Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ganjil - genap 15 jam, Ini Jawaban Dishub DKI Jakarta

image-gnews
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo usai dilantik Gubernur DKI Anies Baswedan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin, 8 Juli 2019. TEMPO/Lani Diana
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo usai dilantik Gubernur DKI Anies Baswedan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin, 8 Juli 2019. TEMPO/Lani Diana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan masih menunggu hasil kajian Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) untuk memperpanjang Ganjil - genap  menajdi 15 jam per hari seperti ketika Asian Games 2018.

Tak cuma itu, menurut Syafrin, Dishub pun akan menganalisa keuntungan kebijakan Ganjil - genap  15 jam tersebut. "Dari kajian BPTJ akan kami lakukan kajian kembali secara komperhensif, apakah itu aspek ekonomi, sosial dan lain-lain," ujar Syafrin saat dihubungi Tempo hari ini, Jumat, 12 Juli 2019. 

BacaMacet DKI Parah, BPTJ: Pakai Lagi Ganjil-Genap Asian Games

Berbeda dengan ketika Asian Games 2018 yang hanya berlangsung satu bulan, Syafrin menuturkan, kebijakan Ganjil - genap kali ini akan berlangsung dalam jangka panjang jika disetujui diperpanjang waktu dari delapan jam menjadi 15 jam. Itu sebabnya dampak perpanjangan Ganjil - genap harus benar-benar dipikirkan.

"Saya belum dapat kajian dari BPTJ."

Sebelumnya, Rabu malam lalu, 10 Juli 2019, Kepala BPTJ Bambang Prihartono memaparkan hasil studi JICA pada 2019 bahwa moda share angkutan umum turun 12 persen sebagai imbas pertambahan angkutan pribadi roda empat dan roda dua. Banyaknya kendaraan pribadi juga memperburuk kualitas udara dan memperparah kemacetan arus lalu lintas di DKI Jakarta.

"Sekarang setiap pagi kemacetan di tol Cawang menuju Semanggi itu ekornya sudah sampai Cibubur, kemudian contraflow sampai jam 9 sudah diperpanjang sampai jam 10," ucapnya. "Memang kemacetan sudah parah, kami sudah harus antisipasi." 

Bambang menjelaskan usul perpanjangan Ganjil - genap bakal dibahas bersama pemerintah DKI dan tiga gubernur dan delapan bupati atau wali kota di Jabodetabek. Dia menilai Ganjil - genap  bukan barang baru untuk pemerintah dan masyarakat sehingga akan mempermudah sosialisasi kebijakan tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jadi ya sudah, kami laksanakan persis sama seperti Asian Games 2018," ujar Bambang.

Pada saat perhelatan olahraga terbesar di Asia pada Agustus 2018 tersebut, DKI bersama pemerintah kota lainnya memberlakukan Ganjil - genap selama 15 jam, pukul 06.00-21.00 WIB. Kebijakan itu berlakukan supaya para atlet tidak terjebak macet menuju tempat pertandingan. 

Baca jugaBPTJ Usul Ganjil Genap Asian Games Lagi, Polisi: Kami Oke Saja 

Adapun jalur yang dikenakan aturan Ganjil - genap Jakarta pada saat Asian Games 2018 lebih luas dibanding Ganjil - genap di Jalan M.H. Thamrin-Jenderal Sudirman pada saat ini, yaitu: 

- Jalan Medan Merdeka Barat
- Jalan M.H. Thamrin
- Jalan Jenderal Sudirman
- Jalan Sisingamangaraja
- Jalan Jenderal Gatot Subroto
- Sebagian Jalan Jenderal S Parman (simpang Slipi - simpang Tomang)
- Jalan MT Haryono
- Jalan HR Rasuna Said
- Jalan Jenderal DI Panjaitan
- Jalan Jenderal Ahmad Yani
- Jalan Benyamin Sueb
- Jalan Metro Pondok Indah
- Jalan R.A. Kartini 

M. JULNIS FIRMANSYAH 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

4 jam lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Tempo/Pribadi Wicaksono
AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.


Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

8 jam lalu

Gedung bioskop Menteng di Jakarta, 1984. Dok. TEMPO/Nanang Baso
Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.


Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

1 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin, 10 April 2023. Prasetyo diperiksa sebagai saksi dalam tindak pidana korupsi terkait pengadaan tanah di kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur, tahun 2018-2019. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.


Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

2 hari lalu

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta Budi Awaluddin saat menghadiri rapat koordinasi daerah lintas perangkat daerah bidang sosial, kependudukan dan pencacatan sipil 2024 terkait masalah kependudukan dan kemiskinan di Jambi, Kamis (7/3/2024). ANTARA/HO-Disdukcapil DKI Jakarta
Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.


Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

5 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.


Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

7 hari lalu

Ilustrasi sampah. Shutterstock
Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

DLH DKI Jakarta mengangkut sampah yang dilakukan selama periode tujuh hari sebelum hingga hari kedua Lebaran 2024


Puspom Ungkap Motif Sopir Arogan Fortuner Palsukan Pelat Dinas TNI, Kini Ditahan di Polda Metro Jaya

8 hari lalu

Pengemudi arogan menggunakan pelat TNI Palsu. (Instagram)
Puspom Ungkap Motif Sopir Arogan Fortuner Palsukan Pelat Dinas TNI, Kini Ditahan di Polda Metro Jaya

Puspom TNI mengungkap motif pemalsu pelat dinas TNI, yang saat ini telah ditangkap dan ditahan di Polda Metro Jaya.


Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

8 hari lalu

Foto aerial kondisi polusi udara di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu, 13 Desember 2023. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Rabu, konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) di Jakarta sebesar 41 mikrogram per meter kubik dan berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif karena polusi. ANTARA/Iggoy el Fitra
Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

Berdasarkan pantauan pada pukul 05.35 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 151.


BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

10 hari lalu

Ilustrasi - Pejalan kaki menggunakan payung untuk berlindung dari hujan saat melintas di pedestrian MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, 5 Desember 2023. (ANTARA FOTO/M RIEZKO BIMA ELKO PRASETYO)
BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

BMKG memprakirakan seluruh wilayah DKI Jakarta berawan pada pagi hari.


BMKG Prakirakan Jakarta Berawan Minggu Pagi, Jaksel Hujan Disertai Petir Siang Hari

11 hari lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
BMKG Prakirakan Jakarta Berawan Minggu Pagi, Jaksel Hujan Disertai Petir Siang Hari

Pada pagi hari, cuaca seluruh wilayah DKI Jakarta diprediksi berawan.