Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Data Polusi Udara Jakarta, Bus dan Motor Paling Kotor

image-gnews
Warga menggunakan masker saat berkendara di Kuningan, Jakarta, Selasa, 2 Juli 2019. Indeks kualitas udara Jakarta menyentuh angka 164, masuk dalam kategori tidak sehat (151-200). TEMPO/Muhammad Hidayat
Warga menggunakan masker saat berkendara di Kuningan, Jakarta, Selasa, 2 Juli 2019. Indeks kualitas udara Jakarta menyentuh angka 164, masuk dalam kategori tidak sehat (151-200). TEMPO/Muhammad Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) mengungkap data terbaru proporsi sumber emisi kendaraan bermotor penyebab polusi udara Jakarta yang telah dihimpunnya. Data terbagi menjadi dua klasifikasi, yakni emisi yang membentuk gas CO2 dan debu polutan.

"Kalau Pak Anies (Gubernur DKI Jakarta Anies Bawedan) marah-marah ke truk yang lalu lalang di tol melintas Jakarta ada benarnya," kata Direktur KPBB Ahmad Safrudin tentang data temuan itu di kantornya di Gedung Sarinah, Jakarta Pusat, Jumat, 16 Agustus 2019.

Menurut Safrudin, data dihimpun sepanjang sepekan sebelumnya. Data itu menunjukkan besaran polutan dan senyawa karbon dioksida (CO2) yang berasal dari pembakaran emisi kendaraan di Jakarta.

Hasilnya, emisi dari bus menyumbang CO2 terbanyak sebesar 145.778 ton per hari atau 46 persen. Di belakangnya adalah 106.057 ton (33 persen) dari truk dan sepeda motor menempati urutan ketiga dengan 49.271 ton (16 persen).

Sedang emisi dari mobil pribadi menyumbang 9.934 ton atau 3 persen CO2, lalu khusus mobil diesel menghasilkan 7.765 ton (2 persen). Total CO2 yang dihasilkan, yakni 318.840 ton per hari.

Untuk sumber debu polutan, emisi motor terbanyak mengotori udara Jakarta yakni 8.533 ton  atau 45 persen dari totalnya mencapai 19 ribu ton per hari. Urutan lainnya tetap yaitu 4.106 ton (21 persen) dari bus, 3.392 ton (18 persen) dari truk, 2.712 ton (14 persen) dari mobil pribadi, dan 374 ton (2 persen) dari mobil diesel.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Debu polutan ini mengandung beberapa senyawa antara lain 11.021 ton (56 persen) karbon monoksida; 4.250 ton (22 persen) nitrogen oksida; 3.127 ton (16 persen) hidrokarbon. Selain itu ada juga kandungan debu halus dan sulfur oksida. 

Safrudin memaparkan sekitar 20 juta kendaraan berpotensi masuk ke Jakarta. Rinciannya, yakni 15 juta motor dan 5 juta mobil. "Yang bermasalah di Jakarta adalah emisi pencemaran udara atau polutan. Masalahnya tidak semua kendaraan berasal dari Jakarta tapi juga Bodetabek (Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi)," ucap Safrudin.

Menurut Safrudin, pembakaran mesin kendaraan yang tak sempurna bakal menghasilkan senyawa-senyawa tersebut. Jika terhirup, maka memicu flek di paru-paru.

Pembakaran tidak sempurna lantaran kadar belerang yang tinggi dalam bensin jenis premium beroktan 88 dan solar. Karena itu, dia menilai, penggunaan premium dan solar tidak ramah lingkungan.

Safrudin melanjutkan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berwenang melindungi warganya dari polusi udara. "Pencemaran udara kita saat ini sudah kritis dan itu menjadi justifikasi kuat bagi gubernur untuk mencari cara agar kualitas udara di Jakarta meningkat. Salah satunya melarang bahan bakar yang tidak ramah lingkungan," katanya menuturkan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

10 jam lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU


Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

15 jam lalu

Suasana demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Selasa, 5 Maret 2024. Aksi massa tersebut mengangkat isu wacana hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024. Tempo/Sultan
Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

Apakah hak angket soal kecurangan Pemilu 2024 akan bergulir? Berikut pernyataan tokoh dan partai yang dulu getol akan mengusungnya.


NasDem-PKS Siap Bersatu Lagi di Pilkada, Kans Usung Anies Masih Dibahas

17 jam lalu

Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu tiba di NasDem Tower bersama jajaran Partai NasDem dan PKS dalam konferensi pers usai pertemuan kedua partai di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
NasDem-PKS Siap Bersatu Lagi di Pilkada, Kans Usung Anies Masih Dibahas

Ketua Umum NasDem Surya Paloh menegaskan partainya siap berkoalisi kembali dengan PKS di Pilkada Serentak 2024.


Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

17 jam lalu

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana saat ditemui di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin, 29 Januari 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Jokowi mendukung inisiatif dan langkah Prabowo-Gibran merangkul semua komponen bangsa.


Senyum Berat Anies saat Penetapan Prabowo-Gibran Sebagai Presiden dan Wapres Terpilih 2024

17 jam lalu

Senyum Berat Anies saat Penetapan Prabowo-Gibran Sebagai Presiden dan Wapres Terpilih 2024

Prabowo menyempatkan diri untuk menyapa Anies dan Cak Imin saat penetapan di KPU


Perludem Sebut MK Masih Jadi Mahkamah Kalkulator

1 hari lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo (kanan) didampingi Hakim Konstitusi Saldi Isra (tengah) memimpin jalannya sidang putusan perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Febri Angga Palguna
Perludem Sebut MK Masih Jadi Mahkamah Kalkulator

Perludem menyatakan bahwa MK masih menjadi 'mahkamah kalkulator' karena putusan sengketa pilpres masih berlandaskan selisih hasil suara.


Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

1 hari lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.


PKS Sambangi NasDem, Disambut Jajaran tanpa Surya Paloh

1 hari lalu

Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi saat ditemui usai pertemuan PKS dan NasDem pada Rabu, 24 April 2024 di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. TEMPO/Adinda Jasmine
PKS Sambangi NasDem, Disambut Jajaran tanpa Surya Paloh

PKS menyambangi NasDem sehari usai putusan MK. Mereka disambut jajaran petinggi NasDem, namun Surya Paloh tak nampak hadir.


Muhaimin Iskandar Sambut Kedatangan Prabowo di Kantor DPP PKB

1 hari lalu

Mantan calon wakil presiden sekaligus Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyambut kedatangan presiden terpilih Prabowo Subianto di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Muhaimin Iskandar Sambut Kedatangan Prabowo di Kantor DPP PKB

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyambut kedatangan Presiden terpilih Prabowo Subianto di kantor DPP PKB siang ini.


Hadiri Penetapan Prabowo - Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih, Anies: Hormati Proses Bernegara

1 hari lalu

Capres dan Cawapres RI Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar saat tiba di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu 24 April 2024) ANTARA/Rio Feisal.
Hadiri Penetapan Prabowo - Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih, Anies: Hormati Proses Bernegara

Anies dan Muhaimin hadir dalam acara penetapan presiden wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di KPU hari ini.