TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah membuka pendaftaran gelombang kedua program rumah DP 0 Rupiah Solusi Rumah Warga (Samawa) bagi masyarakat. Pendaftaran yang dimulai pada Kamis kemarin 7 Agustus 2019 itu masih masih dibuka hingga Selasa pekan depan, 13 Agustus 2019.
"Melihat minat dan antusias masyarakat tinggi terhadap program DP 0 Rupiah Solusi Rumah Warga (Samawa), pendaftaran gelombang kedua resmi dibuka," demikian informasi yang tercantum melalui akun Instagram @aniesbaswedan, Jumat 8 Agustus 2019.
Untuk mengikuti program rumah DP 0 Rupiah ini sendiri sebenarnya persyaratannya cukup mudah. Masyarakat cukup membawa sejumlah dokumen seperti yang tercantum berikut ini:
1. KTP DKI Jakarta yang dimiliki pemohon dan pasangan minimal lima tahun saat pengajuan permohonan (asli dan copy).
2. Wajib Pajak (NPWP) asli dan foto copy
3. Kartu Keluarga asli dan foto copy
4. Surat nikah atau akta nikah yang dikeluarkan oleh instansi yang berwenang.
5. Surat pernyataan/ keterangan belum memiliki rumah sendiri dari kelurahan
6. Surat pernyataan/ keterangan tidak pernah menerima subsidi perumahan dari Pemerintah Pusat atau Pemda.
Jika sudah melengkapi dokumen tersebut, pemohon harus mengisi formulir permohonan fasilitas pembiayaan perolehan rumah yang tersedia di loket atau bisa diunggah melalui website samawa.jakarta.go.id. Selain itu ada juga formulir permohonan untuk ikut dalam program rumah DP 0 rupiah yang juga tersedia di loket.
Untuk melakukan pendaftaran, pemohon bisa menuju ke dua lokasi. Pertama adalah langsung ke lokasi pembangunan Klapa Village, Jakarta Timur dan kedua ke Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman yang berada di Jalan Taman Jatibaru No.1 Jakarta Pusat.
Pendaftaran di Klapa Village akan tetap dibuka pada akhir pekan besok namun di Dinas Perumahan hanya dibuka pada hari kerja pada pukul 09.00-15.00 WIB.
Pada pendaftaran gelombang pertama yang ditutup Ahad 4 Agustus lalu, Pemda DKI Jakarta telah meloloskan 1.790 orang pemohon. Padahal unit yang tersedia hanya sebanyak 780 unit. Belum jelas berapa unit yang disiapkan untuk gelombang kedua kali ini.