Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ular Berbisa Tewaskan Satpam, Indonesia Belum Punya Serumnya

image-gnews
Tim Friede sering mencatat kapan ia mendapatkan bisa ular untuk membuktikan ia telah kebal dari bisa. Ia pernah dipatuk oleh ular-ular paling berbisa seperti kobra, taipan, dan mamba hitam. Dailymail.co.uk
Tim Friede sering mencatat kapan ia mendapatkan bisa ular untuk membuktikan ia telah kebal dari bisa. Ia pernah dipatuk oleh ular-ular paling berbisa seperti kobra, taipan, dan mamba hitam. Dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang -Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Tangerang Naniek Isnaini mengatakan Iskandar, pasien gigitan ular berbisa di perumahan Paramount Serpong meninggal karena racun bisa ular Weling telah menjalar ke sistem saraf.

"Jenis bisa ular ini membuat keracunan sistem saraf manusia. Racun sudah menjalar kesistem saraf," ujarnya kepada Tempo, Sabtu 24 Agustus 2019.

Naniek mengakui di Indonesia belum tersedia anti bisa ular jenis Weling yang mematok anggota satuan pengamanan perumahan Paramount Serpong itu.

Menurutnya, saat tiba di RSUD Tangerang Selasa 20 Agustus pukul 19.30, Iskandar langsung diberi serum anti bisa ular. "Anti bisa ular untuk beberapa jenis ular di Indonesia. Kalau untuk jenis ular yang mengigit pasien (Weling), kata ahli untuk jenis Weling anti bisanya belum ada di Indonesia," kata Naniek.

Selama ini yang berlaku, kata Naniek, anti bisa ular hanya ada satu yang berlaku untuk semua gigitan ular."Serum anti bisa ular, kalau pasien digigit ular diberi serum itu."

Saat tiba di rumah sakit, kata Naniek, pasien dalam kondisi baik, mampu berkomunikasi dan tanda tanda vital juga baik. Namun, setelah beberapa jam diberi serum anti bisa ular, pasien mengalami sesak nafas, kritis dan akhirnya meninggal.

Ular weling. wikipedia.org

Ketika ditanya apakah penyebab meninggalnya pasien karena anti bisanya tidak berfungsi karena bukan anti bisa ular Weling, Naniek mengatakan dokter hanya bisa berupaya. "Karena hanya memang cuma ada satu serum itu," katanya.

Untuk itu, Naniek mengimbau diperluka kewaspadaan bagi masyarakat khususnya di sekitar Gading Serpong yang bermunculan ular Weling itu. "Kalau ketemu ular sejenis itu lebih baik menghindar atau menggunakan pawang ular agar tidak tergigit lagi."

General Manager Estate Paramout Serpong, Emy Susanti mengatakan pengembang telah melakukan langkah antisipasi dan penanganan munculnya ular berbisa di dalam kawasan itu pada musim kemarau ini. Dia mengakui satu korban tewas yaitu satpam perumahan itu digigit ular berbisa jenis Weling.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami telah melakukan langkah pembersihan lingkungan, meninalisir tempat yang bisa dijadikan sarang ular seperti pohon pohon, rumput dan bebatuan," kata saat dihubungi Jum'at malam 23 Agustus 2019.

Selain itu, kata Emy, pengembang juga melibatkan pawang ular dalam mengatasi binatang melata ini. "Pawang kami libatkan bukan hanya untuk menangkap ular saja, tapi mengedukasi warga dan sekuriti kami, bagaimana menangani ular," kata Emy.

Petugas sekuriti Paramount Serpong, Emy melanjutkan juga dibekali pengetahuan tentang ular dan diajari cara menangkap ular dengan baik dan benar, yang pasti sesuai SOP."

Emy mengatakan ular ular itu bermunculan karena musim kering yang berkepanjangan ini. Dia berharap dengan langkah langkah preventif yang dilakukan pengembang itu dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga.

Iskandar, petugas sekuriti perumahan itu dilaporkan tewas setelah digigit ular berbisa di dalam kawasan perumahan itu.

Berdasarkan salinan berita acara pelaporan warga cluster Michella Gading Serpong yang berada dalam kawasan Paramount Serpong yang diperoleh Tempo peristiwa ini terjadi Selasa 20 Agustus.

Saat itu, Iskandar berusaha menangkap ular jenis Weling dengan peralatan seadanya ketika warga cluster itu memanggil dan meminta tolong agar menangani ular yang berkeliaran di area taman perumahan tersebut.

Saat itu, Iskandar berusaha menangkap ular berbisa dengan peralatan seadanya ketika warga cluster itu memanggil dan meminta tolong agar menangani ular yang berkeliaran di area taman perumahan tersebut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

26 hari lalu

Peserta aksi mogok makan menuntut pembebasan tiga petani pakel yang ditangkap secara paksa, aksi ini berlangsung di depan Kementerian Agraria dan tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional, Jakarta Selatan, Senin, 20 Februari 2023. Mulai pukul 10:30, massa mulai aktif membentangkan poster tuntutan sampai memajang surat pernyataan dari beberapa elemen yang terlibat. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

Konflik Agraria antara petani Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari makin berlarut-larut.


Dua Warga Badui Digigit Ular Berbisa, Kondisinya Parah dan Dirujuk ke RSUD Banten

8 Februari 2024

Warga menggotong pasien gigitan ular berbisa yang kondisinya parah di kawasan pemukiman Badui di pedalaman Kabupaten Lebak untuk dirujuk ke RSUD Banten.ANTARA/Mansur
Dua Warga Badui Digigit Ular Berbisa, Kondisinya Parah dan Dirujuk ke RSUD Banten

Dua warga Badui korban gigitan ular berbisa ini sudah sepekan dengan kondisi cukup parah. Bagian tangan menghitam dan membusuk.


Satpam Kompleks di Depok Mencuri Motor Milik Warga Perumahan

15 Desember 2023

Pelaku curanmor yang diamankan jajaran Polres Metro Depok, salah satu di antaranya Jaenal Mustopa, 23 tahun (paling kiri) yang berprofesi sebagai sekuriti menunjukan barang bukti Mapolres Metro Depok, Jumat, 16 Desember 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Satpam Kompleks di Depok Mencuri Motor Milik Warga Perumahan

Satpam kompleks perumahan di Depok mencuri sepeda motor milik warga. Katanya dihasut temannya yang sudah lama jadi pemain curanmor.


Satpam Paksa Kurir Copot Bendera Palestina: Dugaan Alasannya hingga Dipecat Summarecon

10 November 2023

Massa dari Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina melakukan aksi damai di Monumen Nasional, Jakarta, Minggu, 5 November 2023. Kawasan Monas berubah menjadi lautan massa yang mengibarkan bendera Palestina. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Satpam Paksa Kurir Copot Bendera Palestina: Dugaan Alasannya hingga Dipecat Summarecon

Kejadian satpam paksa kurir mencopot bendera Palestina menjadi sorotan publik. Apa alasan satpam itu?


Satpam Paksa Kurir Copot Bendera Palestina, Summarecon Bantah Ada Arahan

9 November 2023

Massa dari Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina melakukan aksi damai di Monumen Nasional, Jakarta, Minggu, 5 November 2023. Kawasan Monas berubah menjadi lautan massa yang mengibarkan bendera Palestina. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Satpam Paksa Kurir Copot Bendera Palestina, Summarecon Bantah Ada Arahan

Petugas keamanan di Apartemen Spring Lake, Bekasi, mencopot bendera Palestina milik kurir paket karena ada penghuni yang tidak suka


Summarecon Bekasi Pecat Satpam yang Paksa Kurir Copot Bendera Palestina

9 November 2023

Massa dari Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina melakukan aksi damai di Monumen Nasional, Jakarta, Minggu, 5 November 2023. Kawasan Monas berubah menjadi lautan massa yang mengibarkan bendera Palestina. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Summarecon Bekasi Pecat Satpam yang Paksa Kurir Copot Bendera Palestina

PT Summarecon Agung Tbk merespons kasus kurir paket logistik bernama Tentara Juantoro, 29 tahun, dipaksa mencopot bendera Palestina


Kasus Satpam Bentak Pedagang Asongan di TMII, Penyedia Jasa Keamanan Minta Maaf

28 Oktober 2023

Wisatawan bersantai di pinggir Tugu Api di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Sabtu, 1 Juli 2023. Berdasarkan data pengelola TMII per Sabtu (1/7) pukul 12.00 WIB sebanyak 14 ribu pengunjung berlibur di TMII pada libur Idul Adha 1444 H. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kasus Satpam Bentak Pedagang Asongan di TMII, Penyedia Jasa Keamanan Minta Maaf

PT PJS menyampaikan permohonan maaf atas perbuatan pegawainya, yang telah merugikan citra dan nama baik TMII.


Polisi Usut Kasus Eks Satpam TMII Bentak Pedagang, Pelaku Terancam Dijerat Pasal Penganiayaan

26 Oktober 2023

Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Polisi Leonardus Harapantua Simarmata Permata saat memberi keterangan pers di kantornya soal anak pamen TNI AU tewas di Halim Perdanakusuma, Rabu, 27 September 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Polisi Usut Kasus Eks Satpam TMII Bentak Pedagang, Pelaku Terancam Dijerat Pasal Penganiayaan

Polres Jakarta Timur tengah mengusut kasus eks satpam TMII yang membentak pedagang tidak resmi. Satpam itu terancam dijerat pasal penganiayaan.


TMII Berhentikan Satpam yang Menghardik Ibu-ibu Pedagang Asongan

26 Oktober 2023

Pengunjung berjalan kaki di samping Danau Archipelago, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Jumat, 1 September 2023. Peresmian wajah baru Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dilaksanakan hari ini, Jumat 1 September 2023. Pihak TMII menggratiskan tiket masuk bagi pengunjung pada pukul 16.00 WIB. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
TMII Berhentikan Satpam yang Menghardik Ibu-ibu Pedagang Asongan

Manajemen TMII memberhentikan satpam yang menghardik ibu-ibu pedagang asongan yang berjualan di kawasan yang telah direvitalisasi Rp 1,1 triliun itu.


Polisi Bekingi Perusahaan di Konflik Seruyan, Polda Kalteng: Itu Hoaks

10 Oktober 2023

Warga Bangkal, Kabupaten Seruyan, yang menjadi korban tembakan polisi yang berjaga di kebun kelapa sawit PT HMBP atau Best Group. Istimewa
Polisi Bekingi Perusahaan di Konflik Seruyan, Polda Kalteng: Itu Hoaks

Polda Kalimantan tengah membantah membekingi perusahaan. Isu itu muncul setelah 3 warga Bangkal, Kalimantan Tengah, ditembak. Satu tewas.