TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menahan 33 orang yang tak bertiket yang ditemukan di dalam area Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) menjelang laga Persija Vs Persib, Rabu sore.
Baca: Persija Vs Persib, Jakmania: Perbatasan Jakarta Rawan Benturan
Wakil Kapolres Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Arie Ardian Rishadi mengatakan 33 orang itu ditangkap menjelang pertandingan Liga Satu 2019. “Ada laporan dari Pamdal ada kurang lebih 33 orang di dalam area ketika melakukan pemeriksaan,” kata Arie saat dikonfirmasi pada Rabu, 10 Juli 2019.
Arie menjelaskan, kumpulan pemuda itu diamankan sekitar pukul 13.30 WIB lantaran tak memiliki tiket. Meski mengenakan atribut Persija, kata Arie, Kartu Tanda Penduduk (KTP) 33 orang itu bukan berasal dari Ibu Kota. “Kami amankan dulu karena KTP-nya bukan dari Jakarta,” ucap Arie.
Meski begitu, polisi tak ingin berspekulasi terlebih dahulu. Arie tak menjawab saat ditanya apakah kelompok itu merupakan Bobotoh, sebutan pendukung Persib. Polisi membawa mereka ke Polda Metro Jaya untuk diklarifikasi.
Pertandingan Persija Vs Persib pada paruh pertama musim kompetisi Liga 1 2019 dijadwalkan akan berlangsung di Stadion GBK pada Rabu sore, 10 Juli 2019, mulai pukul 15.30 WIB.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengimbau kepada bobotoh, alias pendukung Persib, untuk tidak datang menonton langsung pertandingan di Stadion GBK. Polisi telah mengkomunikasikan hal tersebut kepada manajemen Persib. “Untuk penonton Persib sebaiknya nonton di rumah masing-masing di Bandung karena dilarang menonton di GBK,” tutur Argo.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sepakat dengan permintaan polisi agar bobotoh tidak berangkat ke Jakarta untuk menonton langsung pertandingan Persib melawan Persija hari ini.
Baca: Persija Vs Persib, Simak Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar GBK
Ridwan Kamil khawatir jika bobotoh datang menonton langsung pertandingan Persija Vs Persib di Stadion GBK.“Saya kira kepolisian sudah mengukur tingkat keamanan, jadi sebaiknya bobotoh Persib mengikuti saran kepolisian. Jangan mencoba-coba melanggar saran,” kata dia hari ini.
AHMAD FIKRI