TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan bahwa sejumlah atlet DKI Jakarta yang tertahan di Hong Kong akibat aksi demonstrasi di sana sudah tiba di tanah air. Menurut Anies, 12 atlet renang tersebut semuanya dalam kondisi baik-baik saja.
"Mereka sudah kembali," ujar Anies saat ditemui di DPRD DKI Jakarta, Rabu 14 Agustus 2019.
Sebelumnya dikabarkan bahwa 12 atlet renang DKI Jakarta tak bisa pulang ke tanah air setelah Bandara Internasional Hong Kong tidak berfungsi akibat diduduki oleh massa demonstran. Para atlet renang tersebut berada di sana untuk mengikuti pelatihan sebagai persiapan untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional di Papua tahun depan.
Mereka seharusnya kembali ke Indonesia pada Senin, 12 Agustus kemarin. Namun akibat tak berfungsinya bandara tersebut mereka terpaksa harus menetap lebih lama.
Anies mengatakan, selama tertahan di Hong Kong para atlet tersebut dibawa ke Kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia.
Demonstrasi besar terjadi di Hong Kong setelah masyarakat memprotes draft rancanangan Undang-Undang Ekstradisi yang akan dibahas parlemen. Undang-undang itu memungkinkan Pemerintah Hong Kong untuk mengekstradisi para pelanggar hukum ke Cina Daratan.
Protes tersebut sudah berjalan sejak dua bulan lebih dan kini massa yang terlibat dikabarkan mencapai lebih dari 500 ribu orang. Selain menduduki bandara Hong Kong, mereka juga disebut menduduki gedung parlemen.
Bandara Hong Kong sendiri disebut telah pulih sejak Selasa kemarin, 13 Agustus 2019. Sejumlah penerbangan menuju dan dari Hong Kong pun telah kembali melayani penumpangnya, termasuk 12 atlet DKI Jakarta yang sempat tertahan di sana.