Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Silang Kata Gerindra DKI dan PKS Soal Kuorum Pemilihan Wagub DKI

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Suasana lengang rapat Panitia Khusus (Pansus) Pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta membahas Rancangan Tatib Pemilihan di Ruang Rapat Badan Musyawarah DPRD DKI, Jakarta Pusat, pada Selasa, 9 Juli 2019. TEMPO/Lani Diana
Suasana lengang rapat Panitia Khusus (Pansus) Pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta membahas Rancangan Tatib Pemilihan di Ruang Rapat Badan Musyawarah DPRD DKI, Jakarta Pusat, pada Selasa, 9 Juli 2019. TEMPO/Lani Diana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Anggota panitia khusus (pansus) yang terdiri dari perwakilan seluruh fraksi di DPRD DKI, termasuk Gerindra DKI, baru menyelesaikan poin draf tata tertib alias Tatib Pemilihan Wagub DKI pada Selasa, 9 Juli 2019.

Poin terakhir yang memakan waktu cukup lama mengenai syarat jumlah minimal kehadiran dewan atau kuorum agar rapat paripurna pemilihan wagub bisa dilaksanakan.

Baca juga : Gerindra Tolak Syarat Kuorum 50+1 Pemilihan Wagub DKI

Rapat finalisasi kemarin dominan dihadiri pansus dari fraksi Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera, partai pengusung Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Seorang pansus dari Partai Golkar, Ashraf Ali, baru memasuki ruang rapat setelah diskusi sudah berjalan hampir 30 menit.

Dari Gerindra ada Ketua Fraksi Abdul Ghoni, Wakil Ketua I Fraksi Iman Satria, dan anggota Syarif. Sementara anggota pansus PKS terdiri dari Ketua Fraksi Abdurrahman Suhaimi, Wakil Ketua Fraksi Nasrullah, dan Sekretaris Fraksi Achmad Yani.

Iman yang terlebih dulu melontarkan keberatannya atas syarat kuorum 50 persen plus 1 (50+1) dari 106 anggota dewan. Dengan syarat ini, rapat paripurna (rapur) dapat berjalan apabila 54 dewan hadir di dalam ruang rapat.

Menurut Iman, ketentuan rapur boleh hanya dihadiri 54 orang tak merepresentasikan legitimasi pemilihan wagub. Dia khawatir jumlah anggota dewan yang ikut voting bakal lebih sedikit dari 54 orang.

Iman menghindari kemungkinan 54 anggota dewan hanya menandatangani absensi kehadiran tapi tak seluruhnya ikut voting. Sehingga dia menganggap, syarat kuorum seharusnya 3/4 dari total jumlah dewan.

"Supaya legitimasi dari wagub betul-betul berarti gitu, lebih banyak yang dukung. Kalau yang dukung delapan dari 106 orang kayaknya bisa dilecehin terus," papar dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anggota pansus sebelumnya berkonsultasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ihwal isi draf tatib pada Rabu pekan lalu. Konsultasi khusus membahas syarat kuorum rapur pemilihan dan jumlah suara sah wagub terpilih.

Wakil Ketua Pansus Pemilihan Wagub Bestari Barus menyebut Kemendagri merekomendasikan kuorum rapur 50+1 agar proses pemilihan cepat beres. Syarat ini diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, Kabupaten, dan Kota.

"Kemendagri juga merekomendasikan ini kan supaya cepat ya sudah 50+1. Ya sudah," kata Bestari saat dihubungi, Kamis, 4 Juli 2019.

Meski begitu, menurut Bestari, Kemendagri menyerahkan keputusan final kepada DPRD. Setelah Iman, giliran Suhaimi angkat bicara. Suhaimi mempertanyakan siapa yang menyimpulkan bahwa Kemendagri menyerahkan keputusan akhir kepada DPRD. Dia mengatakan pansus seharusnya mengikuti arahan Kemendagri, yakni menetapkan syarat kuorum 50+1. "Jawabannya sudah tegas, ini sudah aturan," ucap dia.

Baca juga : Jika Dua Kader PKS Tak Lolos Wagub DKI, Ini Skema Pansus

Kemarin pansus yang dipimpin Bestari itu memutuskan rapur pemilihan harus memenuhi kuorum 50+1. Sementara wagub terpilih ditentukan dari yang menerima suara terbanyak.

Setelah ini bakal ada rapat pimpinan gabungan (rapimgab) untuk penyetujuan tatib, kemudian badan musyawarah alias Bamus untuk menetapakan waktu rapat paripurna. Tatib akan disahkan dalam rapat paripurna tersebut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gerindra Bidik Erina Gudono di Pilkada Sleman, PDIP Bantul Jaring Nama Soimah Pancawati

3 jam lalu

Soimah Pancawati. Foto: Instagram/@showimah
Gerindra Bidik Erina Gudono di Pilkada Sleman, PDIP Bantul Jaring Nama Soimah Pancawati

Pilkada 2024 di kabupaten-kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) makin menggeliat dengan masuknya sejumlah nama populer seperti Erina Gudono dan Soimah


Gerindra dan Nasdem Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel, Ini Alasannya

1 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Gerindra dan Nasdem Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel, Ini Alasannya

Rusdin Abdullah digadang-gadang akan diusung sebagai bakal calon Wali Kota Makassar pada Pilkada 2024.


Gerindra dan NasDem Jajaki Peluang Koalisi di Pilkada Sulawesi Selatan 2024

1 hari lalu

Rusdin Abdullah. TEMPO/Fahmi Ali
Gerindra dan NasDem Jajaki Peluang Koalisi di Pilkada Sulawesi Selatan 2024

Gerindra dan NasDem menjajaki kerja sama Pilkada 2024 di Sulawesi Selatan.


Kata Gerindra Soal Pertemuan Prabowo dan Megawati, Ada Pembicaraan Intensif dengan PDIP

1 hari lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) menerima Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu, 24 Juli 2019. Dalam pertemuan ini Megawati dan Prabowo akan membahas sejumlah hal. TEMPO/Muhammad Hidayat
Kata Gerindra Soal Pertemuan Prabowo dan Megawati, Ada Pembicaraan Intensif dengan PDIP

Sekjen Gerindra menyebut jadwal pertemuan Prabowo dan Megawati sedang disusun dan kemungkinan usai sidang sengketa Pilpres di MK.


Gerindra Nilai Amicus Curiae Megawati Sudah Terpatahkan dalam Sidang di MK

2 hari lalu

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad memberi keterangan di kediaman Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih, Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan pada Rabu, 10 April 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Gerindra Nilai Amicus Curiae Megawati Sudah Terpatahkan dalam Sidang di MK

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad merespons pengajuan amicus curiae oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.


Muhaimin Iskandar Mengaku Belum Jalin Komunikasi dengan Kubu Prabowo sejak Pilpres

3 hari lalu

Calon presiden Anies Baswedan dan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar bersilaturahmi Lebaran 1445 Hijriah di kediaman Anies, Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 16 April 2024. Anies dan Muhaimin disertai keluarga masing-masing dalam acara tersebut. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Muhaimin Iskandar Mengaku Belum Jalin Komunikasi dengan Kubu Prabowo sejak Pilpres

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan pihaknya belum berkomunikasi dengan pihak Prabowo setelah pelaksanaan Pemilu 2024.


Dulu Dampingi Anies Baswedan, Projo Sebut Ahmad Riza Patria Cocok Maju Pilkada Jakarta Bersama Ridwan Kamil

3 hari lalu

Anies Baswedan (kedua kiri) didampingi istrinya, Fery Farhati (kiri) dan Ahmad Riza Patria (kedua kanan) dan istrinya, Ellisa Sumarlin menyapa warganya sebelum menyampaikan pidato perpisahan akhir masa jabatan di Balai Kota DKI Jakarta, Minggu, 16 Oktober 2022. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Dulu Dampingi Anies Baswedan, Projo Sebut Ahmad Riza Patria Cocok Maju Pilkada Jakarta Bersama Ridwan Kamil

Eks Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria disebut Projo potensial maju menjadi pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024, selain Rahayu Saraswati


Gibran Ungkap Sempat Ada Diskusi Soal Koalisi Gerindra dan PDIP di Rumah Prabowo

4 hari lalu

Walikota Surakarta yang juga Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka tiba di kediaman Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih, Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan. TEMPO/Yohanes Maharso
Gibran Ungkap Sempat Ada Diskusi Soal Koalisi Gerindra dan PDIP di Rumah Prabowo

Gibran mengungkapkan sempat ada pembahasan soal koalisi antara Gerindra dan PDIP dalam acara halalbihalal di kediaman Prabowo pekan lalu.


Projo Dorong Ridwan kamil berpasangan Keponakan Prabowo di Pilkada Jakarta 2024, Ini Profil Rahayu Saraswati

4 hari lalu

 Saraswati Djojohadikusumo. Instagram/@rahayusaraswati
Projo Dorong Ridwan kamil berpasangan Keponakan Prabowo di Pilkada Jakarta 2024, Ini Profil Rahayu Saraswati

Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo didukung Projo dampingi eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta 2024.


Kata Golkar dan Gerindra soal Kans PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) menghadiri acara halalbihalal di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat pada Senin, 15 April 2024. Airlangga didampingi sejumlah petinggi Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengikuti agenda tersebut. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Kata Golkar dan Gerindra soal Kans PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Kehadiran PPP di acara halal bihalal Golkar menimbulkan spekulasi adanya sinyal bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran. Apa respons PPP?