Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siang Ini, Kualitas Udara Jakarta yang Terburuk di Dunia

image-gnews
Sejumlah pejalan kaki menggunakan masker ketika melintas di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis 25 Juli 2019. Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta akan meningkatkan layanan angkutan umum massal, mulai dari MRT dan kendaraan umum massal lainnya, menyediakan perlengkapan uji emisi kendaraan bermotor dan penambahan ruang hijau terbuka serta penanaman pohon yang dapat menyerap polutan seperti PM 2,5 di udara yang dikeluarkan sebagian besar oleh asap pembuangan kendaraan bermotor. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Sejumlah pejalan kaki menggunakan masker ketika melintas di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis 25 Juli 2019. Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta akan meningkatkan layanan angkutan umum massal, mulai dari MRT dan kendaraan umum massal lainnya, menyediakan perlengkapan uji emisi kendaraan bermotor dan penambahan ruang hijau terbuka serta penanaman pohon yang dapat menyerap polutan seperti PM 2,5 di udara yang dikeluarkan sebagian besar oleh asap pembuangan kendaraan bermotor. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kualitas udara Jakarta pada Kamis siang pukul 11.30 WIB menjadi yang paling buruk atau tidak sehat dibandingkan kota besar negara-negara lain.

Kualitas udara di ibu kota siang ini tercatat di angka 161 atau dengan parameter PM2.5 konsentrasi 75,4 ug/m3 berdasarkan US Air Quality Index (AQI) atau indeks kualitas udara.

Berdasarkan data dari laman resmi AirVisual, kualitas udara di wilayah Jakarta mengalahkan Ulaanbaatar, Mongolia yang semula berada di urutan pertama. Kualitas udara Ulaanbaatar saat ini pada angka 155 dengan konsentrasi parameter PM2.5 sebesar 64 ug/m3.

Jakarta juga mengalahkan Dhaka, Bangladesh yang berada di posisi ketiga dengan angka 158 dengan konsentrasi parameter PM2.5 sebesar 68,9 ug/m3.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan di posisi ketiga ditempati Hong Kong dengan angka 154 dengan konsentrasi parameter PM2.5 sebesar 60,7 ug/m3.

Lahore, Pakistan berada diposisi keempat dengan angka 132 atau masuk kategori tidak sehat untuk kelompok yang sensitif, dengan konsentrasi parameter PM2.5 sebesar 48,2 ug/m3.

Kualitas udara Jakarta juga lebih buruk daripada kota Shenyang, Cina. Udara di kota industri penting Cina itu masuk dalam kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif. Ibu kota provinsi Liaoning tersebut berada di posisi kelima dengan angka 129 dengan konsentrasi parameter PM2.5 sebesar 47 ug/m3.
 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

1 hari lalu

Foto aerial kondisi polusi udara di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu, 13 Desember 2023. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Rabu, konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) di Jakarta sebesar 41 mikrogram per meter kubik dan berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif karena polusi. ANTARA/Iggoy el Fitra
Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

Berdasarkan pantauan pada pukul 05.35 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 151.


Siklon Tropis Olga, Kualitas Udara Jakarta, dan Gelombang Tinggi Saat Mudik di Top 3 Tekno

9 hari lalu

Ilustrasi Siklon Tropis. bmkg.go.id
Siklon Tropis Olga, Kualitas Udara Jakarta, dan Gelombang Tinggi Saat Mudik di Top 3 Tekno

Top 3 Tekno Berita Terkini Selasa pagi ini, 9 April 2024, dipuncaki artikel yang menjelaskan keberadaan dan pengaruh dari Siklon Tropis Olga,


Kualitas Udara Jakarta dan Sekitarnya Membaik, Gara-gara Mudik Lebaran?

10 hari lalu

Foto udara sejumlah kendaraan memadati Jalan Layang Mohammed Bin Zayed (MBZ) di Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu, 6 April 2024. Polda Metro Jaya menyiapkan sistem buka tutup Jalan Layang MBZ saat arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 H untuk mencegah kepadatan kendaraan saat pertemuan arus kendaraan dari  Tol Jakarta-Cikampek di KM 47 Karawang. ANTARA/Fakhri Hermansyah
Kualitas Udara Jakarta dan Sekitarnya Membaik, Gara-gara Mudik Lebaran?

Selama tiga hari terakhir, bersamaan dengan mudik lebaran, 11 stasiun pemantau kualitas udara Jakarta dan sekitarnya mencatat membaiknya level ISPU.


Cara Jaga Kesehatan Paru-paru yang Dianjurkan Pulmonolog

19 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Wikipedia
Cara Jaga Kesehatan Paru-paru yang Dianjurkan Pulmonolog

Pulmonolog membagi tips untuk menjaga kesehatan paru-paru dan sistem pernapasan sepanjang hayat. Berikut di antaranya.


Kualitas Udara Buruk Berkolerasi dengan Peningkatan Kasus Bunuh Diri

47 hari lalu

Warga melihat suasana kota diselimuti kabut asap di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Rabu 4 Oktober 2023. Berdasarkan data dari aplikasi ISPUnet Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), kualitas udara di kota itu masuk kategori berbahaya dengan nilai indeks 317 pada Selasa 4 Oktober pukul 16.00 WIB. ANTARA FOTO/Auliya Rahman
Kualitas Udara Buruk Berkolerasi dengan Peningkatan Kasus Bunuh Diri

Nenek-nenek berpotensi melakukan bunuh lebih besar saat menghadapi kualitas udara yang memburuk.


Greenpeace Sebut Pengurangan Polusi Jakarta Tak Cukup dengan Kendaraan Listrik

59 hari lalu

Foto aerial kondisi polusi udara di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu, 13 Desember 2023. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Rabu, konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) di Jakarta sebesar 41 mikrogram per meter kubik dan berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif karena polusi. ANTARA/Iggoy el Fitra
Greenpeace Sebut Pengurangan Polusi Jakarta Tak Cukup dengan Kendaraan Listrik

Greenpeace merespons pernyataan Menteri BUMN Erick Thohir soal penggunaan kendaraan listrik untuk mengurangi polusi di ibu kota.


DKI Ingin Tambah Zona Rendah Emisi, Klaim Tebet Eco Park dan Kota Tua Sukses Tekan Polusi

21 Januari 2024

Pantauan udara jembatan Tebet Eco Park, Jakarta Selatan, Kamis, 13 Juli 2023. Tebet Eco Park kembali meraih penghargaan bergengsi bertaraf internasional yakni President's Design Award Singapore. Taman yang dibangun pada era kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu memenangkan Design of The Year 2023. Sebelumnya, Tebet Eco Park juga memenangkan Semec Gold Award dan Singapore Landscape Architecture Awards (SILA) pada 12 Desember 2022 lalu. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
DKI Ingin Tambah Zona Rendah Emisi, Klaim Tebet Eco Park dan Kota Tua Sukses Tekan Polusi

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta mengkaji lokasi lain yang akan dijadikan zona rendah emisi menyusul Tebet Eco Park dan Kota Tua


Perbaiki Kualitas Udara Jakarta, DKI Bakal Perluas Kawasan Rendah Emisi

21 Januari 2024

Warga bersepeda di kawasan Kota Tua, Jakarta, Ahad, 11 September 2022. Kota Tua telah ditetapkan sebagai Kawasan Rendah Emisi (KRE) / Low Emission Zone, dan menjadi salah satu simpang temu berbagai moda transportasi publik. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perbaiki Kualitas Udara Jakarta, DKI Bakal Perluas Kawasan Rendah Emisi

Pemprov DKI akan semakin memperdalam gagasan kawasan rendah emisi dengan mengedepankan prinsip inklusivitas.


Terkini: Abdee Slank Mundur dari Telkom Setelah Dukung Ganjar-Mahfud, Pabrik Chandra Asri Alami Gangguan Bikin Polusi di Cilegon

20 Januari 2024

Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 03, Ganjar-Mahfud menghadiri acara Deklarasi Dukungan SLANK untuk GP & MMD di Jakarta, 20 Januari 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Terkini: Abdee Slank Mundur dari Telkom Setelah Dukung Ganjar-Mahfud, Pabrik Chandra Asri Alami Gangguan Bikin Polusi di Cilegon

Abdi Negara Nurdin atau dikenal sebagai Abdee Slank menyatakan mundur dari jabatan sebagai Komisaris Independen PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.


Norwegia Bakal Batasi Kapal Pesiar mulai 2026

16 Januari 2024

Ilustrasi kapal pesiar. Freepik.com/Chandlervid85
Norwegia Bakal Batasi Kapal Pesiar mulai 2026

Pemerintah Norwegia ingin mengurangi polusi yang disebabkan oleh bahan bakar diesel yang dikeluarkan dari kapal pesiar.