Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terdakwa Kerusuhan 22 Mei Bawa USD 2.760, Pengacara: Buat Belanja

image-gnews
Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKP Karyono (tengah baju putih) saat bersaksi di sidang terdakwa kasus kerusuhan 22 Mei di PN Jakpus, Senin, 12 Agustus 2019. TEMPO/Lani Diana
Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKP Karyono (tengah baju putih) saat bersaksi di sidang terdakwa kasus kerusuhan 22 Mei di PN Jakpus, Senin, 12 Agustus 2019. TEMPO/Lani Diana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menyita uang USD 2.760, atau setara Rp 39 juta dan Rp 1,6 juta dari terdakwa kasus kerusuhan 22 Mei Rendy Bugis Petta Lolo. Jaksa mendakwa Rendy dan 6 terdakwa lain terlibat kerusuhan saat unjuk rasa di depan Bawaslu dengan melempar batu dan botol ke arah polisi.

Dalam kesaksiannya di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, anggota Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Edi Widayanto membeberkan kronologis penangkapan Rendy dan penyitaan barang bukti.

"Ada uang USD 2760 dan rupiah sekitar Rp 1,6 juta, baju, kaus, dan handphone," kata Edi di hadapan majelis hakim PN Jakpus, Senin, 19 Agustus 2019.

Perkara Rendy teregistrasi nomor 857/Pid.B/2019/PN Jkt.Pst. Enam terdakwa lain adalah Abdurrais Ishak, Jumawal, Zulkadri Purnama Yuda, Vivi Andrian, Syamsul Huda, Yoga Firdaus. Jaksa menjerat mereka Pasal 212 juncto Pasal 214 KUHP, atau Pasal 170 ayat 1 KUHP, atau Pasal 218 KUHP.

Edi menuturkan, temannya sesama polisi menyerahkan barang bukti uang kepadanya di ruangan Polda Metro Jaya. Edi bertugas menghitung besaran uang. Namun, dia tak tahu-menahu apa yang dilakukan Rendy di lokasi kerusuhan sehingga digiring ke Polda Metro.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Edi baru mengetahui sosok Rendy ketika diperiksa di Polda Metro bersama puluhan orang lain yang ditangkap. Menurut dia, aparat menangkap lebih dari 200 orang sejak Selasa malam, 21 Mei hingga Rabu pagi, 22 Mei.

Hakim ketua, Makmur, menanyakan siapa yang menangkap Rendy serta membawa barang bukti. Edi mengaku lupa. "Kami lupa. Yang saya tau waktu itu Rendy bawa duit," ujar dia.

Kuasa hukum Rendy, Hamid Djafar, mengutarakan barang bukti itu adalah uang pribadi kliennya. Hamid berujar, Rendy memang turut serta dalam aksi damai di depan Bawaslu pada 21 Mei. Dia beserta tiga orang lain yang juga berstatus terdakwa hendak pulang ke hotel usai salat tarawih.

Namun, polisi menghadang mereka pada saat kerusuhan 22 Mei sekitar pukul 02.00 WIB. Keempatnya ditangkap setelah polisi mengetahui mereka berdomisili di Lombok. Padahal, papar Hamid, Rendy Bugis bakal melanjutkan aktivitasnya di Jakarta untuk belanja di Tanah Abang. Dia tak mengetahui barang yang hendak dibeli Rendy, yang merupakan pimpinan ormas pendukung Prabowo di NTB, Garuda Emas. "Itu uang pribadi Rendy untuk bayar hotel dan dia mau belanja di Tanah Abang. Dia pegang dolar, kalau rupiah banyak," ucap Hamid.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Setuju Aturan Pengetatan Barang Bawaan Impor Penumpang, Sandiaga: Bisa Beli Oleh-oleh di Tanah Abang

13 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno di Hotel Fairmont di Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/ Desty Luthfiani.
Setuju Aturan Pengetatan Barang Bawaan Impor Penumpang, Sandiaga: Bisa Beli Oleh-oleh di Tanah Abang

Sandiaga menilai aturan memperketat barang bawaan impor penumpang, merupakan bentuk keberpihakan pada produk dalam negeri.


Zulhas Sebut Geliat Ekonomi di Pasar Tanah Abang di Atas Rata-Rata, Seperti Apa Realitanya?

14 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau pasar pakaian Blok A Tanah Abang, Jakarta, Kamis 14 Maret 2024. Zulkifli Hasan mengunjungi Blok A Pasar Tanah Abang untuk melihat secara langsung para pedagang  penjual barang lokal menjelang hari raya Lebaran Idul Fitri nanti. TEMPO/Tony Hartawan
Zulhas Sebut Geliat Ekonomi di Pasar Tanah Abang di Atas Rata-Rata, Seperti Apa Realitanya?

Mendag Zulhas mengklaim geliat ekonomi Indonesia selama Ramadan di atas rata-rata karena melihat ramainya Pasar Tanah Abang. Seperti apa realitanya?


Polres Jakpus Tangkap Lagi Tiga Tahanan yang Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang

31 hari lalu

Polres Jakarta Pusat menangkap 3 dari 16 tahanan yang masuk daftar pencarian orang (DPO) usai kabur dari sel Polsek Tanah Abang pada Senin, 19 Februari 2024. Total polisi sudah menangkap kembali 13 tahanan yang kabur. Foto: Humas Polres Jakarta Pusat
Polres Jakpus Tangkap Lagi Tiga Tahanan yang Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang

Dari 16 tahanan Polsek Tanah Abang yang kabur, masih ada tiga orang yang belum ditangkap


Posisi Baru dan Pengganti Kapolsek Tanah Abang serta Wakilnya yang Dicopot Buntut Tahanan Kabur

32 hari lalu

Konferensi Pres Polres Metro Jakarta Pusat pada Rabu, 22 Februari 2024, terkait penangkapan 8 tahanan Polsek Tanah Abang yang kabur pada Senin dinihari, 19 Februari 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Posisi Baru dan Pengganti Kapolsek Tanah Abang serta Wakilnya yang Dicopot Buntut Tahanan Kabur

Polres Jakarta Pusat membenarkan pencopotan Kapolsek Tanah Abang dan Wakapolsek buntut 16 tahanan kabur


Bos Sogo Pertanyakan Legalitas Barang Impor di Little Bangkok Tanah Abang

34 hari lalu

Suasana Little Bangkok Tanah Abang pada Rabu, 17 Januari 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Bos Sogo Pertanyakan Legalitas Barang Impor di Little Bangkok Tanah Abang

Direktur Sogo Indonesia Handaka Santosa mendorong pemerintah memeriksa legalitas barang yang dijual di Little Bangkok.


16 Tahanan Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang karena Istri Saripudin alias Komeng Selundupkan Gergaji

35 hari lalu

Konferensi Pres Polres Metro Jakarta Pusat pada Rabu, 22 Februari 2024, terkait penangkapan 8 tahanan Polsek Tanah Abang yang kabur pada Senin dinihari, 19 Februari 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
16 Tahanan Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang karena Istri Saripudin alias Komeng Selundupkan Gergaji

Kapolres Jakarta Pusat menjelaskan penyebab 16 tahanan kabur dari sel Polsek Tanah Abang


TNI Bikin Acara Bersih-bersih Kali Krukut, Ini Pesan Heru Budi Soal Sampah

13 Desember 2023

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono didampingi Plt Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Ika Agustin dan Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim usai meninjau Stasiun Pompa Waduk Pluit Timur, Jakarta Utara pada Selasa, 5 Desember 2023. Tempo/Novali Panji
TNI Bikin Acara Bersih-bersih Kali Krukut, Ini Pesan Heru Budi Soal Sampah

Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono berpesan kepada warga saat meninjau acara bersih-bersih Kali Krukut hari ini. Pesan Heru sehubungan dengan sampah.


Debat Capres: Anies Baswedan Sebut Harun Al Rasyid Tewas Ditembak, Kasus Belum Tuntas Sampai Sekarang

13 Desember 2023

Anggota Brimob memblokade massa yang berkumpul di atas jalan layang Slipi Jaya, Jakarta, Rabu, 22 Mei 2019. Menurut keterangan pihak berwajib, massa yang menjadi pelaku kerusuhan merupakan warga luar DKI Jakarta. ANTARA/Muhammad Iqbal
Debat Capres: Anies Baswedan Sebut Harun Al Rasyid Tewas Ditembak, Kasus Belum Tuntas Sampai Sekarang

Saat debat capres, Anies Baswedan sebut Harun Ar-Rasyid yang tewas saat memprotes hasil Pemilu 2019, begini peristiwanya.


Sosok Harun Al Rasyid yang Disinggung Anies di Debat, Tewas Ditembak saat Kerusuhan 22 Mei

12 Desember 2023

Suasana  pasca kerusuhan aksi 22 Mei di sekitaran wilayah MH. Thamrin, Jakarta, Kamis, 23 Mei 2019. ANTARA
Sosok Harun Al Rasyid yang Disinggung Anies di Debat, Tewas Ditembak saat Kerusuhan 22 Mei

Calon wakil presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, menyebut nama Harun Al Rasyid dalam debat pertama calon presiden pemilu tahun 2024


Sunyi Senyap di Pasar Glodok, Pedagang Acong: Kami Mati Aja Udah

10 November 2023

Suasana Pasar Glodok, Kamis, 9 November 2023. Sebagian besar kios yang disewakan di pasar enam lantai itu tutup menyusul sepinya kunjungan pembeli. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Sunyi Senyap di Pasar Glodok, Pedagang Acong: Kami Mati Aja Udah

Pedagang Pasar Glodok mengatakan distributor kini menjual barang langsung ke konsumen lewat online shop dengan harga murah.