Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kekeringan, 668 Hektare Sawah di Tangerang Terancam Gagal Panen

image-gnews
Warga beraktivitas di tengah sungai Cisadane yang mulai mengering di kawasan Pintu Air 10, Tangerang, Banten, Rabu, 3 Juli 2019. Kekeringan yang melanda sungai Cisadane terjadi sejak satu bulan karena  disebabkan musim kemarau. ANTARA/Muhammad Iqbal
Warga beraktivitas di tengah sungai Cisadane yang mulai mengering di kawasan Pintu Air 10, Tangerang, Banten, Rabu, 3 Juli 2019. Kekeringan yang melanda sungai Cisadane terjadi sejak satu bulan karena disebabkan musim kemarau. ANTARA/Muhammad Iqbal
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang - Kekeringan yang melanda belasan kecamatan di Kabupaten Tangerang telah berdampak pada lahan persawahan di wilayah itu. Saat ini, ada 668 hektare lahan persawahan mengalami kekeringan dan terancam gagal panen.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang Azis Gunawan mengatakan dari 668 lahan persawahan tersebut, sebanyak 330 hektare kekeringan ringan, 328 hektare kekeringan sedang dan 10 hektare kekeringan berat. "Kondisi terkininya ratusan hektar sawah ini terancam gagal panen atau puso," kata Azis kepada Tempo, Rabu, 31 Juli 2019.

Ratusan hektar sawah yang mengalami kekeringan itu berada di Kecamatan Mauk, Kemiri, Kronjo dan Pakuhaji.

Azis menjelaskan, sawah dengan status kekeringan ringan dan sedang saat ini masih menghijau dengan kadar air yang tinggal sedikit. "Kondisi ini masih bisa diupayakan penyelamatan dengan melakukan berbagai cara agar sawah bisa mendapatkan air," kata dia.

Upaya yang saat ini dilakukan, kata Azis, adalah Tim Mitigasi Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang melakukan upaya pompanisasi dengan mengandalkan sumber air dari saluran irigasi yang kondisinya juga sudah mengering. "Pompanisasi juga sudah sulit mencari titik air terdekat, butuh hingga beberapa kilometer jaraknya, karena saluran irigasi yang kering sudah tidak bisa menjangkau lahan persawahan tersebut," ujarnya.

Apalagi, menurut Azis, musim kemarau diprediksi lebih panjang atau hingga akhir Agustus mendatang. Adapun sawah dengan status kekeringan berat, kata dia, sudah tidak bisa tertolong lagi karena lahan persawahan sudah mengering dengan tanah yang retak retak. "Kalau yang ini sudah pasti gagal panen," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch Maesal Rasyid mengatakan Pemerintah Kabupaten Tangerang telah melakukan pendataan lahan pertanian yang rawan kekeringan. Menurut dia, lahan pertanian yang kekeringan terjadi di wilayah utara Tangerang seperti Mauk, Pakuhaji, dan Kemiri.

"Karena selama ini sawah disini mengandalkan saluran irigasi. Selama musim kemarau saluran irigasi kering menyusul terus menurunnya debit sungai Cisadane," kata Maesal.

Antisipasi kekeringan dilakukan dengan menyiapkan sumur pantek untuk wilayah wilayah yang kekeringan. Program ini, kata Maesal, dapat membantu kebutuhan air jangka pendek atau selama musim kemarau untuk wilayah wilayah rawan kekeringan.

Pemerintah juga telah menyiapkan insentif bagi para petani yang terancam gagal panen atau puso karena kekeringan dengan memberikan bibit padi unggulan secara gratis.

Berdasarkan data BPBD Kabupaten Tangerang hingga akhir Juli ini tercatat 11 kecamatan dari 29 kecamatan mengalami kekeringan yang berdampak pada krisis air bersih. Titik kekeringan itu berada di Kecamatan Tigaraksa, Legok, Curug, Jambe, Panongan, Jayanti, Teluknaga, Kosambi, Sindang Jaya, Kronjo dan Mauk.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Koneksikan Akses ke PIK 2 dengan Jalan Pesisir Utara, Kabupaten Tangerang Gelontorkan Dana Rp 40 Miliar

1 hari lalu

Salah satu akses baru yang disiapkan untuk warga Teluknaga Kabupaten Tangerang ke kawasan PIK 2. TEMPO/JONIANSYAH hARDJONO
Koneksikan Akses ke PIK 2 dengan Jalan Pesisir Utara, Kabupaten Tangerang Gelontorkan Dana Rp 40 Miliar

Pada 2023, anggaran Rp 30 miliar telah digelontorkan untuk peningkatan kapasitas jalan penghubung wilayah Utara Kabupaten Tangerang dengan PIK 2.


PIK 2 Jadi Proyek Strategis Nasional, Kabupaten Tangerang Siapkan Sistem Jaringan Jalan Baru

2 hari lalu

Suasana pasir putih di kawasan Aloha PIK, Tangerang, 6 Agustus 2023. Aloha Pasir Putih menawarkan menghadirkan nuansa khas Bali atau Hawaii dengan hamparan pasir putih. TEMPO/Fajar Januarta
PIK 2 Jadi Proyek Strategis Nasional, Kabupaten Tangerang Siapkan Sistem Jaringan Jalan Baru

PIK 2 merupakan pengembang yang akan membangun kawasan reklamasi seluas 9.000 hektar di wilayah Kabupaten Tangerang.


Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

3 hari lalu

Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya (ke-3 dari kanan) meninjau Pantai Melasti di Badung, Bali, yang terpilih sebagai salah satu lokasi World Water Forum (WWF) ke-10 yang digelar pada 18-24 Mei 2024. (ANTARA/Ho- Pemprov Bali)
Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

Kominfo bertugas memastikan jaringan telekomunikasi di Forum Air Sedunia pada 18-25 Mei 2024 di Bali.


Kecelakaan Maut di PIK 2, Pajero Seruduk Mobil Towing di Jembatan Tokyo hingga 2 Orang Tewas dan 3 Luka-luka

5 hari lalu

Ilustrasi mobil kecelakaan tunggal. thebalance.com
Kecelakaan Maut di PIK 2, Pajero Seruduk Mobil Towing di Jembatan Tokyo hingga 2 Orang Tewas dan 3 Luka-luka

Insiden kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan satu sekuriti dan sopir mobil towing meninggal itu terjadi di arah Apartment Tokyo PIK 2.


Ribuan Hektare Sawah di Jawa Tengah Terancam Gagal Panen Akibat Banjir

9 hari lalu

Ilustrasi Sawah Terendam Banjir. (ANTARA/M Ibnu Chazar/dok)
Ribuan Hektare Sawah di Jawa Tengah Terancam Gagal Panen Akibat Banjir

Lahan pertanian yang tergenang banjir itu berada di Kabupaten Grobogan, Demak, Kudus, Jepara dan Pati.


Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

9 hari lalu

National Aeronautics and Space Administrationcode (NASA) atau Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat menyoroti perubahan kawasan hutan di Kalimantan setelah adanya pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN. Foto : NASA
Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

Wilayah yang paling terdampak risiko kekeringan ekstrem, adalah Ibu Kota Negara atau Nusantara.


Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

13 hari lalu

Ilustrasi BMKG
Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.


Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

15 hari lalu

Foto aerial sejumlah petani memanen tanaman padi yang rusak setelah terendam banjir lebih dari sepuluh hari di Desa Cangkring B Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Jumat 23 Februari 2024. Menurut data yang dihimpun Posko Terpadu Penanganan Darurat Bencana Banjir Demak per Jumat 23 Februari pukul 12:00 WIB, banjir menggenangi 3.427 hektare lahan persawahan dan mengakibatkan 1.975 hektare tanaman padi puso atau gagal panen. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

Bencana akibat krisis iklim membuat 874 Ha sawah di Jawa Barat gagal panen pada musim tanam 2023/2024. Lahan tergerus banjir, kering, dan longsor.


Sawah di Pangkep Sulawesi Selatan Terancam Gagal Panen, Petani: Biaya yang Sudah Dikeluarkan Rp 5 Juta

18 hari lalu

Petani memanen padi di persawahan yang terendam banjir di Desa Wates, Undaan, Kudus, Jawa Tengah, Jumat 3 Maret 2023. Menurut data BPBD setempat, sebanyak 2.216 hektare sawah di lima kecamatan di wilayah itu terdampak banjir sehingga sebagian petani gagal panen, sementara harga gabah di wilayah tersebut turun dari Rp5.300 per kilogram menjadi harga paling rendah mencapai Rp2.500 per kilogram akibat kualitas padi yang menurun akibat terendam banjir. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Sawah di Pangkep Sulawesi Selatan Terancam Gagal Panen, Petani: Biaya yang Sudah Dikeluarkan Rp 5 Juta

Padi di Kabupaten Pangkejene dan Kepulauan (Pangkep) terancam gagal panen. Musababnya , sawah para petani digenangi air setinggi dada orang dewasa.


Destinasi Liburan di Spanyol Ini Terancam Mengalami Kekeringan

26 hari lalu

Pulau Tenerife, Canary, Spanyol. Unsplash.com/Bastoan Pudill
Destinasi Liburan di Spanyol Ini Terancam Mengalami Kekeringan

Kepulauan Canary, khususnya Pulau Tenerife, di Spanyol menghadapi kekeringan parah yang semakin memburuk,