TEMPO.CO, Jakarta - Penyerangan terhadap suporter PSM Makassar yang terjadi di Kafe Komando, Tebet, Jakarta Selatan mengakibatkan tiga kendaraan roda empat rusak. Polres Metro Jakarta Selatan masih memburu pelaku penyerangan.
Kepala Polres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Polisi Indra Jafar menyebutkan bahwa dua dari tiga mobil yang rusak tersebut merupakan mobil aparat kepolisian. Sementara satu mobil lainnya adalah mobil pengunjung kafe.
"Dua unit mobil patroli dirusak massa dan satu mobil pengunjung nobar rusak kaca belakang pecah," ungkap Indra.
Indra menyatakan saat ini situasi di lokasi kejadian telah kondusif usai petugas menghalau konsentrasi massa yang terlibat bentrokan.
Kronologis keributan berawal ketika pendukung PSM Makassar mengadakan nonton bareng final Piala Indonesia antara tim kesayangannya melawan Persija Jakarta di Kafe Komandan. Sekitar pukul 17.50 WIB, pendukung PSM merayakan kemenangan timnya yang mengalahkan Persija dengan skor 2-0. Mereka berjoget dan bernyanyi di lokasi nonton bareng.
"Tidak lama kemudian pendukung Persija melihat pendukung PSM Makassar sedang merayakan kemenangan tim sepak bolanya lalu tidak senang pendukung Persija Jakarta melakukan penyerangan terhadap suporter PSM Makassar," ujar Indra.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Petugas sempat menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa yang berupaya merusak fasilitas umum dan terlibat bentrokan.
Saat ini, polisi masih menyelidiki pelaku keributan dengan meminta keterangan sejumlah saksi dan memeriksa rekaman kamera tersembunyi di lokasi kejadian.
Dengan hasil 2-0 itu PSM Makassar meraih trofi Piala Indonesia musim 2018-2019 dengan kumulasi gol 2-1. Pada laga pertama di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, mereka kalah dari Persija Jakarta dengan skor 0-1.