TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau masyarakat memanfaatkan kawasan terbuka untuk berkebun alias urban farming. Dia menyampaikannya saat meninjau urban farming yang digerakkan di kantornya sendiri.
"Kalau ada kawasan-kawasan terbuka mari kita manfaatkan menjadi kawasan hijau," ujar Anies di Balai Kota, Jumat, 2 Agustus 2019.
Mantan menteri pendidikan ini mengatakan, meski tak luas, keberadaan kebun akan berdampak besar. Dia juga mengimbau masyarakat untuk bisa memanfaatkan area vertikal untuk menanam berbagai jenis tumbuhan.
Anies mengatakan program urban farming di Balai Kota DKI dilengkapi dengan teknologi pengelolaan terbaru. Hal ini kata dia, akan menjadi daya tarik bagi anak muda untuk mengetahui soal perkebunan.
"Ini menarik karena digabungkan dengan teknologi, jadi anak-anak kita yang tidak mengetahui perkebunan bisa kembali dekat kepada alam," ujarnya.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik DKI Jakarta Atika Nur Rahmania mengatakan akan menggalakkan program urban framing tersebut. Terutama di gedung-gedung perusahaan. "Tidak butuh area yang luas, di vertikal pun bisa," ujarnya.
Atika mengatakan masyarakat bisa menanam bunga, sayuran, hingga tanaman obat-obatan. DKI, kata dia, juga telah menyiapkan referensi tumbuhan yang bisa ditanam oleh masyarakat (urban farming).