Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara DKI Integrasikan 10.047 Angkutan Umum ke Jak Lingko

image-gnews
Warga menunggu bus di Halte Bus Transjakarta Harmoni, Jakarta Pusat, Kamis 23 Mei 2019. Warga kembali beraktivitas pascaricuh aksi 22 Mei. ANTARA FOTO/Fanny Octavianus
Warga menunggu bus di Halte Bus Transjakarta Harmoni, Jakarta Pusat, Kamis 23 Mei 2019. Warga kembali beraktivitas pascaricuh aksi 22 Mei. ANTARA FOTO/Fanny Octavianus
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengungkapkan salah satu terobosan yang akan dilakukan pihaknya untuk mencapai target peremajaan dan integrasi angkutan umum dengan Jak Lingko. DKI akan membantu operator angkutan umum mendapatkan pembiayaan dari bank.

“Terkait pembiayaan itu nantinya ada jaminan dari kami,” kata Syafrin ketika dihubungi Tempo, Senin, 5 Agustus 2019.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya menerbitkan Instruksi Gubernur Nomor 66 Tahun 2019 tentang Pengendalian Kualitas Udara. Instruksi gubernur tersebut berisi tujuh langkah untuk mempercepat pengendalian kualitas udara di Jakarta.

Salah satunya adalah Kepala Dinas Perhubungan diperintahkan untuk mempercepat peremajaan 10.047 bus besar, sedang, dan kecil melalui integrasi ke dalam program Jak Lingko pada 2020.

Data Breathe Easy Jakarta menyebutkan pada 2013 sumber polutan udara di Jakarta berasal dari kendaraan bermotor 47 persen, industri 22 persen, kegiatan rumah tangga 11 persen, debu jalanan 11 persen, pembakaran sampah 5 persen, dan debu pengerjaan proyek 4 persen.

Angkot Jak Lingko yang dilengkapi dengan AC menunggu penumpang di Shelter Jak Lingko Tanah Abang, Jakarta, Jumat, 12 Juli 2019. Angkot ini baru beroperasi untuk masa uji coba sejak 1 Juli 2019 lalu. TEMPO/Muhammad Hidayat

Syafrin mengatakan melalui kontrak kerja sama dengan skema pembayaran rupiah per kilometer, operator yang bergabung dengan Transjakarta melalui program Jak Lingko pasti akan mendapatkan pembayaran dari pemerintah. Uang itu bisa digunakan oleh operator untuk membayar cicilannya pada bank.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bahkan, dalam sistem pembayaran rupiah per kilometer itu, kata Syafrin, sudah memasukkan komponen keuntungan yang wajar bagi operator. “Bank tak perlu khawatir lagi mereka (operator) tidak bayar (cicilan), karena kami menjamin pembayarannya,” ujarnya.

Saat ini, kata Syafrin, Transjakarta tengah bernegosiasi dengan sejumlah operator bus sedang untuk menyepakati tarif rupiah per kilometer. Tahun ini, ada 316 unit bus sedang yang akan bergabung dengan program Jak Lingko.

Rinciannya, Kopaja 150 unit, Metromini 100 unit, Kopami Jaya 30 unit, dan Koantas Bima 36 unit. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat mereka bisa berkontrak sehingga bisa menjadi trigger kami untuk melakukan percepatan,” kata Syafrin.

Selain itu, kata Syafrin, Dinas akan meningkatkan target peremajaan dan integrasi bus sedang pada tahun ini. Menurut dia, target peremajaan dan integrasi bus sedang sebanyak 460 unit pada tahun ini terlalu sedikit untuk bisa mencapai target peremajaan 10.047 angkutan umum pada 2020. Namun, dia belum bisa membeberkan berapa target peremajaan dan integrasi bus besar, sedang, dan kecil pada tahun ini.

Direktur Pelayanan dan Pengembangan PT Transjakarta Achmad Izzul Waro telah mengundang bank untuk menjelaskan program peremajaan angkutan umum melalui program Jak Lingko. Dengan pertemuan itu diharapkan bank tidak ragu lagi memberikan pinjaman pada operator angkutan umum untuk membeli armada baru demi bisa bergabung dengan program Jak Lingko. Izzul optimistis program peremajaan angkutan umum itu bisa sesuai dengan target yang telah ditetapkan oleh pemerintah DKI. Sebab, program peremajaan itu akan dilakukan secara bertahap untuk bus besar, bus sedang, dan bus kecil.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

1 hari lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang dilihat dari desa Tagulandang, Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

Bandara Sam Ratulangi di Manado masih ditutup imbas erupsi Gunung Ruang. Semua penerbangan dari dan ke Manado dibatalkan.


Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

6 hari lalu

Suasana arus balik mudik setelah putusan Work From Home (WFH) di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Rabu, 17 April 2024. Aturan WFO dan WFH bagi pegawai ASN usai libur lebaran berlaku pada tanggal 16-17 April 2024. Dalam hal ini, pemerintah mempersilakan pegawai ASN untuk menunda kepulangan dari mudik setelah adanya kebijakan yang berlaku. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

Kemenhub menyatakan pergerakan penumpang angkutan umum pada arus balik dan hari pertama kerja usai libur Lebaran masih tinggi.


Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

8 hari lalu

Petugas mengevakuasi bangkai kendaraan yang mengalami kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

Salah satu poin yang membuat masyarakat meminati travel gelap adalah layanan door to door.


Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

8 hari lalu

Seorang pria berdiri menunggu penumpang arah Ciawi, Kota Bogor, Jawa Barat, di terminal bayangan, yang terletak di Jalan Perindustrian, Makasar, Jakarta Timur, atau seberang Rumah Sakit Umum Universitas Kristen Indonesia, Senin, 15 April 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

Mobil berpelat hitam yang diduga dioperasikan sebagai angkutan umum ilegal atau travel gelap masih dengan mudah ditemui di kawasan Cawang UKI


Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

14 hari lalu

Juru bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati; Direktur Jenderal Perkeretaapian, Zulfikri; dan Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo pada acara Ngobras Pengembangan Stasiun Manggarai di Kementerian Perhubungan, Kamis, 7 Juli 2022. Tempo/Hamdan C. Ismail
Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

Kemenhub mencatat pengguna angkutan umum sudah mencapai 1.181.705 orang selama H-3 Lebaran, atau Minggu, 7 Maret 2024.


Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

17 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran.  TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

Satu juta lebih pemudik menggunakan angkutan umum hingga Jumat, 5 April. Naik 26 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.


Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

30 hari lalu

Penumpang melintasi rel kereta api pada jam sibuk di stasiun kereta Gare de Lyon, saat karyawan kereta melakukan aksi mogok massal, di Paris, 3 April 2018. Aksi mogok pekerja kereta di Prancis mengganggu kelancaran perjalanan kereta di Eropa terutama untuk rute perjalanan dari Prancis ke Inggris dan Brussels yang dilayani kereta Eurostar. REUTERS
Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

Jerman sedang mengalami krisis tenaga kerja sehingga meminta anak muda magang menjadi sopir trem.


Berbuka Puasa di MRT dan Transjakarta, Begini Aturannya Selama Ramadan

40 hari lalu

Seorang penumpang tidak menggunakan masker saat di dalam kereta MRT di Jakarta, Senin, 12 Juni 2023. Pengguna Mass Rapid Transit atau MRT kini diperbolehkan untuk tidak menggunakan masker. Hal itu diatur dalam Surat Edaran Dinas Perhubungan Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Nomor 26/SE/2023. TEMPO/Tony Hartawan
Berbuka Puasa di MRT dan Transjakarta, Begini Aturannya Selama Ramadan

MRT dan Transjakarta keluarkan aturan selama Ramadan bagi masyarakat yang berbuka puasa saat berada dalam moda transportasi ini.


Bos Transjakarta Sebut 9 dari 10 Orang Jakarta Bisa Akses Transjakarta dengan Jalan Kaki Maksimal 10 Menit

47 hari lalu

Sejumlah pekerja menyelesaikan revitalisasi Halte Transjakarta Cawang UKI di Jakarta, Jumat, 17 November 2023. PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) merevitalisasi Halte Cawang UKI atau Cawang Sentral yang pengerjaannya telah mencapai 65-70 persen dan ditargetkan pada akhir tahun 2023 sudah bisa beroperasi. TEMPO/M Taufan Rengganis
Bos Transjakarta Sebut 9 dari 10 Orang Jakarta Bisa Akses Transjakarta dengan Jalan Kaki Maksimal 10 Menit

Bos PT Transjakarta mengklaim 9 dari 10 orang di Jakarta bisa mengakses layanan Transjakarta hanya dengan berjalan kaki 5 hingga 10 menit.


Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

48 hari lalu

Ilustrasi kereta MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta, Indonesia.
Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?