Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Masuk Puncak Kemarau, Bogor Mulai Krisis Air Bersih

image-gnews
Anak-anak bermain di sungai Ciliwung yang mulai menyusut debit airnya saat musim kemarau di Kampung Kebon Jukut, Babakan Pasar, Bogor, Jawa Barat, Selasa, 2 Juli 2019. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) memprediksi puncak musim kemarau di Indonesia akan terjadi pada Agustus 2019 sementara pada periode Juli-September sebagian besar wilayah memiliki curah hujan rendah dengan sifat hujan di bawah normal. ANTARA
Anak-anak bermain di sungai Ciliwung yang mulai menyusut debit airnya saat musim kemarau di Kampung Kebon Jukut, Babakan Pasar, Bogor, Jawa Barat, Selasa, 2 Juli 2019. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) memprediksi puncak musim kemarau di Indonesia akan terjadi pada Agustus 2019 sementara pada periode Juli-September sebagian besar wilayah memiliki curah hujan rendah dengan sifat hujan di bawah normal. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Bogor - Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Dramaga memprediksi puncak kemarau yang terjadi di Jabodetabek khususnya wilayah Bogor akan terjadi hingga dua bulan mendatang. Kota Hujan tersebut juga disebut telah mengalami krisis air bersih.

"Cuaca panas dan kering yang cukup ekstrim yang terjadi dalam dua pekan terakhir karena puncak musim kemarau melanda sebagian besar wilayah Bogor," kata Kasi Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Dramaga Bogor Hadi Saputra, Kamis 1 Agustus 2019.

Dia mengatakan berdasarkan pantauan citra satelit, puncak musim kemarau yang terjadi diwilayah Bogor akan terjadi mulai awal Agustus atau hari ini hingga akhir September mendatang. Akibatnya, cuaca panas dan temperatur udara maksimum pada siang hari di wilayah tersebut bisa mencapai 33,7 derajat selsius.  Hadi juga menyatakan bahwa saat ini Bogor sudah mulai mengalami krisis air bersih. 

"Puncak kemarau antara Agustus sampai September, sehingga suhu udara pada siang hari sangat panas," kata dia.

"Untuk temperatur suhu minimum di musim kemarau di wilayah Bogor meski hanya 21 derajat selsius, akan tetapi sebagian besar wilayah Bogor sudah kekeringan bahkan mengalami krisis air bersih," kata dia. 

Menurut dia, berdasarkan analisis selama puncak musim kemarau yang melanda wilayah Bogor selama dua bulan mendatang, matahari akan lebih terik dan kering,

"Namun di puncak musim kemarau temperatur malam hari lebih dingin dibawah rata-rata," kata dia. 

Menurut dia, kondisi tersebut akibat dari radiasi pada malam hari langsung ke angkasa tanpa ada hambatan awan, jadi temperatur lebih dingin, sangat berbeda dengan musim hujan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kalau siang terasa hangat karena radiasi yg dilepas bumi terpantul kembali oleh awan," kata dia.

Hadi pun menghimbau masyarakat untuk menjaga kondisi kesehatan karena puncak musim kemarau ini. Menurut dia, pada musim seperti ini masyarakat dihantui penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA). 

"Penyakit Ispa sangat rawan dan menjadi ancaman bagai masyarakat pada musim kemarau, "kata dia.

Selain rawan terkena ISPA, pada puncak musim kemarau ini pun kejadian kebakaran menjadi ancaman paling besar karena suhu sangat kering.

"Masyarakat harus mengantisipasi ancaman kebakaran lahan dan kebakaran rumah akibat kondisi kering," kata dia.

Kekeringan yang melanda Bogor juga tampak sudah terlihat berdampak di ibukota DKI Jakarta. Ketinggian air di Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan dikabarkan mulai surut sejak dua bulan terakhir. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini Target Indonesian di World Water Forum ke-10

12 jam lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi (ke-3 dari kanan) mengadakan pertemuan dengan Presiden Dewan Air Dunia Loic Fauchon di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika di Jakarta, Senin (25 Maret 2024). Pertemuan tersebut membahas kesiapan pemerintah Indonesia menjadi tuan rumah World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024. (ANTARA/Livia Kristianti)
Ini Target Indonesian di World Water Forum ke-10

World Water Forum ke-10 merupakan kesempatan emas bagi Indonesia untuk mendorong terciptanya solusi konkret untuk mengatasi persoalan air


Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

5 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan menutup akses menuju kantor BRIN, Kamis 18 April 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

Warga Bogor dan Tangsel memprotes rencana BRIN menutup jalan yang selama ini berada di kawasan lembaga riset itu.


Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

6 hari lalu

Sekretaris Pribadi Ibu Negara Iriana, Sendi Ferdiansyah siap maju sebagai Calon Wali Kota Bogor. Foto: Isitimewa
Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

Pilkada 2024 untuk Wali Kota Bogor akan diramaikan ajudan iriana Jokowi, Wakil Wali Kota, dan aktor Jin dan Jun Sahrul Gunawan.


Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

6 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

BRIN Yan Riyanto membantah jika institusinya menutup jalan Serpong-Parung. Dia menyebut BRIN hanya mengalihkan arus jalan.


Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

7 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

Pengusaha di Jalan Serpong-Parung di dekat kantor BRIN mengeluh. Pasalnya, omset mereka berturun drastis sejak dibuat jalan Lingkar Baru.


Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

7 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan menutup akses menuju kantor BRIN, Kamis 18 April 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

Ratusan warga Bogor dan Tangsel menggelar aksi menolak rencana penutupan jalan BRIN. Dianggap bisa mematikan rezeki warga.


Terbukti KDRT, Suami Dokter Qory Divonis 2 Tahun Penjara

8 hari lalu

Konferensi pers di Markas Polres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, menghadirkan tersangka pelaku KDRT, Jumat 17 November 2023. Kasus ini terungkap setelah viral di media sosial seorang suami mencari istri, Dokter Qory, yang pergi meninggalkan rumah. Dok. Polres Bogor
Terbukti KDRT, Suami Dokter Qory Divonis 2 Tahun Penjara

Suami dokter Qory itu juga mendapat hukuman tambahan berupa konseling kejiwaan.


Rekreasi Hemat, Kulineran Mantap di Bogor Bersama Traveloka

8 hari lalu

Rekreasi Hemat, Kulineran Mantap di Bogor Bersama Traveloka

Tersedia promo liburan hingga Rp 2 juta khusus liburan ke Jabodetabek


Terjadi Longsor di Sekitar Gudang Bahan Peledak Milik PT Antam

10 hari lalu

Petugas memeriksa lokasi longsor di sekitar gudang bahan peledak milik PT Antam Unit Bisnis Penambangan Emas (UBPE) Pongkor, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad, 14 April 2024. Foto: ANTARA/HO-Humas Polres Bogor
Terjadi Longsor di Sekitar Gudang Bahan Peledak Milik PT Antam

Polsek Nanggung, Polres Bogor melaporkan terjadi longsor di sekitar gudang bahan peledak milik PT Antam Unit Bisnis Penambangan Emas (UBPE)


One Way Arah Jakarta Berakhir, Polda Jabar: Arus Lalu Lintas Kami Paksa Normal

11 hari lalu

Kepadatan kendaraan wisatawan saat diberlakukan sistem satu arah (one way) pada libur akhir pekan di Jalan Raya Puncak, Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 2 Maret 2024. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengkaji rencana pembangunan jalan tol Puncak di Jawa Barat untuk solusi mengurai kemacetan. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
One Way Arah Jakarta Berakhir, Polda Jabar: Arus Lalu Lintas Kami Paksa Normal

Wadir Lantas Polda Jabar AKBP Edwin Affandi, mengatakan sistem satu arah atau one way arah Jakarta berakhir seusai 11 jam diterapkan di Puncak.