TEMPO.CO, Depok – Jalan tol Cinere-Jagorawi Seksi II akan segera dibuka dalam waktu dekat. Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan tol Cijago seksi II yang memiliki panjang 5,5 kilometer dan melintang dari Cisalak hingga Kukusan ini, akan dibuka medio Agustus atau September ini.
“Lagi dibahas intensif di pusat yang jelas antara Agustus September,” kata Dadang kepada Tempo, Rabu 31 Juli 2019.
Dadang mengatakan selama pembahasan ini, pihaknya bersama Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) juga sedang menyusun manajemen rekayasa lalulintas utamanya pada pintu keluar tol. “Dua on off ramp (pintu keluar tol) di Juanda dan Kukusan, berpotensi menimbulkan titik kemacetan baru. Pak walikota sudah usulkan melalui surat resmi dan sudah direspon pusat,” kata dia.
Menurut Dadang, salah satu usulan Wali Kota Depok Mohammad Idris adalah membangun flyover atau underpass pada exit tol Jalan Juanda dan exit tol Kukusan.
Sementara itu, Direktur Utama PT Trans Lingkar Kita Jaya (TLKJ), Hilman Muksin mengatakan secara kesiapan, tol Cijago Seksi II sudah sangat siap bahkan telah dilakukan uji coba saat arus mudik Lebaran lalu. “Keseluruhan jalan tol sudah siap dan layak dilalui, secara teknis TLKJ sudah siap untuk mengoperasikan,” kata dia.
Terkait tarif tol, Hilman mengatakan akan diumumkan setelah tol diresmikan nanti.
Sejumlah kendaraan melintas di gerbang Tol Kukusan 2 di Tol fungsional Cinere - Jagorawi seksi II di kawasan Beji, Depok, 3 Juni 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tol Cijago merupakan bagian dari Tol JORR 2 (Jakarta Outer Ring Road 2) yang melingkar dari Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng ke Cilincing sepanjang 111 kilometer. Ruas Tol JORR 2 lainnya adalah Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran (14,2 kilometer), Kunciran-Serpong (11,1 kilometer), Serpong-Cinere (10,1 kilometer), Cimanggis-Cibitung (26,5 kilometer), dan Cibitung-Cilincing (34 kilometer).
Ruas Tol Cijago memiliki panjang 14,64 kilometer dan dibangun dalam tiga seksi. Seksi pertama untuk ruas Jagorawi-Jalan Raya Bogor sepanjang 3,7 kilometer telah beroperasi sejak 2012. Seksi kedua dari Raya Bogor-Kukusan sepanjang 5,5 kilometer. Sedangkan seksi III Kukusan-Cinere sepanjang 5,44 kilometer yang saat ini masih tahap pengerjaan.
Beroperasinya ruas Tol Jalan Raya Bogor-Kukusan atau Tol Cijago Seksi II ini diharapkan akan mengurai kemacetan yang kerap terjadi di jalan arteri nasional non tol seperti Jalan Margonda, Juanda, kawasan Kukusan, dan Jalan Raya Bogor menuju ke Jagorawi.