TEMPO.CO, Tangerang - PT Angkasa Pura atau AP II meminta maaf lumpuhnya sejumlah layanan di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta akibat listrik padam.
Baca: Listrik Padam di Terminal 3 Bandara, ini Dampak yang Terjadi
"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi," ujar Senior Manager Of Branch Communication and Legal Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Febri Toga Simatupang, Senin 15 Juli 2019.
Gangguan listrik, yang berasal dari Main Power System 3 (MPS 3) penyuplai listrik di Terminal 3, terjadi pada Senin pagi, pukul 4.58. "Setelah padam kurang lebih beberapa detik. Sistem backup genset mengcover dan melakukan pemulihan sampai seluruh kegiatan pelayanan operasional penerbangan kembali normal," ujarnya.
Menurut Febri, dampak listrik padam ini adalah terganggunya fasilitas check-in dan baggage handling system, yang akhirnya terpaksa dilakukan secara manual. "Sebab, fasilitas check-in memerlukan recovery 10-15 menit. Sedangkan baggage handling system memerlukan restart sekitar 30 menit," kata Febri.
Baca: Listrik Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Padam, Ini Penjelasan AP II
Penyebab terganggunya aliran listrik dari MPS 3 ke Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta hingga kini belum diketahui. Febri mengatakan gangguan listrik padam itu masih dalam penelusuran unit terkait. "Saat ini kami terus melakukan investigasi dan evaluasi. Dan, kondisinya kini telah normal kembali."