Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ruang Terbuka Hijau Jakarta, Surga Bagi 129 Spesies Burung

image-gnews
Sejumlah anak sekolah membersihkan sampah di Taman Suaka Margasatwa Muara Angke, Jakarta, Minggu (19/4). Kegiatan tersebut dalam rangka peringatan hari bumi yang jatuh pada 22 April. TEMPO/Nickmatulhuda
Sejumlah anak sekolah membersihkan sampah di Taman Suaka Margasatwa Muara Angke, Jakarta, Minggu (19/4). Kegiatan tersebut dalam rangka peringatan hari bumi yang jatuh pada 22 April. TEMPO/Nickmatulhuda
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komunitas pemantau burung Jakarta Birdwatcher Society (JBS) menyebutkan setidaknya ada 129 spesies burung yang hidup di ruang terbuka hijau di Jakarta. Ratusan burung itu hidup di habitat liar di berbagai penjuru ibu kota. 

Hasil pantauan itu dilakukan di ruang-ruang terbuka hijau (RTH) di Jakarta. "Kami mencatat ada 129 jenis burung yang ada di 19 RTH di Jakarta. Enam di antaranya berstatus hampir punah," kata Koordinator JBS Ady Kristanto di Jakarta, Senin 22 Juli 2019.

Enam spesies itu, bubut jawa (Centropus nigrorufus), jalak putih (Sturnus melanopterus), cerek jawa (Charadrius javanicus), cikalang christmas (Fregata andrewsi), bangau bluwok (Mycteria cinerea), pecuk ular asia (Anhinga melanogaster).

Berbagai spesies itu tersebar di di 19 RTH, Suaka Margasatwa Muara Angke, Taman Margasatwa Ragunan, Hutan Kota Srengseng, Hutan Lindung Angke Kapuk, Menteng, Kebayoran dan Taman Wisata Alam Angke Kapuk. Burung-burung itu juga ditemukan di Buperta Cibubur, Hutan Kota Kemayoran, kawasan Monas, Buperta Ragunan, Tebet, Ancol, Kali Pesanggrahan, Manggala Wanabakti, Senayan, bantaran Ciliwung, Hutan Kota UI dan Situ Babakan.

Menurut Ady, burung-burung endemik Jawa, seperti bubut jawa dan jalak putih masih dapat ditemukan di Jakarta. Tetapi habitatnya terbatas di Suaka Margasatwa Muara Angke.

Tak hanya spesies lokal, JBS juga mencatat beberapa jenis burung migran yang
menggunakan keberadaan RTH di Jakarta sebagai tempat transit selama musim migrasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jenis-jenis burung tersebut, antara lain, sikep madu asia (Pernis ptilorhynchus), elang alap nipon (Accipiter gularis), elang alap cina (Accipiter soloensis) yang merupakan burung pemangsa (birds of prey).

Ada pula burung pantai migran yang menggunakan kawasan pesisir Jakarta sebagai tempat transit, yakni cerek kernyut (Pluvialis vulva) dan gajahan penggala (Numenius phaeopus).

"Meski luasan RTH di Jakarta masih jauh dari 30 persen, hanya sekitar 9,8 persen dari total wilayah Jakarta, namun masih menjadi transit burung migran," katanya.

Yang paling sedikit RTH-nya adalah wilayah Jakarta Barat sehingga memerlukan perhatian serius pemerintah untuk menjaga kelestarian ekosistem di dalamnya. 
Ady mengingatkan, berkurangnya luasan Ruang Terbuka Hijau bisa menyebabkan penurunan jumlah jenis burung yang ditemui.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Libur Lebaran 2024: 5 Rekomendasi Destinasi Wisata di Pekanbaru dan Sekitarnya

4 hari lalu

Pengunjung berfoto dengan latar belakang Istana Siak Sri Inderapura ketika mengisi libur akhir tahun di Kabupaten Siak, Riau, Minggu 30 Desember 2018. Istana ini merupakan peninggalan Kesultanan Siak Sri Inderapura yang selesai dibangun pada tahun 1893. ANTARA FOTO/Rony Muharrman
Libur Lebaran 2024: 5 Rekomendasi Destinasi Wisata di Pekanbaru dan Sekitarnya

Pekanbaru dan sekitarnya menawarkan pengalamanbaru bagi para wisatawan libur Lebaran 2024. Antara lain Istana Siak dan Asia Farm Pekanbaru.


Lovebird jadi Parcel, Forest and Wildlife Minta Tak Ada Hantaran Berupa Satwa saat Lebaran

11 hari lalu

Penampakan hantaran alias hampers lebaran berupa sepasang burung love bird dengan kembang melingkar di sekeliling kurungan besi. Belakangan, burung dengan nama latin Agapornis Pullarius itu ramai dijual untuk bingkisan hari raya idulfitri. Aktivis pelindung bintang mengecam praktik ini. Foto: Istimewa
Lovebird jadi Parcel, Forest and Wildlife Minta Tak Ada Hantaran Berupa Satwa saat Lebaran

Forest and Wildlife, Muhammad Ali Imron, mengatakan bisa menyebabkan kematian burung, terutama ketika si penerima tidak menghendaki parcel lovebird.


Marak Lovebird Jadi Parcel Lebaran, Davina Veronica: Merampas Hak Hidup dan Kebebasan Hewan

12 hari lalu

Penampakan hantaran alias hampers lebaran berupa sepasang burung love bird dengan kembang melingkar di sekeliling kurungan besi. Belakangan, burung dengan nama latin Agapornis Pullarius itu ramai dijual untuk bingkisan hari raya idulfitri. Aktivis pelindung bintang mengecam praktik ini. Foto: Istimewa
Marak Lovebird Jadi Parcel Lebaran, Davina Veronica: Merampas Hak Hidup dan Kebebasan Hewan

Ada tren menjadikan burung seperti lovebird sebagai parcel atau kado. Davina Veronica menganggap sebagai perampasan hak hidup hewan.


Sepasang Lovebird Jadi Hampers Lebaran, Davina Veronica: Stop Burung sebagai Hadiah Kado dan Parcel

14 hari lalu

Aneka jenis burung lovebird di Jakarta Timur, 22 September 2018. Burung yang berasal dari Afrika ini menjadi primadona di kalangan pencinta hewan ini karena memiliki  warna yang bagus dan suara yang indah. Tempo/Fakhri Hermansyah
Sepasang Lovebird Jadi Hampers Lebaran, Davina Veronica: Stop Burung sebagai Hadiah Kado dan Parcel

Hampers lebaran tidak lagi hanya berupa kue-kue lebaran atau kaleng biskuit, tapi juga sepasang lovebird. Bentuk kejahatan terhadap binatang.


Spesies Burung di Indonesia Bertambah Tahun Ini, Mengubah Status Keterancaman

21 hari lalu

Burung Kacamata Morotai. ebird.org
Spesies Burung di Indonesia Bertambah Tahun Ini, Mengubah Status Keterancaman

Bagaimana jumlah spesies burung di Indonesia bisa bertambah pada tahun ini? Simak penjelasan Burung Indonesia.


7 Destinasi Wisata Gratis di Hong Kong

28 hari lalu

Big Budha, Lantau, Hong Kong. Instagram.com/Nadine Marfurt
7 Destinasi Wisata Gratis di Hong Kong

Kalau merencanakan perjalanan dengan tepat, wisatawan dapat merasakan banyak hal di Hong Kong dengan gratis.


Risiko Kerusakan Habitat Burung Endemik di Sulawesi dan Maluku

7 Februari 2024

Burung nuri kabare (Psittrichas fulgidus) (kanan) dan kakatua raja (Probosciger aterrimus) (kiri) bertengger di kayu saat dilepasliarkan di Hutan Adat Isyo, Kampung Rhepang Muaif, Distrik Nimbokrang, Jayapura, Papua, Sabtu 20 Agustus 2022. Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua melepasliarkan 17 satwa jenis aves yaitu dua ekor nuri kabare (Psittrichas fulgidus), tiga ekor kakatua raja (Probosciger aterrimus), delapan ekor kasturi kepala hitam (Lorius lory), tiga ekor nuri bayan (Eclectus roratus), dan seekor kakatua koki (Cacatua galerita). ANTARA FOTO/Sakti Karuru
Risiko Kerusakan Habitat Burung Endemik di Sulawesi dan Maluku

Sulawesi dan Maluku termasuk lokasi penambangan nikel yang paling berpotensi mengusik habitat burung endemik.


Kala Burung Endemik Indonesia Terancam Pembukaan Tambang

30 Januari 2024

Petugas mengangkut peti berisi burung endemik Indonesia di Pusat penyelamatan dan rehabilitasi satwa liar Tasikoki, Bitung, Sulawesi Utara, Kamis 19 Oktober 2023. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Utara berhasil memulangkan (repatriasi) sebanyak 73 ekor burung endemik yang terdiri dari jenis kakaktua jambul kuning, kakaktua raja, kakatua Maluku dan nuri kepala hitam yang merupakan hasil tindak pidana penyelundupan satwa liar di Filipina, selanjutnya seluruh hewan endemik tersebut akan melewati proses pemeriksaan serta rehabilitasi di pusat penyelamatan dan rehabilitasi satwa liar Tasikoki di Bitung sebelum dilepaskan ke habitat asalnya. ANTARA FOTO/Adwit Pramono
Kala Burung Endemik Indonesia Terancam Pembukaan Tambang

Burung termasuk hewan endemik di Indonesia yang habitatnya berpotensi terganggu oleh pembukaan lahan tambang.


Identifikasi Ular Endemik di Sekitar Danau Towuti, Tim Peneliti Perlu Waktu 16 Tahun

27 Januari 2024

Spesies ular air Hypsiscopus indonesiensis dari Danau Towuti, Sulawesi Selatan. (Dok.BRIN)
Identifikasi Ular Endemik di Sekitar Danau Towuti, Tim Peneliti Perlu Waktu 16 Tahun

Spesies ular air yang baru diidentifikasi itu dinamakan Hypsiscopus indonesiensis.


Mengenal Walabi, Mamalia Endemik Khas dari Papua yang Terancam Punah

12 Januari 2024

Seekor walabi memakan wartel yang disebar oleh petugas Staf Taman Nasional dan Layanan Margasatwa NSW dari atas helikopter di sekitar Taman Nasional Wollemi dan Yengo, yang terdampak kebakaran hutan di New South Wales, Australia, 11 Januari 2020. NSW DPIE Environment, Energy and Science/Handout via REUTERS
Mengenal Walabi, Mamalia Endemik Khas dari Papua yang Terancam Punah

Papua memiliki kanguru asli Papua yang keberadaannya sudah terancam punah. Orang Papua menyebutnya "saham", kita mengenal dengan sebutan walabi.