TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 242.741 penumpang telah menjajal Kereta Lintas Rel Terpadu atau LRT Jakarta selama sebulan uji coba publik. Kereta ringan itu menghubungkan rute Velodrome Rawamangun hingga Kelapa Gading.
"Tercatat jumlah total penumpang LRT Jakarta Hingga 14 Juli 2019 telah mencapai 242.791 penumpang," kata Corporate Communications Manager PT LRT Jakarta Melisa Suciati lewat keterangan tertulis, Selasa, 16 Juli 2019.
Menjelang beroperasinya kereta ringan itu, PT LRT Jakarta telah menggelar uji publik gratis dengan registrasi online yang dilaksanakan sejak 11 hingga 21 Juni 2019. Adapun rute yang dilalui adalah Stasiun Boulevard Utara, Stasiun Boulevard Selatan, Stasiun Pulomas, Stasiun Equistrian, dan Stasiun Velodrome.
Melisa mengakui sampai saat ini animo penumpang selalu ramai dan sudah banyak warga merasakan manfaat dari LRT Jakarta. Pengoperasian LRT Jakarta ini mendapatkan antusiasme yang sangat tinggi dari masyarakat.
Pada masa uji coba tersebut kata dia pihaknya juga selalu memberikan pelayanan-pelayanan yang prima. Setelah uji publik berbasis registrasi online dilanjutkan dengan metode uji publik Non-Register yang juga gratis, mulai 22 juni 2019 hingga sekarang.
Penumpang yang ingin mencoba naik LRTJ dapat langsung datang dan mencatat identitas diri di stasiun LRT Jakarta.
Melisa menuturkan tujuan uji publik LRT Jakarta ini adalah untuk sinkronisasi keseluruhan antara operasi, prasarana, sarana dan SHE (Safety Health Environment) kereta layang itu. Sekaligus sebagai pelatihan dan evaluasi kepada SDM LRT Jakarta dalam pengoperasian dan kegiatan administrasi operasional sehingga dapat memberikan
pelayanan terbaik bagi masyarakat pengguna LRT Jakarta.
