


Anies Baswedan Sebut Polusi Udara Jakarta Disebabkan Hembusan Angin, Begini Katanya

13 Desember 2023

Capres nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan menjawab pertanyaan wartawan usai mengikuti debat perdana Pemilu 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2024. Debat perdana tersebut mengangkat topik pemerintahan, hukum HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, serta peningkatan layanan publik dan kerukunan warga. ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Anies Baswedan Sebut Polusi Udara Jakarta Disebabkan Hembusan Angin, Begini Katanya

Anies Baswedan mengatakan saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta telah melakukan pengendalian polusi udara, termasuk elektrifikasi kendaraan umum


Anies Jawab Sindiran Prabowo soal Angin Penyebab Polusi: Bicara Pakai Data

13 Desember 2023

Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto bertanya kepada Capres nomor urut 1 Anies Baswedan saat debat perdana di KPU RI, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Anies Jawab Sindiran Prabowo soal Angin Penyebab Polusi: Bicara Pakai Data

Capres Prabowo Subianto dan Anies Baswedan saling sindir mengenai penyebab polusi udara di Jakarta antara semalam. Begini kronologinya.


Studi: Polusi Lalu Lintas di Jam Sibuk Bisa Bikin Tekanan Darah Naik

2 Desember 2023

Ilustrasi kemacetan lalu lintas di Ciputat, Tangerang Selatan, arah Lebak Bulus, Jakarta Selatan. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Studi: Polusi Lalu Lintas di Jam Sibuk Bisa Bikin Tekanan Darah Naik

Sebuah studi terbaru dari University of Washington mengungkapkan bahwa polusi udara atau asap kendaraan saat lalu lintas padat dapat meningkatkan tekanan darah seseorang naik.


Bukan Digaruk, Ini Cara Redakan Gatal Anjuran Dermatolog

22 November 2023

Ilustrasi kulit gatal (Pixabay.com)
Bukan Digaruk, Ini Cara Redakan Gatal Anjuran Dermatolog

Bukan digaruk, dermatolog menyarankan kompres air dingin pada kulit yang gatal. Apa lagi yang perlu diperhatikan?