TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Ramly HI Muhammad, mengusulkan balap mobil listrik Formula E diselenggarakan di Kepulauan Seribu. Alasannya, demi pemerataan pembangunan sekaligus promosi potensi wisata bahari.
"Kita punya Kepulauan Seribu yang indah, tapi pemerintah belum serius mengembangkannya. Di antara pulau-pulau bisa dibuat jalur lintasan dengan disambung jembatan," kata Ramly saat dihubungi di Jakarta, Rabu 17 Juli 2019.
Dia mengungkapkan bahwa Kepulauan Seribu layak untuk dijadikan lokasi penyelenggaraan berbagai event besar, termasuk Formula E karena memiliki potensi sumber daya alam yang mendukung."Jadi bukan hanya sekedar untuk orang-orang yang mau nonton (Formula E), tapi bisa sekaligus berwisata," ungkapnya.
Politisi Partai Golkar itu mengatakan penyelenggaraan Formula E di Kepulauan Seribu bisa meningkatkan ekonomi masyarakat dan pemerintah daerah. "Kasihan Kepulauan Seribu selalu jadi daerah tertinggal di DKI Jakarta," ujarnya.
Sebelumnya, Pemerintah DKI Jakarta menyebutkan ada dua usulan lintasan untuk balapan Formula E yang rencananya akan diselenggarakan pada tahun 2020 tersebut.
Lintasan pertama dimulai dari Silang Monas Tenggara, Ridwan Rais, Tugu Tani, Ridwan Rais, Merdeka Selatan, Wisma Antara, Kedubes AS hingga Silang Monas Tenggara.
Lintasan kedua berada di jalan Silang Monas Selatan, belakang Gambir, Ridwan Rais, Merdeka Selatan, Bundaran Patung Kuda sampai Silang Monas Selatan.
Formula E merupakan ajang balapan mobil yang menggunakan listrik sebagai bahan bakar. Turnamen ini ditujukan untuk memperkenalkan mobil listrik sekaligus kampanye kendaraan ramah lingkungan tanpa emisi karbon.
Kejuaraan perdana Formula E digelar Beijing pada 13 September 2014. Untuk jalur lintasan, turnamen ini menggunakan jalan raya.