Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

DPRD Kritik Usul Anies Pangkas APBD DKI Rp 2,55 Triliun

image-gnews
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama empat pimpinan DPRD DKI Jakarta dalam rapat Paripurna pengesahan APBD-P 2018 di gedung DPRD DKI, Rabu, 26 September 2018. Tempo/M Yusuf Manurung
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama empat pimpinan DPRD DKI Jakarta dalam rapat Paripurna pengesahan APBD-P 2018 di gedung DPRD DKI, Rabu, 26 September 2018. Tempo/M Yusuf Manurung
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah anggota DPRD DKI mengkritik usul Gubernur Anies Baswedan untuk menurunkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau APBD DKI 2019 sebesar Rp 2,55 triliun.

Ketua Badan Anggaran DPRD DKI, Prasetyo Edi Marsudi, mempertanyakan besarnya selisih lebih pembiayaan anggaran tahun berkenaan (silpa) dalam APBD 2019, yang menjadi dasar usul penurunan bujet daerah itu. “Kenapa silpanya sampai begini?” ujar politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang juga Ketua DPRD itu.

Usul pengurangan anggaran yang masih berbentuk rancangan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) itu hingga kemarin sore masih dibahas bersama Badan Anggaran DPRD.

Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah menerangkan, penurunan APBD 2019 senilai Rp 2,55 triliun itu disebabkan adanya perubahan perkiraan silpa pada APBD tahun ini, dari Rp 12,17 triliun menjadi Rp 9,75 triliun. “Perubahan perkiraan silpa itu berdasarkan hasil perhitungan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan),” kata dia di gedung DPRD DKI, Selasa 13 Agustus 2019.

Sebelumnya, DPRD dan pemerintah DKI menetapkan APBD 2019 sebesar 89,08 triliun. Pemerintah DKI kemudian mengusulkan perubahan melalui rancangan KUPA-PPAS 2019 sebesar Rp 86,52 triliun.

Rancangan KUPA-PPAS juga menyebutkan turunnya pendapatan daerah menjadi Rp 74,63. Sebelumnya, pemerintah DKI menargetkan pendapatan sebesar Rp 74,77 triliun.

Wakil Ketua Badan Anggaran DPRD, M. Taufik, mempertanyakan turunnya belanja langsung sebesar Rp 1,9 triliun yang diusulkan pemerintah DKI . “Belanja langsung turunnya besar, padahal itu bersentuhan langsung dengan masyarakat,” ucap politikus Gerindra itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anggota Badan Anggaran DPRD DKI, Pantas Nainggolan, melontarkan kritik senada. Politikus PDI Perjuangan itu mempertanyakan pengurangan anggaran untuk pembangunan dan revitalisasi rumah susun sewa.

Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI mengusulkan anggaran untuk pembangunan dan revitalisasi rumah susun dikurangi dari pagu awal sebesar Rp 932,57 miliar menjadi Rp 599,9 miliar. “Kenapa anggaran justru dikurangi di sektor yang penting?” ujar Pantas.

Pantas menjelaskan, Dewan sebelumnya menyetujui usul pemerintah dalam APBD 2019 karena menganggap organisasi perangkat daerah telah memahami kebutuhan dan perencanaan anggaran program. “Mereka (pemerintah DKI) meyakinkan dan kami dukung dengan anggaran,” tuturnya.

Di samping pos anggaran yang dipangkas, ada juga pos anggaran yang ditambah. Salah satu pos yang mengalami penambahan anggaran adalah perhelatan olahraga internasional di Jakarta, yakni balap mobil listrik Formula E.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, Achmad Firdaus, mengatakan commitment fee untuk menjadi tuan rumah balap Formula E ialah sekitar 20 juta pound sterling atau sekitar Rp 346 miliar. Dinas belum menganggarkan biaya itu pada APBD DKI 2019.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bursa Pj Gubernur DKI, NasDem Condong Pilih Sekda Joko Agus Ketimbang Heru Budi

7 jam lalu

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 8 Januari 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Bursa Pj Gubernur DKI, NasDem Condong Pilih Sekda Joko Agus Ketimbang Heru Budi

Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta memberi tanda bakal memilih Sekda Joko Agus Setyono sebagai Pj Gubernur ketimbang Heru Budi. Kenapa?


Heru Budi Sebut 6 Program Ini Harus Berlanjut untuk Atasi Masalah Jakarta, Apa Saja?

8 jam lalu

PLT Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono saat Konferensi Pers dalam acara Festival Seni Budaya Bagi Penyandang Disabilitas di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ), Jakarta Pusat, 7 Agustus 2024. Heru mengatakan dari 2995 disabilitas, setengahnya sudah menerima Bansos, sisanya sedang didata. Kedepannya Heru berharap agar segera tercover. TEMPO/ILHAM BALINDRA
Heru Budi Sebut 6 Program Ini Harus Berlanjut untuk Atasi Masalah Jakarta, Apa Saja?

Heru Budi mengatakan, untuk mengatasi banjir, upaya yang dilakukan pemerintah tak sebatas pada normalisasi Sungai Ciliwung.


NasDem Bicara soal Peluang Heru Budi Dicalonkan Lagi Jadi Pj Gubernur Jakarta

9 jam lalu

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono memberikan keterangan di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 26 Agustus 2024.  TEMO/Daniel A. Fajri
NasDem Bicara soal Peluang Heru Budi Dicalonkan Lagi Jadi Pj Gubernur Jakarta

DPRD DKI Jakarta bakal mengusulkan maksimal tiga nama calon yang diajukan menjadi Penjabat atau Pj Gubernur menggantikan Heru Budi Hartono.


Bagaimana Peluang Heru Budi Jadi Pj Gubernur Jakarta Lagi?

22 jam lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat meninjau siswa yang mengikuti uji coba makan bergizi gratis di SDN Manggarai 01, Jakarta, Senin 9 September 2024. Uji coba program Makan Bergizi Gratis yang merupakan janji kampanye presiden terpilih Prabowo Subianto kembali dilakukan Pemprov DKI Jakarta. TEMPO/Subekti.
Bagaimana Peluang Heru Budi Jadi Pj Gubernur Jakarta Lagi?

DPRD DKI menilai Heru Budi masih berpeluang untuk menjabat sebagai Pj Gubernur setelah masa jabatannya habis 17 Oktober 2024.


Gerakan Tusuk 3 Paslon: Anies Sebut Hak Konstitusi, Relawan Prabowo-Gibran Bilang Rusak Demokrasi

1 hari lalu

Mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan pada acara seremonial dan penyerahan trofi World Habitat Award 2024 kolaborasi multipihak untuk perubahan kebijakan perumahan Jakarta di Kampung Susun Akuarium, Penjaringan, pada Ahad, 25 Agustus 2024. TEMPO/ Mochamad Firly Fajrian
Gerakan Tusuk 3 Paslon: Anies Sebut Hak Konstitusi, Relawan Prabowo-Gibran Bilang Rusak Demokrasi

Koordinator Nasional Prabowo-Gibran Digital Team mengatakan, Gerakan Tusuk 3 Paslon di Pilkada Jakarta berpotensi merusak demokrasi. Apa alasannya?


Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon di Pilkada Jakarta, Mirip Golput Era Orde Baru?

2 hari lalu

Mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan pada acara seremonial dan penyerahan trofi World Habitat Award 2024 kolaborasi multipihak untuk perubahan kebijakan perumahan Jakarta di Kampung Susun Akuarium, Penjaringan, pada Ahad, 25 Agustus 2024. TEMPO/ Mochamad Firly Fajrian
Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon di Pilkada Jakarta, Mirip Golput Era Orde Baru?

Ramai di media sosial gerakan "anak abah tusuk 3 paslon" di Pilkada Jakarta.Anak Abah sebutan bagi pendukung Anies Baswedan. Mirip golput?


Saat Anies Kenang Tempat Resepsi Nikah Hingga Kulineran di Kompleks Kampus UGM Yogya

2 hari lalu

Anies Baswedan dan Fery Farhati mengenakan baju rancangan desainer Dian Pelangi. Instagram
Saat Anies Kenang Tempat Resepsi Nikah Hingga Kulineran di Kompleks Kampus UGM Yogya

Kedatangan Anies ke Yogyakarta untuk berdiskusi juga digunakan untuk mengenang momen romantis pernikahannya dengan Fery Farhati.


Soal Gerakan Coblos 3 Paslon di Pilkada Jakarta, Anies dan Ganjar Respons Begini

2 hari lalu

Soal Gerakan Coblos 3 Paslon di Pilkada Jakarta, Anies dan Ganjar Respons Begini

Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo buka suara soal munculnya gerakan coblos 3 paslon di Pilkada Jakarta.


Saat Bakal Calon Gubernur Jakarta Kompak Berjanji Lanjutkan Program Anies

2 hari lalu

Foto kombinasi (dari kiri) Pramono Anung, Ridwan Kamil, dan Anies Baswedan. TEMPO/Ahmad Faiz - Antara
Saat Bakal Calon Gubernur Jakarta Kompak Berjanji Lanjutkan Program Anies

Kubu Ridwan Kamil-Suswono menuturkan akan melakukan komunikasi politik dengan Anies Baswedan dan para pendukungnya.


Pramono Anung: Bertemu Jusuf Kalla hingga Upaya Menggaet Pendukung Anies

2 hari lalu

Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno menjawab pertanyaan awak media saat Car Free Day (CFD) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad, 8 September 2024.  Kedatangan pasangan bacagub ke CFD ini menggunakan MRT ke stasiun Bundaran HI. TEMPO/Ilham Balindra
Pramono Anung: Bertemu Jusuf Kalla hingga Upaya Menggaet Pendukung Anies

Kata Pramono Anung, dia dan Rano Karno ingin mendengarkan pengalaman Jusuf Kalla