TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan menolak ambil pusing atas sebuah video berisi caci maki oleh seorang pria terhadap dirinya. Video itu beredar dalam aplikasi percakapan di telepon genggam.
Anies mengaku tidak terganggu dengan isi video yang bahkan berisi pernyataan tentang niat untuk membunuhnya itu. "Enggak, biasa saja," ujarnya saat ditemui di Hotel Borobudur Jakarta Pusat, Kamis malam 25 Juli 2019.
Anies menyebutkan sudah mengetahui beredarnya video itu namun belum melihatnya secara langsung. Anies menyatakan lebih memilih fokus dalam pekerjaannya mengurus Jakarta. "Kita urus Jakarta saja," ujarnya.
Dalam video berdurasi 5 menit 38 detik itu, seorang pria berkaca mata hitam mencaci-maki kinerja Anies. "Sayang ada hukumnya, kalau enggak ada hukum lu deretan orang yang akan gue bunuh," ujar pria tersebut.
Lelaki itu menilai Anies hanya pandai bermain kata, tapi tidak becus dalam bekerja. Dia mencontohkan kebijakan Anies dalam menerbitkan IMB di pulau reklamasi. Dia menilai kebijakan itu salah.
Dia bahkan menuding Anies mendapatkan uang dari pengembang di balik keluarnya IMB tersebut. Hingga berita ini ditulis belum diketahui identitas pria tersebut, termasuk waktu dan lokasi video itu diambil.