TEMPO.CO, Jakarta - Pada hari pertama sekolah, sejumlah orang tua siswa di SDN Manggarai 01 Jakarta Selatan mengapresiasi sistem PPDB 2019 dengan jalur zonasi. Dengan sisitem ini, lokasi sekolah tidak jauh dari tempat tinggal mereka.
"Saya memang ingin anak saya sekolah di dekat rumah. Jadi senang akhirnya bisa masuk ke sini," kata Diah, salah satu orang tua siswa saat mengantar anaknya masuk sekolah untuk pertama kali, Senin 15 Juli 2019.
Orang tua siswa kelas 1 yang lain, Novi, menyambut baik jalur zonasi sekolah karena membantu siswa memperoleh sekolah yang jaraknya dekat dengan rumah. "Pelaksanaannya saya kira cukup baik," katanya.
Pada hari pertama sekolah ini, Novi ikut mengantar bahkan menunggui putranya. Dia mengamati putranya dari balik jendela ruang kelas.
Selain bisa mendapatkan sekolah yang lokasinya dekat, dengan sistem zonasi tersebut putranya juga bisa mendapatkan sekolah yang dahulu dijadikan sekolah favorit. "Dulu sekolah ini kan berstandar nasional, jadi senang bisa memasukkan anak ke sekolah ini," kata Novi.
Lia, orang tua dari siswa baru bernama El Rafif, sempat deg-degan khawatir putranya tergeser saat mengikuti proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) dengan jalur zonasi. "Senang karena niatnya memang masuk negeri. Cuma sempat khawatir tergeser karena usia," tuturnya.
Wakil Kepala Sekolah SDN Manggarai 01 Nendah, mengatakan sistem PPDB dengan jalur zonasi mengharuskan calon peserta didik untuk memilih sekolah di radius terdekat dari tempat tinggal masing-masing. Sistem tersebut juga, kata dia, menuntut usia minimal bagi calon peserta didik antara 6-7 tahun.
Ia mengatakan selama penerimaan siswa baru, tidak ada keluhan dari orang tua siswa terkait dengan sistem PPDB jalur zonasi sekolah. Dia mengatakan para orang tua menyambut baik sistem tersebut karena pilihan lokasi sekolah yang dekat dari tempat tinggal. "Keuntungannya banyak karena mereka jadi tidak kesulitan perihal transportasi," katanya pada hari pertama sekolah ini. "Sekarang juga tidak ada lagi sekolah favorit atau tidak favorit. Semuanya sama rata."