TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Unit 1 Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Jean Calvijn Simanjuntak mengungkap awal perkenalan Nunung dengan pengedar sabunya.
Calvijn mengatakan pelawak bernama lengkap Tri Retno Prayudati itu sudah setahun mengenal pengedar sabu bernama Hadi Moheryanto alias Tabu. "Diperkenalkan oleh salah satu keluarga NN," kata Calvijn di kantornya, Selasa, 30 Juli 2019.
Namun Calvijn tidak bersedia menyebutkan identitas keluarga komedian itu. Selain itu, kata dia, yang aktif memesan sabu kepada Tabu hanyalah perempuan itu.
Dalam keterangan di berita acara pemeriksaan (BAP), kata Calvijn, pelawak yang terkenal lewat grup Srimulat itu aktif memesan sabu kepada Tabu dalam enam bulan terakhir walau sudah mengenal pengedar sabu itu selama satu tahun. Sebenarnya, komedian itu sempat memutuskan untuk berhenti dan kembali memakai sabu.
"Selama jadi pemakai, aktif penggunaannya ketika di hari-hari libur," ujar Calvijn.
Dalam proses penyelidikan, komedian kelahiran Solo itu sempat mengaku telah mengonsumsi narkoba selama 20 tahun.
Kepala Bidang Narkoba Laboratorium Forensik Bareskrim Polri Komisaris Besar Sodiq Pratomo mengatakan berdasarkan hasil tes rambut perempuan 55 tahun itu, dia setidaknya positif menggunakan narkoba selama 13 bulan terakhir.
Polisi menangkap Nunung bersama suaminya dan tersangka kurir sabu Hadi Moheryanto alias Tabu pada Jumat, 19 Juli 2019 di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Polisi menyita barang bukti berupa sabu seberat 0,36 gram. Sedangkan 2 gram sabu yang dipesan dari Tabu dibuang ke dalam kloset.