TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta panitia khusus yang telah dibentuk DPRD DKI untuk pemilihan Wagub DKI agar segera menuntaskan tugasnya. Sejak Sandiaga Uno mundur untuk maju dalam pilpres setahun lalu, proses pemilihan penggantinya belum juga rampung.
Anies mengatakan kalau anggota Dewan yang lain menunggu keputusan dari panitia khusus tersebut. “Jangan sampai nanti pansus tercatat dalam sejarah sebagai pansus yang gagal menyelesaikan tugasnya,” ujar Anies usai menyembelih hewan kurban Idul Adha di musala dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada Minggu 11 Agustus 2019.
Menurut Anies, proses pemilihan wakil gubernur DKI saat ini ditentukan pansus. Dia berharap sidang bisa segera digelar lantaran masa kerja anggota DPRD periode 2014-2019 akan segera habis. “Ini bulan terakhir bagi dewan. Jadi bolanya ada di pansus."
Sebelumnya, Wakil Ketua Pansus Pemilihan Wakil Gubernur DKI, Bestari Barus, mengatakan masih menunggu jadwal rapat pimpinan gabungan untuk pengesahan tata tertib pemilihan wakil gubernur. Menurut dia, hal tersebut yang menjadi kendala bagi pansus dalam merampungkan proses pemilihan wagub.
Bestari mengaku sudah mengajukan permintaan kepada DPRD DKI untuk segera menggelar rapat pimpinan gabungan. Dia juga mendorong Anies untuk bersurat kepada pimpinan DPRD dan partai fraksi untuk menggelar rapat gabungan.
DPRD DKI sebelumnya menjadwalkan rapat paripurna pemilihan wagub dilakukan pada 22 Juli lalu. Namun agenda tersebut terus molor.
Bestari mengaku juga berharap agar DPRD DKI segera menggelar rapat gabungan pemilihan Wagub DKI yang baru mengingat masa periode anggota dewan yang akan berakhir 26 Agustus mendatang. "Kami harap dalam dua minggu ini diagendakanlah," ujar dia.