TEMPO.CO, Jakarta - Jiko Ibrahim, 14 tahun, pelajar tewashttps://metro.tempo.co/read/1199676/pemulung-tewas-anies-imbau-warga-jangan-tergiur-barang-hanyut setelah terpeleset dan terbawa arus air Kali Bekasi, Kampung Babelan, RT 001/001, Babelan, Kabupaten Bekasi, pada Rabu, 10 Juli 2019, sekitar pukul 14.30 WIB.
Baca juga: Niat Mancing Malah Hanyut, Satu Orang Tewas dan Dua Masih Hilang
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya Komisaris Besar Argo Yuwono menyebut Jiko awalnya sedang bermain di area sungai tersebut.
Saat itu ia hendak menyeberang, namun, justru terpeleset. “Korban terpeleset dan tenggelam di sungai. Dia terbawa arus,” kata Argo dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 11 Juli 2019.
Menurut Argo, warga sekitar yang berada di bantaran kali sempat melihat dan menolong Jiko yang sedang hanyut terbawa arus. Namun, menurut Argo, nyawa bocah itu tak dapat tertolong.
Baca juga: Pelajar yang Hanyut di Kali Bekasi Ditemukan di Kemang Pratama
“Saksi (teman-teman Jiko) meminta tolong tapi nyawa korban tak dapat diselamatkan,” tutur dia.
Argo menjelaskan jenazah pelajar tewas itu telah dimakamkan oleh pihak keluarganya.