Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

20 Wartawan Alami Kekerasan dan Teror Saat Kerusuhan 22 Mei

image-gnews
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Muhammad Iqbal (kedua kanan) bersama jajaran kepolisian dan TNI memberikan keterangan pers terkait kasus kerusuhan yang terjadi di depan Gedung Bawaslu pada 21-22 Mei di Kemenkopolhukam, Jakarta, Selasa, 11 Juni 2019. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Muhammad Iqbal (kedua kanan) bersama jajaran kepolisian dan TNI memberikan keterangan pers terkait kasus kerusuhan yang terjadi di depan Gedung Bawaslu pada 21-22 Mei di Kemenkopolhukam, Jakarta, Selasa, 11 Juni 2019. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komite Keselamatan Jurnalis mendesak kepolisian memproses hukum petugasnya yang melakukan kekerasan terhadap wartawan saat meliput kerusuhan 22 Mei lalu.

Baca: Kerusuhan 22 Mei, Amnesty International Usut Pelaku Penembakan

Ketua bidang Advokasi Aliansi Jurnalis Independen, Sasmito, mengatakan mengatakan Komite mendampingi dua kasus kekerasan yang dilakukan polisi kepada jurnalis saat meliput kerusuhan 22 Mei lalu.

"Kami harap kasus kekerasan yang dilakukan polisi kepada jurnalis diusut tuntas," kata Sasmito di kantor Komnas HAM, Selasa, 9 Juli 2019.

Komite mencatat ada 20 jurnalis yang menjadi korban kekerasan fisik maupun intimidasi hingga mengalami persekusi online (doxing) yang dilakukan polisi maupun massa aksi saat meliput kerusuhan 22 Mei.

Komite juga menerima satu laporan lagi terkait adanya teror kepada wartawan setelah membuat laporan kerusuhan 22 Mei lalu. "Ancaman terhadap jurnalis terakhir terjadi tiga hari lalu karena menurunkan laporan soal kerusuhan 22 Mei. Akun media sosialnya diduga sampai mau diretas," ujarnya.

Dari seluruh wartawan yang mendapatkan kekerasan maupun intimidasi itu, hanya wartawan CNN dan Inews yang mau melaporkannya ke polisi. Sedangkan, sisanya belum mau melaporkan karena beragam alasan, seperti khawatir adanya ancaman, sikap perusahaan dan lainnya.

Laporan dari wartawan CNN bernama Budi , kata dia, saat ini telah sampai dan diproses di Markas Brimob, Kepala Dua. Saat kerusuhan 22 Mei, Budi mengalami kekerasan fisik, perampasan alat kerja dan penghalangan liputan oleh Polisi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan, Aji, wartawan Inews mengalami kekerasan fisik dan diusir oleh polisi saat meliput kerusuhan 22 Mei lalu. "Kasus yang menimpa wartawan Inews masih dalam tahap BAP (berita acara pemeriksaan).

Selama ini, Sasmito melihat belum ada kasus kekerasan yang dilakukan polisi terhadap jurnalis diusut tuntas. Menurut dia, penyelesaian proses hukum yang dilakukan TNI terhadap jurnalis lebih terselesaikan ketimbang yang dilakukan polisi.

Ia menuturkan kasus TNI yang melakukan kekerasan terhadap jurnalis proses hukumnya lebih transparan dan tuntas. Contohnya hukuman terhadap anggota TNI yang melakukan kekerasan dan pelecehan seksual kepada wartawati di Medan, Sumatera Utara, pada 2016 lalu.

Menurut dia, hukuman terhadap anggota TNI atau polisi pelaku kekerasan terhadap jurnalis, meski tidak memuaskan akan berdampak terhadap karir mereka di institusinya. Hukuman itu, kata dia, bisa menjadi pelajaran anggota TNI maupun polisi agar tidak melakukan tindak kekerasan maupun menghalangi kerja wartawan.

"Hukuman akan berdampak kepada. "Dari polisi kami belum melihat ada kasus kekerasan terhadap wartawan yang selesai."

Baca: Polisi Kantongi Rekaman Pembicaraan Aktor Kerusuhan 22 Mei 

Sasmito berharap Komnas HAM bisa menjadi jembatan bagi Komite untuk bisa bertemu langsung dengan Inspektur Pengawasan Umum Polri Komisaris Jenderal Moechgiyarto. Sebabnya, kata dia, Komite ingin mengetahui penyelidikan kasus kekerasan terhadap dua wartawan tersebut pada kerusuhan 22 Mei 2019. "Kami juga berharap agar polisi aktif menyelidiki kekerasan terhadap 19 korban lainnya meski tanpa harus laporan," ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

1 hari lalu

Ilustrasi wartawan televisi. shutterstock.com
Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow


Israel Dakwa Saudara Perempuan Ketua Hamas Ismail Haniyeh Melakukan Hasutan Teror

3 hari lalu

Ismail Haniyeh REUTERS
Israel Dakwa Saudara Perempuan Ketua Hamas Ismail Haniyeh Melakukan Hasutan Teror

Pengadilan Israel mendakwa saudara perempuan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh atas tuduhan menghasut untuk melakukan terorisme.


Kekerasan Menimpa Putri Komedian Isa Bajaj, Begini Saran Surabaya Children Crisis Center pada Pemda Magetan

4 hari lalu

Komedian Isa Bajaj dan Sinyorita Esperanza menghadiri pemakaman Agung Hercules di TPU Cikutra, Bandung, Jumat, 2 Agustus 2019. Instagram/@Isabajaj
Kekerasan Menimpa Putri Komedian Isa Bajaj, Begini Saran Surabaya Children Crisis Center pada Pemda Magetan

Surabaya Children Crisis Center menyayangkan terjadinya tidak kekerasan oleh laki-laki tak dikenal terhadap putri komedian Isa Bajaj di Magetan.


Bocoran Memo Internal New York Times Soal Gaza: Tak Boleh Menulis kata Genosida hingga Pendudukan

8 hari lalu

Iklan satu halaman penuh di New York Times yang menyerang penyanyi Dua Lipa dan model Gigi dan Bella Hadid telah dikecam secara luas.[Twitter/Middle East Eye]
Bocoran Memo Internal New York Times Soal Gaza: Tak Boleh Menulis kata Genosida hingga Pendudukan

The New York Times menginstruksikan para jurnalis yang meliput serangan Israel di Gaza untuk membatasi penggunaan istilah genosida hingga pendudukan


Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

9 hari lalu

Petugas berjaga di dekat Gereja Assyrian Christ The Good Shepherd setelah serangan  yang terjadi saat kebaktian malam sebelumnya, di Wakely di Sydney, Australia, 16 April 2024. REUTERS/Jaimi Joy
Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

Polisi Australia mengatakan penusukan terhadap seorang uskup gereja Asiria di Sydney adalah tindakan teror


Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

9 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas


Jawab Rumor Putus dengan Ajudan Prabowo, Nikita Mirzani Mengaku Jadi Korban Kekerasan

10 hari lalu

Nikita Mirzani. Foto: Instagram Nikita Mirzani.
Jawab Rumor Putus dengan Ajudan Prabowo, Nikita Mirzani Mengaku Jadi Korban Kekerasan

Menurut Nikita Mirzani, selama ini ia diam lantaran merasa takut akan mendapatkan penilaian dan tidak akan ada yang percaya.


Komnas HAM Catat Ada 12 Peristiwa Kekerasan di Papua pada Maret-April 2024

10 hari lalu

Front Mahasiswa Anti Kekerasan Papua menggelar Aksi didepan gedung Komnas HAM RI, di Jakrta, Jumat 3 Maret 2023. Aksi ini sebagai bentuk Solidaritas rakyat Papua Wamena terhadap Pelanggaran HAM yang di perbuat oleh TNI/POLRI dan menuntut usut penembakan di Wamena yang mengakibatkan 9 orang meninggal. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Komnas HAM Catat Ada 12 Peristiwa Kekerasan di Papua pada Maret-April 2024

Komnas HAM mendesak pengusutan kasus-kasus kekerasan yang terjadi di Papua secara transparan oleh aparat penegak hukum


Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

12 hari lalu

Ilustrasi anak main game. Shutterstock.com
Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

Kak Seto mengatakan game atau permainan dengan kekerasan dan konten negatif mesti dibersihkan karena berdampak buruk pada anak.


Tak Ada Kata Libur Lebaran Bagi 7 Profesi Ini, Petugas Kesehatan sampai Pemadam Kebakaran

13 hari lalu

Sejumlah petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar gudang pengolahan ban bekas di Marelan, Medan, Sumatera Utara, Jumat, 17 November 2023. Sebanyak 11 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang membakar gudang tersebut. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio
Tak Ada Kata Libur Lebaran Bagi 7 Profesi Ini, Petugas Kesehatan sampai Pemadam Kebakaran

Ada beberapa profesi yang tidak bisa mengenal libur lebaran, selain tenaga kesehatan dan pemadam kebakaran, apa lagi?