TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan mengkaji perluasan ganjil genap yang berimbas terhadap akses menuju rumah sakit nasional.
"Kepentingan masyarakat juga harus dipertimbangkan, misalnya ada ruas jalan yang disitu ada 3 rumah sakit nasional," kata Anies di Balai Kota DKI, Selasa, 13 Agustus 2019.
Anies menyebutkan dalam masa uji coba perluasan sistem ganjil genap, semua hasil dan temuan lainnya akan dikaji dan dievaluasi.
Salah satu rumah sakit nasional yang bisa terdampak ganjil genap adalah Rumas Sakit Cipto Mangunkusumo yang berada di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.
Uji coba perluasan sistem ganjil genap telah dilaksanakan sejak Senin, 12 Agustus lalu dan akan berjalan hingga 6 September mendatang. Saat ini, ada 26 ruas jalan diberlakukan ganjil genap usai ada perluasan.
Anies mengatakan dalam penetapan perluasan ganjil genap sudah berdasarkan sejumlah pertimbangan, terutama hal yang penting bagi masyarakat. "Ini masih fase uji coba, jadi nanti kita akan bicara dengan semua pihak setelah itu selesai kita akan teruskan," ujarnya.