Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wawancara Sopir Jak Lingko: Kerja Santai, Pergi ke Bali

image-gnews
Sopir angkutan kota (angkot) jurusan Tanah Abang-Tawakal memasang stiker Jak Lingko di bagian mobilnya saat menunggu penumpang di kawasan Tanah Abang, Jakarta, 12 Desember 2018.  Jak Lingko menunggu di pintu selatan Stasiun Tanah Abang, di bawah Jembatan  Penyeberangan  Multiguna atau skybridge. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sopir angkutan kota (angkot) jurusan Tanah Abang-Tawakal memasang stiker Jak Lingko di bagian mobilnya saat menunggu penumpang di kawasan Tanah Abang, Jakarta, 12 Desember 2018. Jak Lingko menunggu di pintu selatan Stasiun Tanah Abang, di bawah Jembatan Penyeberangan Multiguna atau skybridge. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Togar Situmorang, 53 tahun, sopir angkot Jak Lingko rute Tanah Abang - Kota, mengaku lebih tenang sekarang. Ia membandingkan pengalaman sebelumnya sebagai sopir angkot swasta dengan setelah bergabung Jak Lingko, sebuah program transportasi terintegrasi yang dijalankan Pemerintahan Gubernur Anies Baswedan.

Baca: Jak Lingko Akan Terintegrasi dengan MRT dan KRL 

"Gak lagi mikirin setoran, gak mikirin bensin. Kita santai aja pokoknya, ada atau gak ada penumpang itu tergantung di jalannya bagaimana," kata Togar saat ditemui sedang menunggu penumpang di Stasiun Tanah Abang, Kamis 4 Juli 2019.

Togar mengatakan menerima gaji bulanan sesuai UMR, sekitar Rp 3,9 juta sebagai sopir Jak Lingko. Saat menjadi sopir angkot swasta, Togar mengaku memang pernah mendapat Rp 300-350 ribu per hari. Namun, jumlah penumpang angkot semakin sedikit setiap hari.

"Saya sebenarnya masih punya angkot, tapi gak saya bawa lagi karena gak sanggup," kata bapak empat anak tersebut.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menunjukkan kartu Jak Lingko yang ia gunakan untuk naik MRT Jakarta dan bus Transjakarta di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Senin, 1 April 2019. TEMPO/M Julnis Firmansyah

Selama di Jak Lingko, Togar juga merasakan mendapat perhatian dari pemerintah daerah yang diaku belum pernah didapat sebelumnya. Beberapa yang disebutnya seperti alokasi khusus anak sopir Jak Lingko di PPDB di sekolah negeri. 

Baca: Kemacetan Jakarta Turun, Pemprov DKI Klaim Tujuh Inovasi Ini

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu menerima pengalaman baru berupa pelatihan. Tidak tanggung-tanggung, pelatihan diadakan di Pulau Bali. Itu juga menjadi pengalaman pertamanya menginjakkan kaki di pulau wisata tersebut. "Jadi sekalian liburan," katanya. 

Alom, sopir Jak Lingko rute Tanah Abang - Meruya, mengungkap antusiasme yang sama. Dia menyatakan sangat terbantu oleh gaji bulanan. Pria 40 tahun itu sebelumnya juga merupakan sopir angkot swasta. "Dulu uang sih ada tiap hari, tapi gak tahu ya habis aja gitu," kata dia.

Penumpang bersiap menaiki angkutan kota (angkot) Jak Lingko jurusan Tanah Abang-Tawakal di kawasan Tanah Abang, Jakarta, 12 Desember 2018. Jak Lingko tersebut dapat digunakan oleh masyarakat secara gratis dengan menggunakan kartu Jak Lingko. TEMPO/M Taufan Rengganis

Selain gaji bulanan, Elom mengaku juga mendapat bonus dari operator tempat dia bekerja jika melampaui target kilometer per hari yang ditetapkan. Misalnya, 180 kilometer per hari biasa dipenuhi dengan empat kali memutari rute. "Tapi kalau lima kali muter, kan ada kilometer lebih, lumayanlah," katanya.

Direktur Pelayanan dan Pengembangan PT Transjakarta Achmad Izzul Waro juga mengungkap adanya alokasikan uang pembinaan untuk masing-masing operator. Pemanfaatannya terhadap sopir Jak Lingko, kata Izzul, tergantung operator.

Baca: Empat Operator Bus Ini akan Kerja Sama dengan Jak Lingko

"Ada yang buat pelatihan keterampilan secara periodik dan lain-lain," kata dia sambil menambahkan setiap sopir Jak Lingko mendapat jaminan dari BPJS Kesehatan. "Layaknya karyawan tetap di sebuah perusahaan," kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


MK Gabung Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres dari Anies dan Ganjar

1 jam lalu

Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono saat ditemui di Gedung MK I, Jakarta Pusat pada Selasa, 16 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
MK Gabung Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres dari Anies dan Ganjar

MK memastikan pembacaan putusan sengketa hasil Pilpres yang dimohonkan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud akan digabung pada Senin, 22 April 2024.


Keyakinan Kubu Anies-Prabowo-Ganjar Jelang Putusan Sengketa Pilpres di MK

8 jam lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi Suhartoyo saat memimpin Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sengketa Pemilu 2024 atas permohonan pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) nomor 360/2024 tentang penetapan hasil pemilu di Gedung Mahkamah Kontitusi, Jakarta, Rabu 27 Maret 2024. TEMPO/Subekti.
Keyakinan Kubu Anies-Prabowo-Ganjar Jelang Putusan Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies dan Ganjar optimistis MK yakin akan mengabulkan permohonan mereka. Sementara kubu Prabowo meyakini sebaliknya.


Ketua Tim Hukum Prabowo-Gibran Yakin MK Bakal Tolak Permohonan Kubu Anies dan Ganjar

9 jam lalu

Ketua Tim Pembela Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Yusril Ihza Mahendra, saat ditemui Tempo di Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat, 5 April 2024. Dia memberikan komentar soal keterangan empat menteri dalam sidang lanjutan sengketa pilpres. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Ketua Tim Hukum Prabowo-Gibran Yakin MK Bakal Tolak Permohonan Kubu Anies dan Ganjar

Ketua tim hukum Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra, meyakini Mahkamah Konstitusi akan menolak permohonan kedua kubu Anies-dan kubu Ganjar


Kubu Anies dan Ganjar Optimistis Hakim MK Bakal Kabulkan Permohonannya, Ini Alasannya

11 jam lalu

Ketua Tim Hukum Nasional AMIN Ari Yusuf Amir (tengah) bersama anggotanya saat jeda sidang kedua sengketa Pilpres di Gedung MK, Jakarta Pusat pada Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Kubu Anies dan Ganjar Optimistis Hakim MK Bakal Kabulkan Permohonannya, Ini Alasannya

Tim Anies dan Ganjar optimistis Mahkamah Konstitusi (MK) akan mengabulkan permohonan mereka tiga hari menjepang pembacaan Putusan MK.


Pilkada Jakarta, PKS Sebut Nama Anies Baswedan dan Eks Kapolda Metro Mencuat dari Nonkader

13 jam lalu

Calon presiden, Anies Baswedan, selepas mengunjungi rumah Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Pilkada Jakarta, PKS Sebut Nama Anies Baswedan dan Eks Kapolda Metro Mencuat dari Nonkader

PKS DKI Jakarta mengatakan, Anies Baswedan, salah satu tokoh diluar kader yang diusulkan maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2024


Jejak Pendapat PKS Jelang Pilkada DKI: Mardani Ali Sera Tertinggi Disusul Sohibul Iman dan Khoirudin

13 jam lalu

Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera
Jejak Pendapat PKS Jelang Pilkada DKI: Mardani Ali Sera Tertinggi Disusul Sohibul Iman dan Khoirudin

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, mendapatkan perolehan tertinggi dalam jejak pendapat internal kader PKS Jakarta untuk maju Pilkada DKI


Bambang Widjojanto Beri Respons Banjir Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres di MK

1 hari lalu

Kuasa hukum pemohon capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat mengikuti sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu 3 April 2024. Sidang tersebut beragenda mendengarkan keterangan saksi dan ahli yang dihadirkan oleh termohon yakni KPU membawa satu ahli dan dua saksi fakta, sedangkan Bawaslu membawa satu ahli dan tujuh saksi. TEMPO/Subekti.
Bambang Widjojanto Beri Respons Banjir Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres di MK

Bambang Widjojanto tim hukum Anies-Muhaimin beri respons banjir amicus curiae ke MK dalam sidang sengketa Pilpres 2024.


Ketum Projo Budi Arie Sebut RK akan Maju Pilkada DKI Jika Melawan Anies

2 hari lalu

Wali Kota Bogor Bima Arya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Pendiri Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) Dino Patti Djalal foto bersama saat acara Supermentor dan Farewell Event (perpisahan) untuk Gubernur Anies Baswedan di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Ahad, 2 Oktober 2022. Acara yang mengusung tema Tentang Leadership, Reformasi, & Pengabdian tersebut dihadiri oleh para Duta Besar Negara Sahabat dan tiga narasumber seperti Walikota Bogor Bima Arya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ketum Projo Budi Arie Sebut RK akan Maju Pilkada DKI Jika Melawan Anies

Ketua Umum kelompok relawan Projo Budi Arie Setiadi mengatakan pihaknya akan mendukung semua kandidat yang diusung Koalisi Indonesia Maju di pemilihan kepala daerah (pilkada), termasuk Ridwan Kamil di DKI Jakarta.


Anies dan Ganjar Kompak Bilang Begini soal Amicus Curiae Megawati

2 hari lalu

Anies dan Ganjar Kompak Bilang Begini soal Amicus Curiae Megawati

Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo buka suara soal pengajuan Amicus Curiae oleh Megawati ke MK di sidang sengketa pilpres.


Soroti Tim Anies dan Ganjar, Hotman Paris: Refly Tak Pernah Bersidang, Todung Cuma Konsultan

2 hari lalu

Wakil Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran, Otto Hasibuan (kanan) dan Anggota Tim Pembela Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Hotman Paris Hutapea saat memberikan keterangan di konferensi pers pada jeda sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat pada Jumat, 5 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Soroti Tim Anies dan Ganjar, Hotman Paris: Refly Tak Pernah Bersidang, Todung Cuma Konsultan

Hotman Paris mengatakan, pengacara yang tergabung di dalam Tim Pembela Prabowo-Gibran sudah puluhan tahun berperkara.