TEMPO.CO, Jakarta - Bantuan mengalir untuk para pencari suaka yang mengungsi ke Lapangan bekas Kodim, Kalideres, Jakarta Barat, pada Kamis, 8 Agustus 2019. Bantuan tersebut diberikan atas nama pribadi, perusahaan, hingga sekolah.
"Tadi ada bantuan 1.000 roti dari perusahaan Korea," ujar Kepala Seksi Pemulihan dan Reintegrasi Sosial Dinas Sosial DKI Jakarta, Nurshobah, saat ditemui di lokasi pengungsian Kamis, 8 Agustus 2019.
Nurshobah menjelaskan bantuan yang mengalir untuk pencari suaka diterima oleh petugas yang berjaga di lokasi. Selanjutnya, bantuan tersebut diteruskan oleh petugas Dinsos ke koordinator pengungsi.
Pengendalian dilakukan agar tidak ada bentrok antar-pengungsi akibat bantuan. "Warga sekitar pengungsian juga ada yang kasih bantuan," ujar Nurshobah menambahkan.
Dari pantauan Tempo di lokasi, bantuan yang mengalir dari para donatur antara lain berupa roti, makanan ringan, air minum dalam kemasan, popok, hingga pembalut wanita. Setiap bantuan yang diberikan, petugas mencatatnya di buku laporan. Hingga Kamis sore, tercatat sudah 25 nama yang menyalurkan bantuannya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Irmansyah mengatakan telah memberikan bantuan makanan untuk pengungsi sejak 11 - 31 Juli 2019. Dinsos lalu menghentikan pemberian sebagian bantuan logistik karena ketiadaan anggaran. Yang masih disalurkan dinas antara lain air bersih hasil kerja sama dengan PLN dan PD PAM Jaya.
"Walau tidak ada bantuan makanan, mereka masih boleh menempati lahan eks Kodim sampai waktu yang tidak ditentukan," ujar Irmansyah menunjuk kepada para pengungsi pencari suaka dari sejumlah negara di Asia dan Afrika itu.