TEMPO.CO, Jakarta -Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI Jakarta beserta International Organization for Migration (IOM) menggelar pertemuan dengan perwakilan imigran di kantor Camat Kalideres Jakarta Barat, Kamis, 18 Juli 2019, membahas nasib sektiar 1.200 jiwa pencari suaka.
Pertemuan tersebut guna menindaklanjuti nasib dari para pencari suaka yang ditempatkan sementara di gedung eks Kodim, kompleks perumahan Daan Mogot Baru, Jalan Bedugul, Kalideres, Jakarta Barat.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI Jakarta Taufan Bakri mengatakan hasil dari pertemuan itu menghasilkan dua keputusan.
"Hasil pertama kita melaporkan kepada UNHCR waktu (penampungan) para imigran pencari suaka ini selama 10 hari, kemudian IOM tidak lagi memberikan bantuan kepada para imigran," ujar Taufan Bakri saat dihubungi, Kamis, 18 Juli 2019.
Taufan menambahkan, mengenai keputusan tersebut IOM akan memasang pengumuman di lokasi pengungsian tersebut.
"IOM tidak bisa lagi menanggung kebutuhan para pencari suaka dan bagi yang ingin pulang ke negaranya, akan difasilitasi," ujarnya.
Lebih lanjut Taufan menyebut terkait dana kepulangan imigran atau pencari suaka itu akan ditanggung oleh pihak IOM. "Nanti akan diantar ke negaranya masing-masing," tuturnya.
MUH HALWI | DA