Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ditawar Rp 500 Juta, Pemilik Lovebird Juara Minta Mobil Sport

image-gnews
Lovebird juara di ratusan perlombaan milik Rohili, yang bernama Yakin di Depok, Rabu 23 Juli 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Lovebird juara di ratusan perlombaan milik Rohili, yang bernama Yakin di Depok, Rabu 23 Juli 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Penggemar burung berkicau Rohili alias Likun mengatakan Lovebird Juara miliknya, pernah ditawar Rp 500 juta. Namun tawaran itu ditolaknya. 

Pria berusia 28 tahun ini bercerita lovebird jenis konslet bernama Yakin miliknya sudah ditawar dua kali. “Pertama itu Rp 300 juta melalui telepon, kedua uang langsung dibawa ke sini dibungkus kantong kresek,” ujar Likun di rumahnya di Jalan Nangka, Depok, Rabu, 24 Juli 2019.

Tawaran dengan harga fantastis itu diajukan seorang pencinta lovebird asal Madura. Likun menolaknya karena waktu itu dia masih ingin memelihara Yakin.

Pria kelahiran 16 Januari ini ingin melepas burung lovebirdnya kalau ada yang berani menawar di atas Rp 500 juta. “Kalau seharga mobil sport baru deh saya kasih,” ungkap dia.

Burung lovebird (Agapornis Personata). TEMPO/Fully Syafi

Likun bercerita lovebird Yakin itu merupakan pemberian seorang tetangganya yang juga pencinta burung. Awalnya dia memelihara burung Pleci pada 2014. “Pas liat lovebird kok bagus ya, maka mulai pelihara juga, kalau Yakin ini dibawain dari Yogya pas masih usia balibu (bawah lima bulan).”

Menurut Likun, pertama ikut lomba lovebird kepunyaannya termasuk Yakin malah tidak berkicau pas berada di gantangan atau tiang mengantung sangkar. Sejak itu, Likun mulai serius mempelajari pola dan kebiasaan dari setiap lovebird miliknya. “Biasa malah pas masih di bawah gacor (berkicau), pas di gantangan malah diam,” ujar dia.

Sejak kegagalan itu, kata suami dari Rosidah, mulai bertekad untuk bisa merawat Lovebird dengan jenis paling tinggi yakni konslet. Ia bercerita sebelum merawat Yakin, sempat memelihara lovebird yang sudah semi konslet yang diberi nama Getuk Lindri. “Malah hilang pas dijemur dan cuma burung itu yang dicuri,” ungkapnya.

Pencurian itu sempat membuat Likun kehilangan semangat untuk memelihara lovebird lagi. Hingga dia menemukan lovebird berusia tiga bulan yang berwarna putih kebiru-biruan. “Pas ketemu Yakin ini baru semangat lagi, karena bisa ketemu lovebird yang konslet itu semacam hidayah.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peternak saat memeriksa kesehatan burung jenis lovebird di Jakarta Timur, 22 September 2018. Harga burung lovebird berkisar Rp 200 ribu hingga Rp 500 Juta. Tempo/Fakhri Hermansyah

Menurut dia, walaupun jenis pakan dan cara merawat sama, belum tentu lovebird bisa mencapai level konslet. Bahkan, biar pun indukannya konslet belum tentu anakannya juga bisa jadi konslet. “Malah kadang ada Balibu sudah potensi, kadang tidak jadi konslet,” ungkap dia.

Selain harus ada hidayah, menurut Likun paling penting juga untuk bisa mendapatkan lovebird konslet pemilik harus mengenal karakter burung. Ia bercerita bahwa proses mencari pasangan juga menjadi faktor pendukung.

“Kadang lovebird yang sudah potensi, bisa sampai 10 kali tukar pasangan untuk bisa ngekek (berkicau) panjang,” katanya. Perawatan lainnya, tutur Likun untuk air minum harus dimasak dulu.

Likun menjelaskan prestasi tertinggi sejak memelihara lovebird Yakin yakni menjadi juara di Piala Presiden. Sejak itu, kata dia popularitas Yakin mulai menanjak dan semakin terkenal. “Kalau dihitung-hitung sudah ratusan lomba yang dimenangkan oleh Yakin,” ujarnya.

Selain Yakin, kata Likun 57 ekor lovebird peliharaannya juga selalui meraih juara dalam berbagai perlombaan. Setiap hari ada lomba tingkat latihan Bersama (latber) dan latihan prestasi (latpre) yang diikuti peliharaannya. “Kalau lomba harian tiketnya Rp 30 ribu dan Rp 50 ribu, bisa kelasnya balibu dan fighter,” ujar dia.

Dari hadiah yang diperoleh lovebird juara kontes burung berkicau itu, Likun bisa membiayai perawatan puluhan burung miliknya. Bahkan hasilnya juga bisa dibagikan kepada 12 anggota komunitasnya yang setiap hari membawa burung ke arena perlombaan. “Kalau saya yang bawa pasti diusir karena dianggap pasti juara," kata Likun. "Setiap hari minimal bisa dapat Rp 500 ribu.”

IRSYAN HASYIM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lovebird jadi Parcel, Forest and Wildlife Minta Tak Ada Hantaran Berupa Satwa saat Lebaran

11 hari lalu

Penampakan hantaran alias hampers lebaran berupa sepasang burung love bird dengan kembang melingkar di sekeliling kurungan besi. Belakangan, burung dengan nama latin Agapornis Pullarius itu ramai dijual untuk bingkisan hari raya idulfitri. Aktivis pelindung bintang mengecam praktik ini. Foto: Istimewa
Lovebird jadi Parcel, Forest and Wildlife Minta Tak Ada Hantaran Berupa Satwa saat Lebaran

Forest and Wildlife, Muhammad Ali Imron, mengatakan bisa menyebabkan kematian burung, terutama ketika si penerima tidak menghendaki parcel lovebird.


Marak Lovebird Jadi Parcel Lebaran, Davina Veronica: Merampas Hak Hidup dan Kebebasan Hewan

12 hari lalu

Penampakan hantaran alias hampers lebaran berupa sepasang burung love bird dengan kembang melingkar di sekeliling kurungan besi. Belakangan, burung dengan nama latin Agapornis Pullarius itu ramai dijual untuk bingkisan hari raya idulfitri. Aktivis pelindung bintang mengecam praktik ini. Foto: Istimewa
Marak Lovebird Jadi Parcel Lebaran, Davina Veronica: Merampas Hak Hidup dan Kebebasan Hewan

Ada tren menjadikan burung seperti lovebird sebagai parcel atau kado. Davina Veronica menganggap sebagai perampasan hak hidup hewan.


Sepasang Lovebird Jadi Hampers Lebaran, Davina Veronica: Stop Burung sebagai Hadiah Kado dan Parcel

14 hari lalu

Aneka jenis burung lovebird di Jakarta Timur, 22 September 2018. Burung yang berasal dari Afrika ini menjadi primadona di kalangan pencinta hewan ini karena memiliki  warna yang bagus dan suara yang indah. Tempo/Fakhri Hermansyah
Sepasang Lovebird Jadi Hampers Lebaran, Davina Veronica: Stop Burung sebagai Hadiah Kado dan Parcel

Hampers lebaran tidak lagi hanya berupa kue-kue lebaran atau kaleng biskuit, tapi juga sepasang lovebird. Bentuk kejahatan terhadap binatang.


Spesies Burung di Indonesia Bertambah Tahun Ini, Mengubah Status Keterancaman

21 hari lalu

Burung Kacamata Morotai. ebird.org
Spesies Burung di Indonesia Bertambah Tahun Ini, Mengubah Status Keterancaman

Bagaimana jumlah spesies burung di Indonesia bisa bertambah pada tahun ini? Simak penjelasan Burung Indonesia.


Risiko Kerusakan Habitat Burung Endemik di Sulawesi dan Maluku

7 Februari 2024

Burung nuri kabare (Psittrichas fulgidus) (kanan) dan kakatua raja (Probosciger aterrimus) (kiri) bertengger di kayu saat dilepasliarkan di Hutan Adat Isyo, Kampung Rhepang Muaif, Distrik Nimbokrang, Jayapura, Papua, Sabtu 20 Agustus 2022. Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua melepasliarkan 17 satwa jenis aves yaitu dua ekor nuri kabare (Psittrichas fulgidus), tiga ekor kakatua raja (Probosciger aterrimus), delapan ekor kasturi kepala hitam (Lorius lory), tiga ekor nuri bayan (Eclectus roratus), dan seekor kakatua koki (Cacatua galerita). ANTARA FOTO/Sakti Karuru
Risiko Kerusakan Habitat Burung Endemik di Sulawesi dan Maluku

Sulawesi dan Maluku termasuk lokasi penambangan nikel yang paling berpotensi mengusik habitat burung endemik.


Test Drive BYD Seal di Sirkuit, Akselerasi Setara Mobil Sport Mewah

5 Februari 2024

BYD Seal saat diuji di Sirkuit Sentul, Jawa Barat, Senin, 5 Februari 2024. TEMPO/Dimas Prassetyo
Test Drive BYD Seal di Sirkuit, Akselerasi Setara Mobil Sport Mewah

BYD Seal memiliki akselerasi 0-100 km per jam dalam waktu 3,8 detik yang membuatnya setara dengan akselerasi mobil sport mewah.


Kala Burung Endemik Indonesia Terancam Pembukaan Tambang

30 Januari 2024

Petugas mengangkut peti berisi burung endemik Indonesia di Pusat penyelamatan dan rehabilitasi satwa liar Tasikoki, Bitung, Sulawesi Utara, Kamis 19 Oktober 2023. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Utara berhasil memulangkan (repatriasi) sebanyak 73 ekor burung endemik yang terdiri dari jenis kakaktua jambul kuning, kakaktua raja, kakatua Maluku dan nuri kepala hitam yang merupakan hasil tindak pidana penyelundupan satwa liar di Filipina, selanjutnya seluruh hewan endemik tersebut akan melewati proses pemeriksaan serta rehabilitasi di pusat penyelamatan dan rehabilitasi satwa liar Tasikoki di Bitung sebelum dilepaskan ke habitat asalnya. ANTARA FOTO/Adwit Pramono
Kala Burung Endemik Indonesia Terancam Pembukaan Tambang

Burung termasuk hewan endemik di Indonesia yang habitatnya berpotensi terganggu oleh pembukaan lahan tambang.


Meriahnya Lomba Renang Fun Swimming Competition 2024 Swim To The Challenge

29 Januari 2024

Fun Swimming Competition 2024 Swim To The Challenge,  27 Januari 2024 di North Aquatic Center Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Meriahnya Lomba Renang Fun Swimming Competition 2024 Swim To The Challenge

Ayorenang.id mengusung konsep lomba renang yang berbeda dengan menerapkan konsep liga.


Ada 18 Ajang Talenta Pendidikan Tinggi 2024, Catat Jadwalnya

19 Januari 2024

Peluncuran Beam Mobility di UNPAD berbarengan dengan kegiatan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke 36, dan Beam Mobility menjadi armada untuk mobilisasi peserta PIMNAS di UNPAD. Istimewa
Ada 18 Ajang Talenta Pendidikan Tinggi 2024, Catat Jadwalnya

BPTI mengumumkan daftar ajang talenta yang digelar sepanjang 2024. Total, ada 18 ajang talenta pendidikan tinggi yang akan dipertandingkan nasional.


Intip 3 Mobil Sport yang Dibeli Terdakwa Kasus Suap Dadan Tri Yudianto

4 Januari 2024

Terdakwa mantan Komisaris Independen PT. Wika Beton, Dadan Tri Yudianto, bersama istri Riris Riska Diana, sebelum mengikuti sidang lanjutan mendengarkan keterangan saksi, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa, 19 Desember 2023. Sidang ini dengan agenda mendengarkan keterangan tiga orang saksi Riris Riska Diana, Windy Yunita Bastari dan Rinaldo yang dihadirkan oleh tim Jaksa Penuntut Umum KPK untuk terdakwa dalam pengembangan perkara tindak pidana korupsi dugaan kasus suap pengurusan Perkara di Mahkamah Agung Republik Indonesia. Dalam kasus perkara ini KPK telah menetapkan 17 orang tersangka diantaranya dua hakim MA, Sudrajad Dimyati dan Gazalba Saleh. TEMPO/Imam Sukamto
Intip 3 Mobil Sport yang Dibeli Terdakwa Kasus Suap Dadan Tri Yudianto

Terdakwa kasus suap pengaturan perkara di Mahkamah Agung, Dadan Tri Yudianto terungkap membeli tiga mobil sport seharga miliaran rupiah kepada mantan Sekretaris MA, Hasbi Hasan.