Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyebab Polisi Tunggu Bantuan Facebook di Kasus Pornografi Anak

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi anak bermain game online (pixabay.com)
Ilustrasi anak bermain game online (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi masih menunggu bantuan dari Facebook untuk membongkar tiga grup WhatsApp yang sempat mendapatkan video pornografi anak dari tersangka AAP alias PD alias Defan.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono, Facebook sebagai perusahaan induk dari WhatsApp punya wewenang dan kemampuan untuk memberikan data anggota grup yang sudah dihapus oleh AAP itu.

"Kita masih komunikasi dan menunggu nomor-nomor yang ada di Facebook tersebut," kata Argo di kantornya, Selasa, 6 Agustus 2019.

Menurut Argo, jumlah anggota di masing-masing grup bervariasi. Jika ditotal, sebanyak 400 orang diperkirakan ada di dalamnya dan diduga ikut melihat video pornografi anak yang disebarkan oleh AAP sebelum diciduk polisi di Bekasi pada akhir Juli lalu.

Jika nomor anggota grup sudah didapat dan diketahui turut melakukan tindak pidana, Argo mengatakan polisi dapat memproses secara hukum. "Kalau misal nanti di nomor itu nanti ada yang dilanggar ITE (informasi dan transaksi elektronik), bisa dijadikan tersangka," kata dia.

Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menangkap AAP karena merekam video pornografi sekitar sepuluh anak perempuan usia dibawah 15 tahun. Kasus ini bermula saat pelaku membuka akun aplikasi game online HAGO. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di aplikasi tersebut, ia mewajibkan peserta yang ingin bergabung untuk mengirimkan identitas dan fotonya. Melalui fasilitas chating dalam HAGO, pelaku melakukan pendekatan dengan para korbannya. Percakapan antara pelaku dan korban kemudian berlanjut ke WhatsApp.

"Setelah melakukan pendekatan-pendekatan, pelaku meminta korban melakukan video call sex dan merekamnya tanpa sepengetahuan korban," ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisiaris Besar Polisi Iwan Kurniawan di kantornya Senin, 29 Juli 2019.

Iwan mengatakan pelaku mampu mengajak korbannya untuk mau membuka pakaian, menunjukkan kemaluan hingga melakukan mastrubasi.

Tersangka AAP diketahui pernah membagikan video pornografi  tersebutd grup WhatsApp yang saat ini sedang diselidiki polisi. Dengan modal rekaman itu pula, pelaku kerap memaksa korbannya untuk melakukan video call sex secara berulang.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

2 jam lalu

Pendiri WhatsApp, Brian Acton. successstory.com
WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

WhatsApp dibuat 2 mantan karyawan Yahoo, Brian Acton dan Jan Koum pada 2009 di sebuah garasi rumah di California. Begini perkembangannya.


Mengapa Penggunaan Aplikasi Tidak Resmi Sebabkan Akun WhatsApp Diblokir?

21 jam lalu

Logo WhatsApp pada layar ponsel. (thenextweb.com)
Mengapa Penggunaan Aplikasi Tidak Resmi Sebabkan Akun WhatsApp Diblokir?

Banyak dampak negatif dari menggunakan aplikasi WhatsApp tidak resmi, salah satunya adalah pemblokiran akun.


Menawarkan Banyak Fitur Menarik, Amankah Aplikasi WhatsApp Aero?

21 jam lalu

Logo WhatsApp. (whatsapp.com)
Menawarkan Banyak Fitur Menarik, Amankah Aplikasi WhatsApp Aero?

WhatsApp Aero adalah aplikasi modifikasi yang punya banyak fitur menarik, namun pengguna harus lebih cermat tentang keamanannya.


Enik Waldknig, Bos SHB Tersangka Dugaan TPPO Magang Jerman Asal Madiun, Diduga Tukang Atur Mahasiswa

1 hari lalu

Enik Waldkonig, WNI tinggal di Jerman tersangka dugaan  TPPO, FOTO: istimewa
Enik Waldknig, Bos SHB Tersangka Dugaan TPPO Magang Jerman Asal Madiun, Diduga Tukang Atur Mahasiswa

Tersangka kasus TPPO berkedok program magang di Jerman Enik Waldknig bernama lahir Enik Rutita merupakan perempuan kelahiran Madiun, Jawa Timur.


Cara Mengaktifkan Kode Rahasia WhatsApp untuk Menyembunyikan Pesan Penting

1 hari lalu

Logo WhatsApp. (whatsapp.com)
Cara Mengaktifkan Kode Rahasia WhatsApp untuk Menyembunyikan Pesan Penting

Fungsi kode rahasia ini dirancang untuk memberikan lapisan keamanan ekstra pada percakapan yang terkunci di dalam aplikasi WhatsApp.


Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

2 hari lalu

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

Meta menambahkan fitur khusus untuk membatasi konten politik pada platform yang dinaunginya, terutama Instagram.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

3 hari lalu

Wisatawan berkeliling di area teras bawah di situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

Topik tentang pencabutan artikel Gunung Padang bisa mencoreng nama penulis dan reviewer menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Survei Populix: Konsumsi Internet dan Media Digital Melambung 40 Persen Selama Bulan Puasa

3 hari lalu

Foto ilustrasi jaringan internet.
Survei Populix: Konsumsi Internet dan Media Digital Melambung 40 Persen Selama Bulan Puasa

Survei Populix mencatat kebutuhan internet naik 40 persen selama bulan Ramadan. Mayoritas responden berbagi keseharian melalui Whatsap dan Instagram.


Dalam WhatsApp Versi Beta, Ada Fitur Edit Gambar dan Stiker yang Dibantu AI

4 hari lalu

Ilustrasi pengguna WhatsApp. Reuters/Dado Ruvic
Dalam WhatsApp Versi Beta, Ada Fitur Edit Gambar dan Stiker yang Dibantu AI

Whatsapp berinovasi dengan menambahkan fitur mengedit gambar dengan bantuan AI. Fitur ini telah meluncur dalam versi beta.


WhatsApp Kini Memungkinkan Anda Menyematkan Tiga Pesan, Baru Diluncurkan

6 hari lalu

WhatsApp bisa sematkan tiga pesan. (WhatsApp)
WhatsApp Kini Memungkinkan Anda Menyematkan Tiga Pesan, Baru Diluncurkan

Sebelumnya, pengguna WhatsApp hanya dapat menyematkan satu pesan di atas percakapan dengan kontak atau grup.