Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembunuhan Siswi SMK Bogor, Kompolnas: Polisi Harus Beri SP2HP

image-gnews
Polisi menunjukkan sebilah pisau barang bukti pembunuhan siswi Andriana Yubelia Noven Cahya, siswi SMK Baranangsiang Bogor Kls XII Busana, Kota Bogor, oleh orang tak dikenal pada, Selasa siang, 8 Januari 2019. TEMPO/Sidik Permana
Polisi menunjukkan sebilah pisau barang bukti pembunuhan siswi Andriana Yubelia Noven Cahya, siswi SMK Baranangsiang Bogor Kls XII Busana, Kota Bogor, oleh orang tak dikenal pada, Selasa siang, 8 Januari 2019. TEMPO/Sidik Permana
Iklan

TEMPO.CO, Bogor - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) meminta Kepolisian Resor Kota Bogor Kota memberikan informasi secara berkala menggunakan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP) kepada pihak keluarga terkait perkembangan dan hasil penyidikan kasus pembunuhan siswi SMK Baranangsiang, Andriana Yubelia Noven, yang hingga saat ini belum terungkap.

"Kepolisian seharusnya memberikan informasi secara berkala pada pihak keluarga sebagai korban, terkait penyelidikan atau penyidikan dan pelayanan publik melalui SP2HP yang diterima keluarga berkala," kata Komisioner Kompolnas Andrea H Poeloengan, Selasa, 13 Agustus 2019.

Andriana Yubelia Noven alias Noven, 17 tahun, merupakan siswi SMK Baranangsiang, Bogor yang menjadi korban pembunuhan. Tubuhnya ditusuk hingga tewas sepulang sekolah pada 8 Januari 2019. Polisi sejauh ini masih kepayahan menemukan pelakunya.

Andrea menegaskan, jika selama kasus pembunuhan Siswi SMK Baranangsiang yang hingga saat ini belum bisa diungkap identitas pelaku dan menangkapnya oleh polisi, namun pihak keluarga tidak mendapat informasi dalam bentuk SP2HP secara berkala, maka keluarga dapat melaporkan pada Kompolnas

"Jika keluarga merasa tidak puas terhadap layanan polisi, silahkan bawa bukti-buktinya, kemudian laporkan kepada Kompolnas," kata dia 

Menurut dia, selain memberikan SP2HP berkala pada keluarga korban, Polresta Bogor Kota juga diminta untuk membetikan keterangan pers kepada masyarakat tentang informasi perkembangan dan kendala yang dihadapi penyidik sehingga kasus pembunuhan siswi SMK di Bogor ini belum terungkap

"Saran saya, agar Polri, dalam hal ini Polresta Bogor Kota, untuk melakukan konferensi pers sebagai wujud akuntabilitas publik" kata Andrea. Menurut dia, keterangan pers polisi itu sangat penting sehingga masyarakat juga terinformasi dengan baik, akurat dan benar untuk memahami kendala dan perkembangan apa saja yang telah dilakukan Polri dalam menangani kasus tersebut. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Keterangan polisi kepada pers itu sangat dibutuhkan supaya informasi perkembangan penyidikan tidak ada yang pelintir, serta isu terkait kasus pembunuhan tersebut menjadi tidak jelas," kata dia.

Karena penanganannya juga melibatkan Mabes Polri, sebaiknya Kadiv Humas Mabes Polri yang berbicara, supaya semua informasi antar-satker dan antar-satwil, terintegrasi. "Harusnya Kadiv Humas Mabes pun ikut memberi informasi lengkap pada masyarakat," kata dia

Mengenai waktu pengungkapan pelaku yang berjalan cukup lama, menurut dia, penyelidikan dan penyidikan bukan pekerjaan mekanik dan matematis. "Variabel kecukupan alat bukti dan kemampuan penyidik, serta dukungan teknologi, sarana dan prasarana (Sarpras) serta anggaran juga sangat mempengaruhi kualitas dan lama waktu penyidikan. Belum lagi faktor sosial dan antropologi," kata Andre

Sebelumnya, pihak keluarga korban tidak hanya kehilangan nyawa anaknya, dokumentasi Andriana Yubelia Noven pun hilang di tangan keluarganya. Kepada Tempo, ayah korban, mengatakan kasus pembunuhan siswi SMK Bogor itu menunjukkan smartphone miliknya.

Ayah korban, Johanes Bosco Wijanarko mengatakan foto-foto anaknya, lokasi kejadian, persemayaman hingga pemakaman tiba-tiba hilang secara misterius di smartphone miliknya.

Kehilangan dokumentasi yang disimpan di galeri smartphone itu bertahap selama dua kali. “Pertama dua bulan lalu terus tiga minggu lalu,” kata dia saat ditemui di Bandung, Jumat, 9 Agustus 2019,

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Beras Turun Rp1.000 di Pasar Bogor, Mendag Zulhas Sudah Gembira

20 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau harga grosir di ITC Mangga dua, Jakarta, Minggu, 17 Maret 2024. Kunjungan tersebut untuk dalam rangka memantau stabilitas harga sandang saat Ramadan dan menjelang lebaran sekaligus berbelanja untuk dibagikan kepada pengunjung ITC. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Beras Turun Rp1.000 di Pasar Bogor, Mendag Zulhas Sudah Gembira

Mendag Zulhas, mengaku gembira mengetahui harga beras sudah turun Rp1 ribu rupiah setelah sempat melambung memecahkan rekor nasional Rp18 ribu per kg.


7 Pilihan Bus Rute Bogor-Yogyakarta dengan Harga Terjangkau

21 jam lalu

Sleeper Bus buatan Laksana tampil di GIIAS 2019. TEMPO/Muhammad Kurniato
7 Pilihan Bus Rute Bogor-Yogyakarta dengan Harga Terjangkau

Ada beberapa pilihan bus rute Bogor Yogyakarta yang bisa Anda coba. Harga tiketnya mulai dari Rp180 ribu saja. Ini informasi lengkapnya.


Viral Mobil Tinja Buang Muatan dari Atas Jembatan ke Sungai Cisadane di Bogor, Ternyata Air Lumpur

1 hari lalu

Pengerjaan pipa Tirta Pakuan di Kelurahan Gunung Batu, Kota Bogor. Limbah dari proyek ini sempat dibuang ke Sungai Cisadane oleh kontraktornya menggunakan mobil tinja. (ANTARA/HO-Perumda Tirta Pakuan)
Viral Mobil Tinja Buang Muatan dari Atas Jembatan ke Sungai Cisadane di Bogor, Ternyata Air Lumpur

Kontraktor Perumda Tirta Pakuan jelaskan kenapa angkut limbah pakai mobil tinja. Termasuk sudah izin aparat setempat untuk buang ke Sungai Cisadane.


Polisi Diduga Telibat Penembakan 5 Orang Saat Demo di Yahukimo 2 Tahun Silam, Komnas HAM Diminta Turun Tangan

1 hari lalu

Ilustrasi kerusuhan. Getty Images
Polisi Diduga Telibat Penembakan 5 Orang Saat Demo di Yahukimo 2 Tahun Silam, Komnas HAM Diminta Turun Tangan

Dari penelusuran Ha-jabasu, Elius menyatakan adanya dugaan kuat telah terjadi pelanggaran HAM dan pelanggaran HAM berat oleh polisi.


Polisi Tangkap 25 Remaja di Solo karena Aksi Perang Sarung

1 hari lalu

Ilustrasi tawuran / perkelahian / kerusuhan. Shutterstock
Polisi Tangkap 25 Remaja di Solo karena Aksi Perang Sarung

Polisi menangkap 25 orang remaja karena aksi perang sarung di Solo, Sabtu dini hari, 16 Maret 2024.


Rekomendasi Tempat Main Bowling di Bogor, Mulai dari 28 Ribu

1 hari lalu

Ada beberapa rekomendasi tempat main bowling di Bogor yang bisa Anda coba. Harganya mulai dari Rp28 ribuan untuk 3 round. Ini informasinya. Foto: Canva
Rekomendasi Tempat Main Bowling di Bogor, Mulai dari 28 Ribu

Ada beberapa rekomendasi tempat main bowling di Bogor yang bisa Anda coba. Harganya mulai dari Rp28 ribuan untuk 3 round. Ini informasinya.


Polisi Pulangkan 9 Petani Penolak Bandara IKN, Polda Kaltim: Proses Hukum Tetap Berjalan

3 hari lalu

Pj Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur Makmur Marbun bersama Forkopimda saat berdialog dengan sembilan tersangka yang telah ditangguhlan penahanannya. Foto: ANTARA/HO-dokumen Humas Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara
Polisi Pulangkan 9 Petani Penolak Bandara IKN, Polda Kaltim: Proses Hukum Tetap Berjalan

Polisi akhirnya memulangkan sembilan petani yang ditahan akibat diduga mengancam pekerja pembangunan Bandara VIP di kawasan IKN.


Polda Metro Jaya Ungkap Pabrik Ekstaksi di Apartemen Cengkareng, Tersangka Baru 2 Bulan Bebas dari Penjara

3 hari lalu

Direktorat Reserse Narkoba mengungkap kasus tindak pidana narkotika jenis ganja, LSD, dan ekstasi dalam sebulan ke belakang di di Lapangan Gedung Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 15 Maret 2024.
Polda Metro Jaya Ungkap Pabrik Ekstaksi di Apartemen Cengkareng, Tersangka Baru 2 Bulan Bebas dari Penjara

Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menangkappelaku industri rumahan (home industry) narkotika jenis ekstasi berinisial AI.


Gerombolan Tikus Mabuk Setelah Makan Ganja Sitaan di Kantor Polisi

3 hari lalu

Ilustrasi tikus. dailymail.co.uk
Gerombolan Tikus Mabuk Setelah Makan Ganja Sitaan di Kantor Polisi

Sekelompok tikus mabuk setelah memakan ganja yang merupakan barang bukti Kepolisian di New Orleans, Amerika Serikat.


Polisi Tetapkan Pengemudi Xpander yang Tabrak Porsche di Showroom PIK 2 sebagai Tersangka

3 hari lalu

Kepala Kepolisian Sektor Teluknaga Ajun Komisaris Wahyu Hidayat mengatakan pihaknya sudah menahan pengemudi Mitsubishi Xpander yang menabrak Porsche. Wahyu menyebutkan identitas penabrak Porsche adalah Jefri, warga Jakarta Barat, tetapi tinggal dan mengontrak rumah di PIK 2. Saat kejadian berlangsung, sang pengemudi Xpander diketahui dalam pengaruh alkohol. X/InnovaCommunity
Polisi Tetapkan Pengemudi Xpander yang Tabrak Porsche di Showroom PIK 2 sebagai Tersangka

Pengemudi Mistubishi XPander yang menabrak showroom mobil mewah di kawasan Pantai Indah Kosambi (PIK 2), Kabupaten Tangerang, ditetapkan tersangka.