TEMPO.CO, Jakarta - Proses relokasi para korban kebakaran Kampung Bali Matraman, Manggarai Selatan, Jakarta Selatan, Ahad besok, 14 Juli 2019 akan dilakukan warga secara mandiri.
Relokasi akibat kebakaran yang terjadi Rabu lalu, 10 Juli 2019 besok adalah ke sejumlah titik yang dirasa memiliki kapasitas yang kurang lebih sama dengan posko sebelumnya di Sekolah Dasar Negeri 05 Manggarai.
Baca : Janji Jaksel untuk Siswa Korban Kebakaran di Manggarai
"Karena Senin lusa kan sekolah (SDN 05 Manggarai) juga sudah mulai dipakai belajar, kami akan memindahkan posko pengungsian di Masjid Al-Falah. Nanti akan ada tenda yang dibangun di sini (lapangan masjid)," kata koordinator posko pengungsian kebakaran Tebet, Agus, Sabtu, 13 Juli 2019.
Menurut dia, lapangan Masjid Al-Falah dipilih karena memiliki ruang yang cukup luas dan dekat dengan posko bantuan logistik yang terletak di kantor RW 06.
"Lokasinya enggak terlalu jauh (dari SDN 05 Manggarai), jadi warga waktu relokasi juga tidak repot. Dan insya Allah lapangannya bisa dibangun satu atau dua tenda besar," lanjut Agus.
Sementara itu, hari ini, kegiatan kerja bakti pembersihan sisa puing-puing kebakaran di Kampung Bali Matraman, Manggarai Selatan, Jakarta Selatan masih dilakukan dan berfokus pada pengangkutan bantuan-bantuan logistik korban, di antaranya pakaian, makanan instan, dan air minum.
Proses pembersihan dibantu dengan tiga truk, 80 orang personil kebersihan di hari Jumat dan Sabtu, serta 150 personil kebersihan di hari Ahad besok. Diharapkan Ahad sore bekas-bekas kebakaran sudah bersih dan warga siap direlokasi.
Selain masyarakat RW 07, kegiatan pasca peristiwa kebakaran besar tersebut turut dibantu oleh Penanganan Prasaran dan Sarana Umum (PPSU), TNI, Polri, Dinas Sumber Daya Air, Dinas Kehutanan, Satpol PP, Dinas Bina Marga, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, hingga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.
ANTARA