Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengamat: Anies Baswedan Punya Dua Pilihan Jika Maju Capres

Reporter

image-gnews
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kanan) bersama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan keterangan pers usai menggelar pertemuan tertutup di DPP NasDem, Jakarta, Rabu, 24 Juli 2019. Anies Baswedan menyatakan hanya bercerita ringan pada saat sowan dan dijamu makan siang oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kanan) bersama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan keterangan pers usai menggelar pertemuan tertutup di DPP NasDem, Jakarta, Rabu, 24 Juli 2019. Anies Baswedan menyatakan hanya bercerita ringan pada saat sowan dan dijamu makan siang oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Akademisi dari Universitas Muhammadiyah Kupang Ahmad Atang mengatakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan menghadapi dua pilihan jika memutuskan menerima tawaran Partai NasDem untuk maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2024.

Pilihan pertama, kata Atang, adalah melepaskan diri dari kekuatan politik identitas yang mengantarkannya menjadi Gubernur DKI Jakarta mengalahkan Ahok. Menurut dia, pola DKI Jakarta tidak bisa menjadi dasar bagi Anies untuk maju di pilpres mendatang.

Belajar dari pilpres yang lalu, menurut Atang, kekuatan politik identitas gagal mengantar pasangan calon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sebagai pemenang. "Bagi saya, Anies akan menghitung betul jika bertahan dengan basis politik identitas keagamaan, dan pada titik ini Anies akan kehilangan sebagian besar dukungan," kata dia kepada Antara di Kupang, Jumat, 26 Juli 2019.

Pilihan kedua, kata Atang, adalah Anies tetap memelihara basis dukungan politik identitas namun dengan menarik NasDem masuk ke dalamnya. "Walaupun kemungkinan ini kecil, namun dalam politik semua hal bisa saja terjadi," ujarnya.

Atang mengatakan NasDem sebagai pemain utama bagi Anies tetap akan membangun komunikasi koalisi di kalangan sesama partai nasionalis. Partai itu, kata dia, memahami bahwa partai Islam seperti PKS tidak bisa sendirian mengusung Anies jika tidak berkoalisi dengan partai lain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Apalagi, menurut Atang, Gerindra saat ini sedang membangun kekuatan dengan PDIP. "Oleh karena itu, tidak ada pilihan lain bagi Anies kecuali masuk dalam gerbong partai nasionalis dengan risiko akan ditinggalkan oleh pemilih santri," kata dia.

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh sebelumnya menyatakan mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan jika maju menjadi calon presiden pada 2024. Hal tersebut disampaikan Surya saat Anies berkunjung ke kantor DPP Nasdem pada Rabu, 24 Juli lalu. Surya menilai Anies salah satu tokoh yang memenuhi kapasitas dan kapabel.

Di lokasi yang sama, Anies menanggapinya dengan mengaku masih ingin fokus mengurus Jakarta. “Saya bilang saya lagi urus Jakarta,” kata Anies.

Atang pun mengatakan bahwa manuver NasDem itu telah membuka jalan bagi Anies. "Maka pada 2024, Anies Baswedan harus memilih antara maju lagi menjadi gubernur atau menjadi capres, karena waktunya bersamaan," kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kantor Partai yang Dikunjungi Prabowo Setelah Terpilih Sebagai Presiden

2 menit lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar berjabat tangan saat melakukan pertemuan di kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu, 24 April 2024. Prabowo bertemu dengan Muhaimin Iskandar untuk silahturahmi setelah ditetapkan sebagai Presiden terpilih periode 2024-2029 oleh KPU. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kantor Partai yang Dikunjungi Prabowo Setelah Terpilih Sebagai Presiden

Setelah ditetapkan sebagai presiden terpilih, Prabowo Subianto mulai terlihat telah mengunjungi beberapa kantor partai. Apa saja?


Respons PDIP-NasDem-PKS soal Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo

1 jam lalu

Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu tiba di NasDem Tower bersama jajaran Partai NasDem dan PKS dalam konferensi pers usai pertemuan kedua partai di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Respons PDIP-NasDem-PKS soal Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo

Bagaimana sikap PDIP, NasDem, dan PKS usai Prabowo-Gibran ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih? Akan jadi koalisi atau oposisi?


Elite NasDem Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Mungkin Silaturahmi

2 jam lalu

Mantan Cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menggelar konferensi pers bersama Ketum NasDem Surya Paloh usai pertemuan keduanya terkait putusan MK. Pertemuan tersebut dilakukan di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Elite NasDem Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Mungkin Silaturahmi

Surya Paloh menanggapi pertemuan Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali dengan Prabowo Subianto pada Selasa lalu. Sinyal koalisi?


Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

2 jam lalu

Suasana demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Selasa, 5 Maret 2024. Aksi massa tersebut mengangkat isu wacana hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024. Tempo/Sultan
Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

Apakah hak angket soal kecurangan Pemilu 2024 akan bergulir? Berikut pernyataan tokoh dan partai yang dulu getol akan mengusungnya.


NasDem-PKS Siap Bersatu Lagi di Pilkada, Kans Usung Anies Masih Dibahas

4 jam lalu

Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu tiba di NasDem Tower bersama jajaran Partai NasDem dan PKS dalam konferensi pers usai pertemuan kedua partai di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
NasDem-PKS Siap Bersatu Lagi di Pilkada, Kans Usung Anies Masih Dibahas

Ketua Umum NasDem Surya Paloh menegaskan partainya siap berkoalisi kembali dengan PKS di Pilkada Serentak 2024.


Pihak Syahrul Yasin Limpo Belum Bahas Dugaan Uang Hanan Supangkat yang Disita KPK Berhubungan dengan NasDem

17 jam lalu

Tiga terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (kiri), Sekjen Kementan RI, Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI, Muhammad Hatta (kanan), mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk ketiga terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Pihak Syahrul Yasin Limpo Belum Bahas Dugaan Uang Hanan Supangkat yang Disita KPK Berhubungan dengan NasDem

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan kliennya belum ada membahas soal penggeledahan KPK di rumah Hanan Supangkat.


Respons Parpol di Luar KIM Soal Peluang Gabung ke Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

18 jam lalu

Pasangan calon presiden dan Wakil Presiden Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan calon presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Respons Parpol di Luar KIM Soal Peluang Gabung ke Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Muhaimin Iskandar mengatakan PKB ingin terus bekerja sama dengan Prabowo Subianto dan Gerindra.


Surya Paloh Tegaskan NasDem dan PKS Siap Gabung Pemerintahan Maupun Oposisi

18 jam lalu

Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu tiba di NasDem Tower bersama jajaran Partai NasDem dan PKS dalam konferensi pers usai pertemuan kedua partai di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Surya Paloh Tegaskan NasDem dan PKS Siap Gabung Pemerintahan Maupun Oposisi

Surya Paloh meminta PKS untuk merenungkan apa yang terbaik bagi negeri ini, PKS di luar pemerintahan atau di dalam pemerintahan.


Surya Paloh Tegaskan Kerja Sama dengan PKS Tetap Terjalin

20 jam lalu

Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu tiba di NasDem Tower bersama jajaran Partai NasDem dan PKS dalam konferensi pers usai pertemuan kedua partai di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Surya Paloh Tegaskan Kerja Sama dengan PKS Tetap Terjalin

Presiden PKS Ahmad Syaikhu sempat berbincang dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat bertemu hari ini. Bicara soal kerja sama politik.


Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

21 jam lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.