TEMPO.CO, Jakarta -Seorang pria bertinggi 170 sentimeter melongok ke dalam tenda Klapa Village, Jakarta Timur, Sabtu 10 Agustus 2019, sekitar pukul 10.58 WIB, di lokasi pendaftaran rumah vertikal DP 0 Rupiah.
Tubuhnya diselimuti jaket bertuliskan Grab lengkap dengan celana jeans biru yang sobek di bagian dengkul baik kiri atau kanan. "Saya mau daftar, pak," kata Arif Mudin, pengemudi ojek online itu kepada petugas keamanan Klapa Village, Sabtu, 10 Agustus 2019. Klapa Village adalah hunian vertikal berupa rusunami dengan uang muka gratis alias DP 0 Rupiah, sebagai program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Sejak menikah 2013 silam, Arif tinggal di rumah keluarganya di kawasan Mangga Dua, Jakarta Pusat. Kini Arif bertekad mempunyai rumah sendiri di Ibu Kota mengingat sudah berkeluarga dan dikaruniai dua anak.
Karena itulah, dia mendatangi lokasi pendaftaran gelombang kedua rumah DP nol rupiah. Dia bermaksud menggali informasi terlebih dulu seputar program unggulan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu.
"Programnya membantu saya. Mudah-mudahan ada rejekinya bisa dapat deh," kata pria 32 tahun ini.
Sudah sejam dia menunggu hingga waktu istirahat pukul 12.00 WIB. Dia pun bangkit dari kursi tunggu setelah petugas mengumumkan pendaftaran dimulai lagi sejam kemudian. Dia keluar dari tenda dan bersandar di pos satpam dekat parkiran motor untuk menghisap sepuntung rokok.
"Saya kepengen yang dua kamar karena anak sudah dua," ucap dia saat Tempo menghampiri.
Arif merasa mampu mencicil rumah DP nol di kisaran Rp 2,5-3 juta per bulan. Penghasilannya antar-jemput penumpang dari pagi hingga malam mampu menghasilkan Rp 9-10 juta setiap bulan. Belum lagi ditambah penghasilan sang istri yang juga pengemudi ojek online di Gojek.
Petugas Dinas Perumahan Rakyat memberikan informasi kepada calon pembeli Program Samawa (Solusi Rumah Warga) di Rusunami Klapa Village, Jakarta Timur, Rabu, 7 Agustus 2019. Kebijakan ini menyusul tingginya minat warga kepada program rumah DP 0 Rupiah besutan Pemprov DKI. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
"Enggak masalah rumah vertikal yang penting intinya ada tinggal tetap karena saya juga udah berkeluarga. Kalau tinggal bareng (keluarga) kan malu," papar dia.
Pemerintah DKI membuka pendaftaran gelombang kedua pembelian rumah DP 0 rupiah untuk rumah susun sederhana milik (rusunami) yang baru hingga 13 Agustus 2019. Pendaftaran berlokasi di rusunami Klapa Village. Salah satu syarat penerima hunian ini adalah gaji suami dan istri berkisar Rp 4-7 juta.
Pendaftaran selanjutnya akan dibuka di Kantor Dinas PRKP DKI di Tanah Abang mulai 14 Agustus. Formulir pendaftaran bisa diunduh di samawa.jakarta.go.id.
Pendaftaran ini bertujuan mendata berapa warga DKI yang membutuhkan rumah. Artinya, para pendaftar kali ini belum tentu mendapatkan satu dari 790 unit rumah DP 0 Rupiah di Klapa Village tersebut.