TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menyatakan mulai menemukan titik terang dalam kasus penyerangan di lahan kosong samping Apartemen Metro Galaxy Park, Bekasi. Duel maut yang terjadi pada 21 Juni 2019 itu menyebabkan satu orang tewas ditembak dan lima lainnya luka-luka.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan polisi masih terus memburu kelompok yang melakukan penyerangan tersebut. "Sudah berhasil diidentifikasi kelompok penyerangnya," kata Dedi, Senin 15 Juli 2019.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Prabowo Argo Yuwono juga mengatakan senada. Polisi disebutnya masih terus menyelidiki, termasuk mencari keberadaan aktor intelektual dari penyerangan bersenjata api tersebut.
"Itu di Bekasi yah. Lagi penyelidikan, nanti akan dimintai keterangan dari saksi dan barang bukti," katanya pada 10 Juli lalu. Secara terpisah, Kapolres Bekasi Kota, Kombes Indarto membenarkan sedang memburu pelaku penyerangan itu.
Duel maut terjadi di lahan kosong samping Apartemen Metro Galaxy Park, Jalan K.H. Noer Alie, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jumat malam 21 Juni 2019. Peristiwa ini terjadi setelah sekelompok orang tak dikenal menyerang enam orang penjaga lahan kosong di samping apartemen tersebut.
Korban tewas duel maut itu adalah Dani (46) akibat luka tembak di perut. Lima kawannya luka-luka. Mereka adalah Daniel Yanwarin mengalami luka tembak di paha kiri, Heri Kiswanto mengalami luka bacok di lengan, Titus dengan luka lecet di perut, Stevanus mengalami luka robek pada tangan kanan, dan Hendrikus mengalami luka robek di kaki dan dagu.