Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dirut MRT: Peningkatan Konektivitas Mampu Tekan Polusi Jakarta

image-gnews
Penumpang menunggu keberangkatan kereta MRT Jakarta di Stasiun Bundaran HI, Jakarta, Ahad 24 Maret 2019. Warga berbondong-bondong menjajal Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta Fase 1 dengan rute Bundaran HI - Lebak Bulus setelah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Penumpang menunggu keberangkatan kereta MRT Jakarta di Stasiun Bundaran HI, Jakarta, Ahad 24 Maret 2019. Warga berbondong-bondong menjajal Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta Fase 1 dengan rute Bundaran HI - Lebak Bulus setelah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Peningkatan konektivitas stasiun MRT Jakarta dengan moda transportasi lain dan pedestrian dinilai bisa mengurangi pencemaran udara di Ibu Kota. Direktur Utama PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta William Sabandar berharap implementasi konsep pengembangan kawasan berorientasi transit alias transit oriented development (TOD) membuat warga beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi publik.

"Kalau transportasi publik digunakan semakin banyak maka jumlah transport pribadi akan semakin berkurang, itu akan mengurangi (polusi)," kata William saat dihubungi Tempo, Kamis malam, 11 Juli 2019.

Baca: MRT Jakarta Bangun Lokasi Antar Jemput Penumpang Lebak Bulus

PT MRT Jakarta, kata William, sedari awal sudah menyiapkan konsep TOD dalam pembangunan MRT fase 2. Konsep TOD ini mengedepankan kemudahan aksesibilitas bagi pejalan kaki dan pesepeda.

Dengan begitu, warga diharapkan tertarik berangkat ke stasiun MRT menggunakan kendaraan tak beremisi. Misalnya, sepeda atau jalan kaki. "Otomatis kalau orang menggunakan itu untuk akses stasiun MRT, dia juga akan mengurangi emisi, mengurangi kemacetan," kata William.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

PT MRT Jakarta dan Institute for Transportation & Development Policy (ITDP) Indonesia sebelumnya menandatangani nota kesepahaman soal studi integrasi antar moda serta optimalisasi konektivitas pejalan kaki dan sepeda di sepanjang koridor MRT. Salah satu poin perjanjiannya adalah meningkatkan konektivitas stasiun MRT dengan jenis transportasi lain, pejalan kaki, dan pesepeda. Ini berlaku untuk konektivitas pembangunan fase 1 dan 2.

Baca: Begini Strategi MRT Kembangkan TOD di Stasiun

William mengatakan jalur-jalur khusus untuk mengakomodasi tiga unsur itu akan masuk dalam desain TOD MRT fase 2. Menurut dia, MRT Jakarta sedang merancang desain TOD.

Untuk integrasi antar moda, PT MRT Jakarta sudah bekerja sama dengan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta). ITPD nantinya bakal memberikan kajian kepada PT MRT Jakarta untuk meningkatan aksesibilitas pejalan kaki dan pesepeda. William mengatakan ITDP memiliki standar dan paham tanda-tanda yang harus dipasang guna peningkatan konektivitas itu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

2 hari lalu

Proyek MRT Jakarta fase 2A CP202 di Jalan Hayam Wuruk, Taman Sari, Jakarta, Jumat, 23 Februari 2024. Direktur Utama PT MRT Jakarta Tuhiyat menjelaskan, pembangunan CP 202 (Harmoni-Mangga Besar) lebih rendah progresnya dibandingkan proyek CP201 (Bundaran HI-Harmoni) dan CP203 (Mangga Besar-Kota). TEMPO/Subekti.
MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

Proyek MRT senilai Rp 4,2 triliun itu sudah mencapai 33 persen hingga Maret 2024. Sebagian besar pendanaan proyek berasal dari pinjaman Jepang.


Cara Jaga Kesehatan Paru-paru yang Dianjurkan Pulmonolog

21 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Wikipedia
Cara Jaga Kesehatan Paru-paru yang Dianjurkan Pulmonolog

Pulmonolog membagi tips untuk menjaga kesehatan paru-paru dan sistem pernapasan sepanjang hayat. Berikut di antaranya.


Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

25 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai meninjau Instalasi Jaringan Distribusi Air PAM di Kelurahan Kebon Kosong di Jl. Kemayoran Gempol RW.04 Kel. Kebon Kosong, Selasa, 24 November 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Purnomo mengajak penyandang disabilitas ngabuburit naik Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta


Berbuka Puasa di MRT dan Transjakarta, Begini Aturannya Selama Ramadan

37 hari lalu

Seorang penumpang tidak menggunakan masker saat di dalam kereta MRT di Jakarta, Senin, 12 Juni 2023. Pengguna Mass Rapid Transit atau MRT kini diperbolehkan untuk tidak menggunakan masker. Hal itu diatur dalam Surat Edaran Dinas Perhubungan Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Nomor 26/SE/2023. TEMPO/Tony Hartawan
Berbuka Puasa di MRT dan Transjakarta, Begini Aturannya Selama Ramadan

MRT dan Transjakarta keluarkan aturan selama Ramadan bagi masyarakat yang berbuka puasa saat berada dalam moda transportasi ini.


Pengguna MRT Jakarta Boleh Berbuka di Kereta, Hanya Air Putih dan Kurma

39 hari lalu

Ilustrasi kereta MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta, Indonesia.
Pengguna MRT Jakarta Boleh Berbuka di Kereta, Hanya Air Putih dan Kurma

PT MRT Jakarta merilis aturan berbuka puasa selama perayaan ibadah Ramadan 2024. Pengguna MRT hanya diperbolehkan berbuka dengan air putih dan buah kurma maksimum 10 menit setelah azan Magrib.


Kemenhub Segera Revitalisasi Seluruh Terminal Bus, Ada Perkantoran sampai Pusat Belanja

40 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berkunjung ke Terminal Giwangan, Yogyakarta, pada Minggu, 29 Mei 2022. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Kemenhub Segera Revitalisasi Seluruh Terminal Bus, Ada Perkantoran sampai Pusat Belanja

Pemerintah akan mengubah seluruh terminal bus menjadi transit oriented development (TOD). Ada perkantoran, hotel, hingga pusat belanja.


Terkini Bisnis: Walhi Ingatkan Dampak Negatif Migrasi Penduduk ke IKN, Garuda Masuk InJourney Bulan Depan

43 hari lalu

PLTS IKN 50 MW berdiri di lahan seluas 80 hektare. Total panel surya yang digunakan dalam PLTS tersebut mencapai 21.600 panel surya. ANTARA/HO-PLN
Terkini Bisnis: Walhi Ingatkan Dampak Negatif Migrasi Penduduk ke IKN, Garuda Masuk InJourney Bulan Depan

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) mengingatkan potensi kerusakan lingkungan imbas migrasi penduduk ke Ibu Kota Nusantara (IKN).


Sudah Angkut 100 Juta Orang, MRT Optimistis Tahun Ini Bisa Angkut 92 Ribu Penumpang Per Hari

43 hari lalu

Ilustrasi kereta MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta, Indonesia.
Sudah Angkut 100 Juta Orang, MRT Optimistis Tahun Ini Bisa Angkut 92 Ribu Penumpang Per Hari

MRT Jakarta sudah melayani 100 juta penumpang sejak mulai beroperasi tiga tahun lalu. Tahun ini target MRT mengangkut 92 ribu penumpang per hari.


Banggakan MRT hingga Kereta Cepat di Era Jokowi, Budi Karya: Semua Memuji

43 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ketika ditemui di sela acara  Jakarta Transport Forum di Jakarta Equestrian Park, Kamis, 7 Maret 2024. TEMPO/Riri Rahayu
Banggakan MRT hingga Kereta Cepat di Era Jokowi, Budi Karya: Semua Memuji

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan tidak ada yang menilai jelek MRT dan kereta cepat yang dibangun di era kepemimpinan Jokowi.


Jakarta Punya LRT, MRT, hingga Kereta Cepat, Budi Karya: Contoh Kota dengan Transportasi Terdepan

44 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ketika berpidato dalam acara  Jakarta Transport Forum di Jakarta Equestrian Park, Kamis, 7 Maret 2024. TEMPO/Riri Rahayu.
Jakarta Punya LRT, MRT, hingga Kereta Cepat, Budi Karya: Contoh Kota dengan Transportasi Terdepan

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan DKI Jakarta menjadi contoh bagi daerah lain ihwal pengembangan angkutan massal perkotaan.