Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sekretaris Daerah Jawa Barat Dukung Pembangunan Jalur Puncak II

image-gnews
Jalur Puncak II, yang menghubungkan Sentul, Babakanmadang, Kabupaten Bogor dengan Taman Bunga, Cipanas Cianjur, mangkrak akibat tidak ada bantuan dana dari Pemprov Jawa Barat dan Kemen PUPR, padahal jalur tersebut diprediksi bisa mengurai kemacetan di Puncak I dan mengembangkan perekonomian di wilayah timur Kabupaten Bogor, 5 Oktober 2017. M Sidik Permana
Jalur Puncak II, yang menghubungkan Sentul, Babakanmadang, Kabupaten Bogor dengan Taman Bunga, Cipanas Cianjur, mangkrak akibat tidak ada bantuan dana dari Pemprov Jawa Barat dan Kemen PUPR, padahal jalur tersebut diprediksi bisa mengurai kemacetan di Puncak I dan mengembangkan perekonomian di wilayah timur Kabupaten Bogor, 5 Oktober 2017. M Sidik Permana
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa mendukung keinginan Bupati Bogor Ade Yasin untuk pembangunan jalur Puncak II. Menurut Iwa, rencana itu sudah masuk dalam tata ruang pemerintah Kabupaten Bogor. “Karena itu bagian solusi kemacetan pada hari biasa dan libur di jalur Puncak,” kata Iwa di Gedung Sate Bandung, Jumat, 12 Juli 2019.

Baca juga: Bupati Bogor Minta Ridwan Kamil, Bikin Proyek Jalur Puncak II

Pemerintah Jawa Barat, menurutnya, sudah membicarakan jalur baru itu dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). “Untuk mempertimbangkan kembali jalur Puncak II guna pengembangan Kabupaten Bogor dan Cianjur.” Jalur itu terbentang dari Sentul hingga Cipanas sepanjang 50-60 kilometer.

Baca juga: 

Selain untuk mengurangi kemacetan arus lalu lintas, jalur Puncak II juga untuk meningkatkan aktivitas ekonomi dan pelayanan. Menurut Iwa, pihaknya akan berhati-hati agar pembangunannya tidak merusak lingkungan. “Lingkungan harus kita jaga,” ujarnya.

Adapun soal biaya, sejauh ini ada dua skema pilihan. Memakai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Jawa Barat. Pilihan kedua melibatkan perusahaan swasta. “Estimasi biaya masih dikaji, baru ketahuan kalau FS (studi kelayakan) sudah ada,” kata Iwa.

Sebelumnya diberitakan, Bupati Bogor Ade Yasin meminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendorong pembangunan Jalur Puncak II atau yang biasa disebut Poros Tengah Timur untuk memecah kemacetan arus lalu lintas di Kawasan Puncak.

Saat Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Kopdar) Triwulan II di Kabupaten Kuningan pada Kamis, 11 Juli 2019, Ade menyampaikan usulan tersebut kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Baca juga: Jalur Puncak II akan Menjadi Kawasan Wisata Terpadu

Menurut Ade, saat ini Jalur Puncak sudah kelebihan kapasitas kendaraan sehingga perlu dibuat jalur baru untuk mengurangi beban jalan penghubung Kabupaten Bogor-Cianjur. Kabupaten Bogor sudah menyiapkan lahan untuk Jalur Puncak II sepanjang 46 kilometer dari hibah masyarakat dan investor. Karena anggaran proyek itu sangat besar, diperkirakan Rp 1,250 triliun, Ade meminta dukungan dari pemerintah pusat dan Jawa Barat. 

 

 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

1 hari lalu

Sejumlah petugas mengevakuasi seorang wisatawan yang meninggal dunia setelah hilang tenggelam terbawa arus ombak di Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Senin (22/4/2024). (ANTARA/HO-Tagana Pangandaran)
Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

Baru ditemukan satu dari dua wisatawan asal Ciamis sejak dilaporkan terseret arus ombak saat berenang di Pantai Barat Pangandaran.


BMKG: Hujan Masih Berpotensi Mengguyur Seluruh Jawa Barat pada Dasarian Akhir April

1 hari lalu

Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
BMKG: Hujan Masih Berpotensi Mengguyur Seluruh Jawa Barat pada Dasarian Akhir April

BMKG memprakirakan seluas 59 persen wilayah Jawa Barat masuk kriteria hujan menengah yang berkisar 50-150 milimeter per dasarian


Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisatawan di Jawa Barat Tembus 391 Ribu

7 hari lalu

Pengunjung memadati pesisir pantai barat di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu, 29 April 2023. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran menyebutkan jumlah kunjungan wisatawan selama libur Lebaran yang masuk di lima objek wisata Pangandaran mencapai sekitar 50.000 pengunjung. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisatawan di Jawa Barat Tembus 391 Ribu

Destinasi yang menjadi favorit wisatawan saat libur lebaran antara lain Sariater Hotspring di Subang, Jawa Barat.


Prediksi Cuaca pada Jalur Lintas Arus Balik Lebaran dan Selama Sepekan di Jawa Barat

8 hari lalu

Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
Prediksi Cuaca pada Jalur Lintas Arus Balik Lebaran dan Selama Sepekan di Jawa Barat

Cuaca di sejumlah daerah berpotensi hujan sedang hingga sangat lebat yang bisa disertai petir dan angin kencang pada skala lokal secara singkat.


Selain Jembatan Gantung Situ Gunung, Ini Rekomendasi Destinasi Wisata di Sukabumi

9 hari lalu

Curug Cikaso di Kabupaten Sukabumi. (Dok Humas Disparbud Jabar)
Selain Jembatan Gantung Situ Gunung, Ini Rekomendasi Destinasi Wisata di Sukabumi

Situ Gunung Sukabumi ramai di media sosial lantaran telah mencuri perhatian aktor Hollywood Will Smith. Berikut destinasi wisata lain di Sukabumi.


Ini Jalur Alternatif untuk Hadapi Arus Balik Lebaran 2024 di Jawa Barat

10 hari lalu

Antrean kendaraan saat macet panjang lalu lintas pemudik, wisatawan, dan pemudik lokal di turunan Cikaledong, Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 13 April 2024. Arus balik pemudik dari arah Jawa Tengah melalui jalur selatan Ciamis,Tasikmalaya, dan Garut, mulai melintas di Nagreg pada H+2 Lebaran. Pemerintah memprediksi puncak arus balik Lebaran 2024 akan berlangsung tanggal Minggu-Senin, 15-16 April 2024. TEMPO/Prima Mulia
Ini Jalur Alternatif untuk Hadapi Arus Balik Lebaran 2024 di Jawa Barat

Pemudik diharapakan memperhatikan sejumlah hal sebelum memutuskan menggunakan jalur alternatif.


Prakiraan Cuaca Destinasi Wisata Jabar Akhir Pekan, Bandung dan Bogor Berpotensi Hujan Petir

10 hari lalu

Owa Jawa berinteraksi dengan pengunjung di Bandung Zoo, Sabtu, 27 Mei 2023. (ANWAR SISWADI)
Prakiraan Cuaca Destinasi Wisata Jabar Akhir Pekan, Bandung dan Bogor Berpotensi Hujan Petir

Hujan berpotensi mengguyur sejumlah destinasi wisata di Jawa Barat pada Sabtu, 13 April 2024.


Lalu Lintas Mulai Padat, Pemudik dan Wisatawan Penuhi Kawasan Puncak

10 hari lalu

Sejumlah kendaraan melintas di tol Jagorawi saat penerapan rekayasa lalu lintas contraflow menuju jalur wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis 11 April 2024. Satlantas Polres Bogor menerapkan rekayasa lalu lintas contraflow untuk mengurai kepadatan kendaraan yang menuju jalur wisata Puncak, Bogor saat libur hari kedua Lebaran. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Lalu Lintas Mulai Padat, Pemudik dan Wisatawan Penuhi Kawasan Puncak

Antrean kendaraan mulai terjadi di kawasan wisata Puncak, Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu 13 April 2024 pagi.


BMKG Peringatkan Potensi Ombak 2,5 Meter di Pantai Selatan Jawa Barat-Jawa Tengah-Yogyakarta

10 hari lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. ANTARA
BMKG Peringatkan Potensi Ombak 2,5 Meter di Pantai Selatan Jawa Barat-Jawa Tengah-Yogyakarta

BMKG memperingatkan potensi ombak tinggi hingga 2,5 meter di Pantai Selatan Jawa Barat, Jawa Tengah dan Yogyakarta.


BMKG: Pada Dasarian Kedua April, Ini Daerah yang Diprediksi Kering dan Hujan di Jawa Barat

11 hari lalu

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengamati alat pengukur durasi penyinaran matahari (Campbell Stokes) di Taman Alat Cuaca BMKG Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2023. BMKG memprediksi musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia akan berlangsung hingga akhir Oktober dan awal musim hujan terjadi pada awal November 2023. Tempo/Tony Hartawan
BMKG: Pada Dasarian Kedua April, Ini Daerah yang Diprediksi Kering dan Hujan di Jawa Barat

BMKG Jawa Barat memprakirakan daerah yang mulai tanpa hujan dan yang berpotensi hujan tinggi di Jawa Barat pada sepuluh hari kedua April 2024.