Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pencari Suaka, dari Kalideres Bergeser ke Trotoar Kebon Sirih

Reporter

image-gnews
Para pencari suaka beraktivitas di trotoar depan Menara Ravindo, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Rabu, 3 Juli 2019. Para pencari suaka asal Somalia, Sudan dan Afganistan tersebut menetap di trotoar karena tak lagi memiliki uang untuk menyewa tempat tinggal. ANTARA/Galih Pradipta
Para pencari suaka beraktivitas di trotoar depan Menara Ravindo, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Rabu, 3 Juli 2019. Para pencari suaka asal Somalia, Sudan dan Afganistan tersebut menetap di trotoar karena tak lagi memiliki uang untuk menyewa tempat tinggal. ANTARA/Galih Pradipta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lebih kurang 150 orang dari tiga negara yang mencari suaka di Indonesia bergerombol di trotoar Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, pada Jumat, 5 Juli 2019. Warga asal Afganistan, Yaman, Sudan, dan Somalia tersebut belum mendapatkan kepastian perlindungan dari Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi atau United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR).

Sudah 14 hari tidur di trotoar dengan tenda dan tikar yang hampir lusuh, beberapa dari mereka juga menggunakan bekas karung semen untuk tidur dan duduk. Nafsah asal Afganistan, misalnya, mengatakan bahwa para pencari suaka memilih pindah dari penampungan Kalideres, Jakarta Barat, karena sudah dlarang tinggal din sana selain sudah tak memiliki uang. Mereka hanya menunggu belas kasih masyarakat setempat. Para pencari suaka tadi akhirnya menuju Jalan Kebon Sirih, dekat kantor UNHCR.

Baca20 Tahun Reformasi, Cerita Sandyawan Bantu Korban Mencari Suaka

Pria 23 tahun itu menyatakan tidak tahu sampai kapan tinggal di trotoar Kebon Sirih. "Kami menunggu Pemerintah Indonesia bisa memberikan tempat tinggal dan makan, mereka di sini mau tempat tinggal dan mau makan," ujar Nafsah di trotoar Kebon Sirih.

Para pencari suaka di Jalan Kebon Sirih Barat I mengakui sudah hampir empat bulan menunggu kepastian tempat tinggal dan negara yang akan didatangi. Omid (15) bersama kedua orang tua dan satu saudaranya baru empat hari pindah dari Kalideres. Omid mengatakan dia sangat ingin pemerintah Indonesia segera memberikan kepastian, setidaknya untuk tempat tinggal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami orang miskin, negara kami sedang perang, tidak ada lagi tempat tinggal," ujarnya di depan Masjid Ar-Rayyan, Kebon Sirih.

Baca jugaBukan Wagub DKI Lagi, Sandiaga Sebut Nasgor Kebon Sirih Ilegal 

Dari pantauan Tempo sejumlah pencari suaka duduk di trotoar Kebon Sirih. Beberapa dari mereka membawa balita, anak kecil, dan beberapa sudah lansia. Komisioner UNHCR belum bisa di hubungi untuk memastikan kapan para pencari suaka tersebut diberi kepastian tempat tinggal.

MUH HALWI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

16 hari lalu

Jorge Glas. Wikipedia
Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

Meksiko menyambut kembalinya personel kedutaan besarnya dari Ekuador pada Minggu, dua hari setelah mereka disebu pasukan Ekuador


Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

17 hari lalu

Petugas polisi Ekuador berdiri di luar kedutaan Meksiko tempat mereka memindahkan paksa mantan Wakil Presiden Ekuador Jorge Glas di Quito, Ekuador 5 April 2024. REUTERS/Karen Toro
Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.


Nikaragua Putuskan Hubungan dengan Ekuador setelah Penggerebekan di Kedutaan Meksiko

17 hari lalu

Presiden Ekuador Daniel Noboa. REUTERS
Nikaragua Putuskan Hubungan dengan Ekuador setelah Penggerebekan di Kedutaan Meksiko

Nikaragua memutuskan semua hubungan diplomatik dengan Ekuador, setelah polisi secara paksa masuk ke Kedutaan Besar Meksiko


Migran Tewas Gantung Diri Picu Protes Berujung Kerusuhan di Italia

6 Februari 2024

Pusat penahanan migran Ponte Galeria terlihat di dekat Roma, Italia, 6 Mei 2017. Gambar diambil 6 Mei 2017. REUTERS/Steve Scherer
Migran Tewas Gantung Diri Picu Protes Berujung Kerusuhan di Italia

Unjuk rasa di pusat repatriasi bagi migran di Roma, Italia, berubah menjadi kerusuhan setelah


Diduga Cari Suaka, Pengolok Xi Jinping Naik Jet Ski dari Cina ke Korea Selatan

23 Agustus 2023

Sebuah jet ski yang digunakan oleh seorang pria yang diduga melakukan perjalanan ilegal dari Cina ke Korea Selatan pada bulan Agustus. Incheon Coast Guard
Diduga Cari Suaka, Pengolok Xi Jinping Naik Jet Ski dari Cina ke Korea Selatan

Pria yang pernah dipenjara karena mengolok-olok Presiden Xi Jinping mengendarai jet ski sejauh 300 km dengan cadangan lima kontainer bahan bakar.


Jumlah Imigran Gelap yang ke Italia Naik Dua Kali Lipat

17 Agustus 2023

Petugas mengevakuasi jasad seorang warga, setelah kapal bermuatan ratusan imigran gelap pecah di Crotone, Italia, 28 Februari 2023. REUTERS/Remo Casilli
Jumlah Imigran Gelap yang ke Italia Naik Dua Kali Lipat

Italia mencatat ada 89.158 imigran gelap yang tiba di Negara Pizza itu periode Januari sampai Juli 2023 atau naik dua kali lipat


AS Tegaskan Tetap Berupaya Pulangkan Travis King dari Korea Utara

17 Agustus 2023

Prajurit A.S. Travis T. King (mengenakan kemeja hitam dan topi hitam) terlihat dalam gambar ini yang diambil selama tur Area Keamanan Bersama (JSA) yang dikontrol ketat di perbatasan antara kedua Korea, di desa gencatan senjata Panmunjom, Korea Selatan, 18 Juli 2023. Menurut seorang saksi, ia tiba-tiba berlari memasuki wilayah perbatasan Korea Utara saat tur hampir berakhir, dan tidak dapat diberhentikan oleh tentara lainnya yang bertugas. Sarah Leslie/Handout via REUTERS
AS Tegaskan Tetap Berupaya Pulangkan Travis King dari Korea Utara

Amerika Serikat tetap berupaya memulangkan Travis King, tentara AS yang menerobos ke Korea Utara pada Juli


Mantan Komandan Grup Wagner Mengaku Bersalah Terlibat Perkelahian di Bar Oslo

25 April 2023

Anggota Wagner Group yang diduga membelot Andrei Medvedev dan pembelanya Brynjulf Risnes berbicara di pengadilan distrik Oslo, karena Medvedev dituduh berpartisipasi dalam perkelahian di luar pub di pusat Oslo dan kekerasan terhadap polisi 25 April 2023 Gardermoen, Norwegia.  NTB/melalui REUTERS
Mantan Komandan Grup Wagner Mengaku Bersalah Terlibat Perkelahian di Bar Oslo

Jika terbukti bersalah, Andrei Medvedev, mantan komandan Grup Wagner yang mencari suaka di Norwegia, belum tentu akan diusir.


Cari Suaka, Mantan Atlet Hoki Pakistan Tewas dalam Kecelakaan Kapal di Italia

3 Maret 2023

Shahida Raza. Dok.Pakistan Hockey Federation
Cari Suaka, Mantan Atlet Hoki Pakistan Tewas dalam Kecelakaan Kapal di Italia

Mencari masa depan putra difabelnya, mantan atlet hoki Pakistan, Shahida Raza, ikut kapal penyelundup manusia dan hidupnya berakhir di pantai Italia.


Mantan Komandan Grup Wagner: Saya Menyesal Berperang di Ukraina

2 Februari 2023

Andrei Medvedev, mantan komandan kelompok tentara bayaran Wagner Rusia berpose saat wawancara di Oslo, Norwegia, 1 Februari 2023. REUTERS/Janis Laizans
Mantan Komandan Grup Wagner: Saya Menyesal Berperang di Ukraina

Medvedev ingin menyeret pelaku-pelaku kejahatan perang di Grup Wagner diadili.