TEMPO.CO, Bogor - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor menyalurkan 5.000 liter air bersih bagi warga Kelurahan Kedunghalang. Wilayah tersebut selama dua pekan terakhir sumur warga kering sehingga warga kesulitan mendapatkan air untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Kepala Seksi Kadaruratan dan Logistik BPBD Kota Bogor Budi Hendrawan mengatakan pasokan air bersih itu dikirim menggunakan mobil tangki. Sebelum BPBD mengirim bantuan air, kata dia, warga Kedunghalang sebagian mengambil air dari Sungai Ciliwung.
Baca: Kekeringan Landa Bogor, Bupati Antisipasi Potensi Gagal Panen
"Lokasinya cukup jauh dari tempat tinggal mereka," kata Budi, Ahad, 7 Juli 2019.
Budi mengatakan bahwa tahun lalu, Kelurahan Kedunghalang tidak masuk dalam wilayah rawan kekeringan di Kota Bogor.
Baca: Antisipasi Kekeringan Panjang, BPBD Imbau Inventarisasi Mata Air
Kepala BPBD Kota Bogor Estiningsih menyatakan siap mengantisipasi kemungkinan terjadinya kekeringan di Kota Bogor. Meskipun, kata dia, Kota Hujan tidak termasuk dalam zona musim khusus.
BPBD Kota Bogor menyiapkan masing-masing dua tangki air untuk 68 kelurahan di enam kecamatan di Kota Bogor. "Kita setiap hari siap siaga sejalan dengan konsep Bogor Berlari, jadi pasang telinga pasang mata. Kemudian, di mana titik bencana yang harus diantisipasi ya kita siap ke titik tersebut," kata Estiningsih.