TEMPO.CO, Jakarta - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyatakan tulisan Ninoy Karundeng yang menyebut Grace Natalie bukan pemilik PSI adalah fitnah.
Baca: Grace Natalie Nyoblos, Serangan Popmie, dan Prabowo Menang di Bui
Dalam tulisan berjudul "Kasihan Grace Natalie Bukan Pemilik PSI, Ada Sunny dan Michael" Ninoy yang mengaku sebagai Ahoker mempertanyakan PSI yang kini mendukung Anies Baswedan dalam IMB pulau reklamasi. Tulisan itu beredar luas di layanan percakapan daring.
"Tulisan Ninoy itu penuh dengan fitnah," ujar Wakil Ketua Dewan Pengurus Wilayah PSI Jakarta, Rian Ernest saat dihubungi, Rabu 10 Juli 2019.
Rian mengatakan PSI sangat menyayangkan tulisan Ninoy karena hoax dan tidak berdasar. PSI juga mempertanyakan motif Ninoy membuat tulisan tersebut.
Menurut akun resmi PSI, Ninoy tak mengutip secara utuh pernyataan Ketua DPW PSI Jakarta Michael Victor Sianipar yang mengapresiasi langkah Gubernur DKI Anies Baswedan menerbitkan IMB Pulau Reklamasi.
PSI menyebutkan Michael menyambut positif langkah Anies karena memberikan kepastian hukum bagi para pemilik bangunan di pulau reklamasi dengan menerbitkan IMB. Namun Michael memberi catatan bahwa langkah tersebut tidak tepat jika berlandas Pergub 206 tahun 2016 yang mengatur pengembangan pulau, sehingga tidak bisa menjadi dasar penerbitan IMB.
PSI juga memberikan bantahan atas tulisan Ninoy. Dalam tulisan itu Ninoy menyebut PSI bukan dikuasai oleh Grace Natalie sebagai ketua umum, namun oleh Sunny Tanuwidjaja mantan staf Ahok dan Michael Victor Sianipar Ketua DPW PSI Jakarta.
Tentang kepemilikan partai berlogo mawar tersebut, PSI menyatakan dimiliki oleh seluruh anak muda Indonesia bukan Sunny atau Michael yang disebut Ninoy.
Rian mengatakan PSI sudah bertemu secara langsung dengan Ninoy pada Rabu siang untuk meminta kejelasan tulisan tersebut. Kata dia, dalam kesempatan itu Ninoy memberikan klarifikasi dan minta maaf. "Ninoy meminta maaf," ujarnya.
Baca: Ketua PSI Grace Natalie Nyoblos: Excited, Melebihi Pas Mau Nikah
Permintaan maaf Ninoy tersebut direkam dalam sebuah video yang kemudian diunggah dalam akun resmi PSI di Twitter. Dalam video singkat itu Ninoy menyebutkan bahwa tuduhan dalam tulisan tersebut tidak benar, dia juga menyampaikan permintaan maaf kepada Grace Natalie dan PSI.