TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta bersama Badan Musyawarah (Bamus) Betawi menggelar Lebaran Betawi ke-12 pada Jumat, 19 Juli 2019, sampai Ahad, 21 Juli 2019. Berdasarkan siaran pers Pemprov DKI, pada hari kedua, hari ini, Sabtu, 20 Juli 2019, Lebaran Betawi akan dimeriahkan berbagai kesenian Betawi.
Acara dimulai dengan penampilan tanjidor dan ondel-ondel pada pukul 08.00 WIB. Acara kemudian dilanjutkan dengan penampilan seni marawis, gambus, palang pintu, gambang kromong, tarian betawi, lomba silat seni tradisional betawi, orkes melayu, grup musik opelet robet, rebana biang, hingga lenong.
Baca Juga:
Rangkaian acara pada hari kedua diakhiri dengan pemutaran film layar tancap pada pukul 21.30.
Sedangkan rangkaian acara pada hari ketiga atau terakhir pada Ahad, 21 Juli 2019, akan dimulai pukul 06.00. Acara pertama, yaitu sorendo-rendo yang menjadi acara puncak Lebaran Betawi.
Sorendo-rendo merupakan karnaval budaya nusantara yang rencananya diikuti sekitar 2.000 peserta dari lima kota dan satu kabupaten di Jakarta.
Pada hari ketiga ini, Lebaran Betawi akan dimeriahkan oleh tanjidor, ondel-ondel, keroncong betawi, palang pintu, tarian garapan, silat kolosal, permainan tradisional anak-anak, gambang kromong, samrah betawi, qosidah, gambus, dan band betawi.
Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan rencananya akan hadir pada hari ketiga atau puncak Lebaran Betawi. Dia rencananya mengikuti Prosesi Hantaran. Anies juga akan memberikan penghargaan kepada dua ulama Betawi, dua seniman Betawi, dan dua guru Silat Betawi.