TEMPO.CO, Jakarta - Ibunda aktor sinetron Krisdian Toppo Hatta atau dikenal Kriss Hatta, Tuty Suratinah mengaku sedih melihat putranya harus berurusan lagi dengan pihak kepolisian terkait kasus pemukulan dan penganiayaan.
Hati Tuty makin miris ketika melihat anaknya tidur di bangku saat menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta. "Sedih saja liatnya. Apalagi melihat dia tidur di bangku," kata Tuty saat ditemui usai menjenguk Kriss Hatta di ruang Direktorat Reserse Kriminal umum Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 25 Juli 2019
Tuty mengatakan dirinya datang untuk melihat anaknya sambil membawakan beberapa peralatan mandi yang dibutuhkan dan juga makanan.
"Kriss-nya enggak minta dibawain makanan apa-apa, apalagi sudah dikasih makan siang, tapi sayanya saja yang pingin bawain," tutur Tuty lagi.
Menurut Tuty, musibah yang menimpa putranya tetap harus dijalani, apalagi sudah dua kali mendapatkan surat pemanggilan.
Aktor Krisdian Toppo Hatta alias Kriss Hatta di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu, 24 Juli 2019. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Putranya sudah pernah ditahan selama tiga bulan, lalu bebas belum satu bulan dan kembali ditahan untuk masa tahanan 20 hari. "Semua harus dijalani karena ini kasus sudah dapat panggilan dua kali," katanya.
Apa yang menimpa Kriss Hatta, demikian Tuty menjadi pelajaran berharga. Dia berharap persoalan ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan dan Kriss bisa kembali lagi ke tengah-tengah keluarga. "Pelajaran buat ke depan harus hati-hati," kata dia.
Tuty juga berharap dari Antony Hillenaar dan Kriss Hatta bisa akur kembali, sama-sama menjalani pekerjaan di dunia hiburan dengan akur dan kompak.
ANTARA